07 • Ekskul

1.6K 115 1
                                    

Haii aku kembali hehe, Mon maap karna udah lama gak up ya pren.

Vote duluuuu!!

Happy reading

______________________________________________

"Eh Ra, lo gak ada niat ikut ekskul gitu? Udah lebih seminggu lo masuk sini, masa gak tertarik ikut ekskul?" tanya Jeje.

Dara menaikkan sebelah alisnya "Ada ekskul apa aja?" ujarnya bertanya.

"Banyak si Ra, gue ikut marching band. Jeje ikut paski. Contohnya, ekskul musik, panahan, beladiri, paski, seni teater, marching band, futsal, basket, PMR, cheers, modern dance, melukis, and banyak lagi," jelas Rachel.

Dara mulai berpikir. Ekskul di sekolah ini banyak banget, ya jelas bingung lah mau masuk yang mana. "Bingung gue," ujarnya.

"Ngikutin hobi lo aja Ra, biar gak susah milihnya!" usul Jeje, Rachel mengangguk setuju.

Dara menatap keduanya malas. "Hobi gue banyak," jawabnya singkat.

Rachel menghela nafas "Nah kalo gitu, balik ke elo nya aja lagi. Mau masuk yang mana."

Setelah cukup lama berpikir, Dara memutuskan untuk mengikuti tiga jenis ekskul "Gue mau ikut musik, beladiri, sama basket."

Mata kedua sahabatnya membelalak kaget "Anjir serius lo mau ikut ekskul sebanyak itu?" tanya Rachel memastikan.

Dara mengangguk pasti "Iya."

"Dan apa tadi? Lo ikut beladiri? Serius lo? Itu isinya rata-rata anak cowok, anak cewek disini mah mana mau ikut tonjok-tonjokan," timpal Jeje.

"Ya b aja kali," ujar Dara menyahuti.

Kedua sahabatnya mengangguk "Yaudah kalo lo maunya gitu, kita temenin lo daftar mau?" tanya Rachel menawari, yang ditanya mengangguk "Boleh."

"Yaudah kuy!!"

°°°

"Permisi bu, saya nganterin temen saya, dia mau daftar masuk ekskul ini bu," ujar Jeje ketika ketiganya sudah sampai di ruang musik.

Bu Indah -Pengurus ekskul musik- menyodorkan selembar kertas kepada Dara
"Kamu isi data dulu ya," ujarnya.

Dara mengangguk lalu mulai mengisi data dirinya di kertas tadi. Setelah selesai ia menyerahkan kertas yang berisi data dirinya kepada Bu Indah.

"Oke sekarang ibu mau tanya, kamu jawab secukupnya saja," tutur Bu Indah, Dara hanya mengangguk.

"Kamu bisa memainkan alat musik?"

"Bisa,"

"Apa saja?"

"Gitar, biola, piano, dan beberapa alat musik daerah lainnya,"

"Keren! Lalu apa kamu bisa menyanyi?"

"Of course i can," sahut Dara lagi

"Kalau begitu akan ibu tes," ujar Bu Indah.

"Silahkan," ujarnya menyuruh Dara duduk dihadapannya untuk menyanyi sambil memainkan piano. "Mikrofon nya jangan lupa dinyalakan," sambungnya lagi.

Bodohnya Dara malah menuruti perintah guru itu, ia kira mikrofon itu hanya terhubung dengan pengeras suara di ruang musik saja, nyatanya tidak. Mikrofon itu terhubung dengan pengeras suara di seluruh sudut sekolah, dan sialnya ia tidak menyadari hal itu.

Cold Couple [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang