DENISE POV
Please tell me what you want oh
I need an answer
Don’t get me wrong
I just want to know you a little more hey"So, our b-side, Privacy, is about a kind of quiet love story... you really do wanna be with this person but in that way, it's not as easy all the time so... in that way, you need a little privacy."
Aku menjelaskan maksud dari lagu Privacy di acara Sound K setelah melihat Dita agak kesusahan ketika menjabarkannya. Bagiku ini gak susah karena aku sangat relate dengan lagu ini.
Lagu tentang kami berdua, aku dan Dita.
Ketika aku membaca liriknya untuk pertama kali, mataku langsung tertuju kepadanya. Sepertinya, dia pun merasakannya, dia melihatku dengan ekspresi yang sama.
Hubunganku dengan Dita adalah hubungan yang membutuhkan privasi, bukan hanya karena kita adalah idol, tapi juga karena hubungan ini terlalu special buat dikonsumsi publik.
Karena itu juga, saat proses recording, aku gak mengalami banyak kesusahan dalam menyanyikannya. Pembuat lagu ini, ENAN dan Park Eun Ooh, sampai memujiku karena aku menyanyikan lagu ini dengan penuh pengkhayatan.
"Denise, saya suka banget sama suara kamu di sini."
Begitu kata mereka.
Dita juga mendapat pujian yang sama, karena itu dia juga mendapatkan part yang lumayan banyak setelah punyaku. Baguslah, dia berhak mendapatkan part yang banyak. Suaranya terlalu bagus untuk disembunyikan. Aku suka warna suaranya.
I don’t want anyone to know oh
Secretly let’s go
This place is little private for the two of us
I will close my eyes softly"Denise, aku capek," keluh Dita ketika kami sudah berada di dorm. Matanya setengah terpejam dan jalannya agak lunglai. Pacarku sepertinya mengantuk.
Meskipun aku juga capek, tapi aku gak tega melihat Dita yang seperti itu, jadi aku menggendongnya ke kamar agar dia bisa tiduran di kasurnya. Aku juga membantu dia membuka jaket dan menghapus make up-nya.
Melihatnya meringkuk sambil memeluk boneka kesayangannya, mau gak mau aku pun tersenyum kecil. Setelah itu, aku mengambil selimut dan menyelimutinya agar dia merasa hangat.
Cuaca mulai dingin, musim dingin sebentar lagi datang.
Saat aku mau bergegas keluar, Dita mencegahnya dengan memegang tanganku. Matanya perlahan terbuka.
"Tidur lagi, Dit," kataku pelan, sambil mengelus-elus kepalanya. "Kamu capek."
Dia menjawab dengan suara pelan, "Tidur di sampingku, ya? Please?"
Aku pun tersenyum dan mengambil posisi di sampingnya, memeluk pacarku dari belakang agar dia semakin merasa hangat.
I want you to be with me
I can’t stop thinking about you, alright
I can’t hide it
Everyday from morning all day long
Oh no oh no
My privacySetiap aku mendengar kata natal, yang selalu aku ingat adalah ulang tahunnya Dita. Ulang tahun dia terjadi pada saat natal. Itu juga merupakan jawabanku ketika Secret Number melakukan live di Instagram-nya Dispatch.
Karena natal juga adalah hari lahirnya Dita, maka lagu natal kesukaanku adalah Merry Christmas Darling milik The Carpenters. Lagu lama, aku belum lahir ketika lagu itu rilis. Begitu pun Dita. Tapi, alasan aku memilih lagu itu adalah karena aku mengingat natal tahun 2019 kemarin, di mana dia merayakan natal jauh dariku, di Indonesia.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Day in the Life of D&d
FanfictionIt's about Secret Number's married couple, Denise x Dita