Haii
Sebelum baca, vote sama komen nya jangan lupaa!
Oiyaaa, fyi nama geng motor nya Ryan bakalan aku ganti ya preeenn, mulai dari chapter ini, chapter sebelumnya juga udah di revisi buat ngeganti nama gengnya.
Blue Eagle
Jadi
Black Eagle
Oh, btw guys sejauh ini, chapter 10 jadi chapter fav aku bangeeett. Gatau kenapa, intinya suka deh.
Happy reading
______________________________________________
"Abang nanti ikut mama ya?"
Ryan yang sedang mengaduk susu stroberi nya pun menoleh "Mau kemana ma?"
"Makan malam bareng sahabat lama Mama. Fara sama Papa juga ikut," jawab Edlyn.
"Ngapain emang??"
"Ck, makan malam bang, makan malam. Awas kamu nanya lagi," balas Edlyn geram.
Ryan tersenyum sok polos kemudian mengangguk lalu menghabiskan susu stroberi yang dibuatnya tadi "Abang mau main dulu. Nanti kabarin aja," ujarnya lalu melangkah pergi meninggalkan dapur.
°°°
"Len, tadi gue ke apotek," ujar Reza tiba-tiba membuka suara.
Tak hanya Galen yang menoleh ke arahnya, tapi seluruh orang yang ada di Warji.
"Hah? Sakit apa lo bang?" tanya Angga.
Reza mendelik "Enak aja, lo kata gue sakit-sakitan. Tadi gue beli obat tidur, trus gue bawa dia pulang pelan-pelan takut dia bangun," sahut Reza dilanjutkan dengan tawanya yang menggelegar.
Sedangkan anggota lain terdiam sejenak, lalu tak lama...
"...GOBLOK!!" pekik mereka bersamaan.
"Lah kan bener, obatnya lagi tidur. Kalo gue bawa dia kebut-kebutan ntar dia kebangun kan kasian," balas Reza sok polos.
"Jokes bapak-bapak anjer."
"Udah deh bang, lo keknya emang udah bego dari sananya," ledek Vero, salah satu anggota Black Eagle yang tengilnya kelewatan.
Mengabaikan ledekan dari Vero, Reza malah menggoda perempuan yang kebetulan lewat di depan Warji "Kiw say!!" goda nya.
Gadis tadi terlihat tersipu, sebelum suara Galen membuatnya malu setengah mati.
"Jangan mau dipanggil say, siapa tau artinya bukan sayang tapi saython," kata Galen, disambut gelak tawa oleh yang lain. Gadis itu langsung pergi mendengarnya, sedangkan Reza menatap kesal pada teman-temannya.
"Apa yang lucu?" suara tegas itu menghentikan gelak tawa mereka. Itu Ryan.
Serentak mereka menggeleng, "Gapapa".
Ryan mengangguk mendengarnya, lalu duduk di sebelah Angga. "Leon mana?" tanya nya.
"Ngapelin ceweknya kali," jawab Galen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Couple [Hiatus]
Teen Fiction[ FOLLOW DULU BARU BACA, BUKAN KARNA ADA CHAPTER YANG DI PRIVATE, TAPI SEBAGAI BENTUK APRESIASI TERHADAP KARYA KU] Publish : 15 Juni 2021 Gimana jadinya kalau ice ketemu ice?? Bakalan mencair atau mungkin malah tambah beku? Mau tau?? Baca aja Tentan...