Haii up hari inii. Harusnya ga up duluu wkwkwkw.
Gapapa lah ya, gatel pengen up soalnya
Vote duluuu!!
Happy reading
(~ ̄³ ̄)~______________________________________________
Pada senin pagi mentari mulai menampakkan dirinya sedangkan seorang gadis masih bergelut dengan selimutnya.
"Dara bangun sayangg!!" teriak bunda Dara a.k.a Sheera.
Gadis itu melenguh "Eunghhh, ini Dara udah bangun Bun," sahut Dara.
"Yaudah buruan siap-siap, Bunda tunggu dibawah," titah Sheera.
Dara membalasnya dengan deheman. Setelah mendengar suara langkah Bunda-nya yang menjauh Dara bergegas ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual paginya.
20 menit berlalu Dara sudah selesai mandi. Ia menuju walk in closet miliknya untuk mengambil seragam sekolah barunya. Lalu berjalan menuju meja riasnya untuk memoleskan sedikit lip balm dan bedak tabur di wajahnya.
"Perfect," gumam-nya.
Ia menyambar tas hitam miliknya kemudian bergegas turun."Morning!" sapa Dara setelah sampai di meja makan.
"Pagi," jawab Ayah, Bunda, dan Abangnya.
"Dara mau sarapan apa?? Nasi goreng atau roti?" tanya Sheera.
"Roti aja Bun" sahut Dara. "Selai matcha nya jangan lupa" sambung nya dengan cengiran khas nya yang di angguki oleh Sheera.
"Dara mau berangkat pake apa?? Dianter mang Udin, bawa mobil sendiri atau ikut Abang?" tanya Ayah a.k.a Edward.
Dara nampak berpikir, "Dara bawa mobil sendiri aja deh Yah, lagi males."
"Gak pake motor lo?" tanya Samuel pada Dara yang ditanggapi dengan gelengan kepala oleh Dara "Lain kali aja," jawab nya.
"Yaudah Dara berangkat dulu Yah, Bun, Bang." pamit Dara ketika ia sudah selesai sarapan sambil menyalami tangan kedua orangtuanya beserta abangnya.
"Hati-hati ya!" ujar Sheera.
"Jangan ngebut lo!" tambah Samuel.
"Belajar yang bener!" timpal Edward.
"Iya Ayah, Bunda, Abang!! Assalamualaikum!" teriak Dara dari luar rumah.
"Wa'alaikumsalam."
°°°
"Abang bangun sayang!!!" teriak Mama Ryan a.k.a Edlyn.
"Iya, Ma!!" sahut Ryan dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Buruan Mama tunggu dibawah!"
Ryan melangkah gontai menuju kamar mandi. Sekitar 10 menit Ryan mandi. Lalu mengenakan baju nya, dengan gaya khas badboy yang selalu melekat pada Ryan. Rambut berantakan, baju dikeluarkan, dasi yang disampirkan di leher, dua kancing teratas yang dibiarkan terbuka. Tapi hal itu sama sekali tidak mengurangi ketampanan Ryan. Justru menambah ketampanan nya, mungkin??
Cowok itu berjalan menuruni satu persatu undakan tangga, "Pagi!" sapa Ryan saat sampai di meja makan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Couple [Hiatus]
Teen Fiction[ FOLLOW DULU BARU BACA, BUKAN KARNA ADA CHAPTER YANG DI PRIVATE, TAPI SEBAGAI BENTUK APRESIASI TERHADAP KARYA KU] Publish : 15 Juni 2021 Gimana jadinya kalau ice ketemu ice?? Bakalan mencair atau mungkin malah tambah beku? Mau tau?? Baca aja Tentan...