05.Pakuningratan

197 17 13
                                    

"A....aku sungguh gak mengerti...." bingung Jati setelah meminum teh hangatnya ....

Venus mengangguk sejenak ....dia tahu hal yang terjadi antara dia,arthur dan Jati sangat complicated ....

"Aku saudara tiri Arthur ti ....Papa dan Mamaku bercerai ...aku ikut Mama ke Singkawang  dan Papa menikahi perempuan yang menjadi Mama arthur .....aku dan mama yang membawanya pulang ke Singkawang setelah tragedi itu ...." jelas Venus terbata ....

"Lalu kenapa dia balik ke pulau jawa lagi kak? Kalian sekeluarga tidak menyukainya?" Lurus Jati....

Dahi Venus mengerenyit "kenapa kamu mikir kayak gitu?"

"Aku ekstra sensitif ....gak enak hidup tapi gak diinginkan kak...." jujur Jati ....

"Aku gak kelihatan kayak saudara tiri cinderella kan?" Senyum  Venus Pahit ....

"Arthur gak kelihatan kayak Cinderella ,  kumis lelenya  gak akan cocok dengan gaun ibu peri " lirih Jati

Venus tak sengaja terpingkal  "Arthur  ke Singkawang membawa angin segar buat bisnis keluarga Mama dan Papa tiriku ...suamiku yang tidak terima outing dia di rapat direksi....Arthur shock dan kabur...." lanjut Venus menjelaskan ....

"Outing?" Dahi Jati mengerenyit ...

"Shit  .. " kesal Venus tersadar ....

"Maksud kakak Outing?" Ulang Jati tak mengerti ....

"Dia membuka kehomoan ku di hadapan jajaran direksi......" ujar Arthur yang keluar dari kamar dengan tidur tidur ayam ....

Jati tersentak kaget "i....itu aja?" Lirihnya bingung...

Venus hendak mengatakan sesuatu namun Arthur mencegahnya "tentu aja cuma itu ...lo mau nasib gue lebih naas gimana lagi..." ketus Arthur ...

Jati terdiam murung  .... "maaf gue gak bermaksud...." ujarnya mendung ...

"It's okay .... terus ...kalian bisa kenal?" Bingung Arthur lebih lanjut

"Eh itu.... " Rikuh Jati

"Gue disini udah tiga minggu ...nginep di Prawirotaman...Jati ngeguide gue...minggu lalu " lurus Venus .... Jati pelan pelan mengangguk berterimakasih ...

"Dan karena semua sudah jelas ...gue harap lo mau pulang ama gue Thur..." lanjut Venus kemudian...

"Aku capek dikambing hitamkan kak, kalo aku berhasil aku brilyan kalo KALIAN gagal, aku penyebabnya. pikiran macam apa itu kak?" Kesal Arthur

"Kalo mereka gagal lo disalahin karena lo Homo thur? Wow...." Jati menggeleng geleng gak percaya

"Nggak gitu lah thur" tolak Venus halus

Arthur tersenyum pedih,"pandangan dan sorot mata kalian berbicara lebih banyak dan lebih tajam dari kata kata kalian kak...gak usah munafik"

"Thur!!" Kesal Jati tidak setuju

Arthur tersenyum sinis "lo gak tahu Jat ...mereka salahin kematian Orang Tua dan saudara saudara gue ke gue, karena Arthur homo .. karena Arthur pendosa ....keluarga jakarta yang kena akibatnya !!"

"Assholes....you're a bunch of assholes" lirih Jati kesal memandangi Venus yang tersenyum pahit

"Kami hanya keluarga tradisional Ti ,belum pernah terbuka dengan pilihan hidup seperti yang Arthur pilih..tolong jangan sekeras itu...." Pinta Venus

Jati memandangi Venus dan Arthur kemudian mengangkat tangannya "ini kompleks.....di luar kemampuan mikir gue..." Ujarnya seraya terduduk lemas

"Gak ada yang minta lo mikirin Ti, lo guide dan lo cuma guide " tajam Arthur ,Jati terbengong tak percaya
Kemudian menarik napas panjang

The Eternity Origins : SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang