Cold Couple [Hiatus]

05 • Kakak Cantik

Gatel pgn up woilah😭💔

Vote nya jangan lupaa!!!!!

Happy reading 🌈🍩

______________________________________________

Pulang sekolah Dara tidak langsung pulang ke rumahnya, ia mampir dulu ke supermarket yang agak jauh dari komplek perumahan nya. Satu alasan nya, supermarket itu jauh lebih lengkap daripada yang ada di depan komplek nya.

Dara memarkirkan mobilnya -yang sempat di antarkan oleh asisten nya tadi- tepat di depan supermarket. Lalu masuk ke dalam, mengambil troli dilanjutkan dengan acara menyusuri rak-rak yang berisi banyak produk.

Ting

Ponsel Dara mengeluarkan suara kecil pertanda ada pesan masuk. Ia merogoh ponsel yang ada di saku seragamnya untuk melihat isi pesan. Ternyata dari bunda-nya.

Bundahara🖤
Dara kamu belum pulang kan? Beliin buat bunda pengembang kue, susu kental manis, sama keju ya. Yang merk biasa.

Saya
Iya bunda, siaapp

Read

Selesai membalas pesan bundanya yang berakhir di read, Dara kembali mendorong troli nya mencari barang-barang yang ia inginkan.

"Susu kental manis, yogurt, sosis, keju, pengembang kue, snack, biskuit, roti matcha," monolog Dara seraya mengecek barang-barang yang ia beli.

Lalu berjalan mendorong troli nya menuju kasir.

"Totalnya Rp 380.000.00-, kak. Ada yang ingin di tambahkan kak?" Ucap kasir tersebut ramah pada Dara.

Dara menggeleng "Itu aja," ujarnya seraya menyodorkan empat lembar uang berwarna merah pada si kasir. "Kembaliannya ambil aja!" lanjut Dara lalu keluar dengan kedua tangan yang menenteng tas kresek alias plastik.

"Toloooongg!!!"

Suara itu terdengar jelas di indra pendengaran Dara ketika ia hendak memasuki mobilnya. Di edarkannya pandangannya kesegala arah untuk mencari dari mana asal suara itu. Dan...

Gotcha!

Ia melihat seorang gadis remaja sedang diganggu oleh dua orang preman dipinggir jalan tepat di depan supermarket.

Dengan santainya Dara melangkahkan kakinya mendekati ketiga orang itu.
"Balikin tasnya!" Dara mengeluarkan suara nya ketika ia berada tepat di depan kedua preman yang mengganggu gadis tadi.

Salah satu dari dua preman tadi menjawab "Eh bocah gausah ikut campur, mending lo main sama kita!" ujarnya sombong.

Dara menyunggingkan senyum miringnya "Mau main?" tanya nya di angguki oleh kedua preman di hadapannya.

Lalu, tangan Dara bergerak meninju rahang preman yang berada agak jauh darinya. Memiting lehernya, lalu memelintir tangan nya.

Krek

Bunyi itu terdengar ketika Dara mematahkan tangan preman tadi.

"Bawa temen lo pergi, sebelum gue kirim ke rumah sakit!" ujar Dara dingin kepada preman yang satunya. Sontak kedua preman tersebut lari.