Jati terbangun di ruangan dingin dengan jeruji besi di hadapannya, sedikit kaget, lamat lamat Jati mencoba mengingat apa yang terjadi....
Suara Tembakan yang merobek malam..... Teriakan mbah Putri sebelum roboh ke tanah
"Lari Ti!!!! " Jati terbengong diatas Astrea merah mbah Putri ketika beberapa tubuh tegap menyergap nya, tubuhnya mencoba meronta ingin menghampiri tubuh Tua perempuan yang melahirkan Ibunya.... Yang kini terjerembab ke tanah... Tertelungkup bermandikan debu dan darah....
Tubuh itu terbayang berselang seling dengan tubuh Ibuk....
"Mbah Putriiiiiiiii..... MBAH PUTRIIII....... MBAH PUTRIIII....... " Teriak Jati histeris mencoba meraih tubuh yang tertelungkup diam Itu, tapi tenaganya tak cukup, dia tidak bisa melawan tiga orang reserse yang membawanya memasuki mobil patroli.....
******
" Kustari Priambodo, nama aliasnya catwoman.... Pengedar menengah regional jogja, magelang, klaten..... Sudah masuk radar sejak 1997 , dia terlalu licin.... Dan geraknya rapi sekali.... " Jelas Si Polisi yang duduk berseberangan dengan Jati.....mereka terpisahkan oleh mesin ketik usang yang berbentuk seperti senapan...."Saya Baru bertemu dengan mbah Putri tiga bulan ini pak.... Saya baru tahu dia Ibu kandung Ibu saya.....yang saya tahu dia... Dia mengelola rumah singgah..... " Jelas Jati terbata
"Kamu gak berpikir untuk kegiatan itu, dia dapat modal darimana? Anak anak itu butuh makan... Butuh materi pendidikan... Darimana mbah mu bisa membiayai mereka? " Ujar sang polisi sinis...
"Mbah bilang... Dia kadang jadi calo tanah.... Jadi makelar kendaraan bekas... Itu yang saya tahu Pak " Lirih Jati
"Kau juga tahu dia kalah di meja Judi ilegal dan meninggalkan hutang yang besar? " Lanjut sang polisi dingin
"Meja judi illegal dan Bapak membiarkannya? Ngapain aja kalian? " Ujar Jati mulai emosi
"Kami mendapatkan identitas mbahmu setelah kami menggerebek perjudian illegal itu nak" Jelas si polisi
Jati terdiam.... Suasana hiruk pikuk kantor polisi itu mulai terasa... "Te... Tentu saja..... " Ujarnya lirih
"Dan kau? " Lanjut sang polisi
"Malam itu aku hanya mengantarnya ke Babarsari karena... Karena aku gak ada urusan...... Aku disuruh tunggu di pinggir Jalan....lalu dia masuk ke kebun kebun gelap sepanjang selokan Mataram.... Yang kutahu aku...aku mendengar tembakan....dia berteriak....aku melihatnya roboh di pinggir jalan......dan orang orang bapak menyergapku....."
Si polisi mengangguk angguk dan mengetikkan pengakuan Jati....
"Aku melihatnya roboh pak.... Apakah dia... Apakah dia baik baik aja? " Lirih Jati ketakutan
"Meninggal di tempat.... Kami sudah memakamkan jenazahnya kemarin" Lurus sang polisi
Jati menelungkupkan tangannya ke meja di depannya , dia amat lelah lahir bathin... Pundaknya bergerak gerak.... Menangis tanpa suara....
"Kau bilang tadi dia nenek dan Ibu Almarhum ibumu? " Ujar sang polisi melanjutkan
Jati mengangguk perlahan, sementara sang polisi menarik napas panjang
"Bagaimana dengan ayahmu...? "
Jati terbengong...
**********
"Aids atau atau drugs.... Sudah kutebak pasti salah satunya..... " Ucap dingin lelaki tampan dan rapi di seberang meja pengunjung
"Bapak cuma punya satu anak yang sudah lama tidak bertemu dan itu kalimat yang pertama Bapak katakan? " Jawab Jati memandang benci ke laki laki di hadapannya...

KAMU SEDANG MEMBACA
The Eternity Origins : Sejati
Historical FictionBapak memang full of himself ....bahkan untuk teenager satu satunya yang ditinggalkan ibu dia gak sudi untuk kasih rasa sayang sedikit pun ....aku ragu ini pendisiplinan atau simply abandonment tapi gak papa ...kalo dia gak mau liat aku.... berarti...