13 • Ketika Fakboy berubah menjadi Sadboy

1.2K 86 1
                                    

Haiii, ini akuuuu!!!

Jangan lupa vote nya!!! Be a smart reader!!!

Happy reading<3

______________________________________________

Seperti hari-hari biasanya, pagi ini Ryan dan ketiga sahabatnya berjalan menyusuri koridor sekolah SMA HARAPAN BANGSA. Dan tentunya di iringi pekikan-pekikan alay dari kaum hawa yang menggemari empat cowok most wanted itu.

Hanya saja, ada satu perbedaan hari ini. Reza, cowok itu lebih pendiam dari biasanya, air muka nya pun terlihat lesu, tidak bersemangat. Jadilah hanya Galen yang menebar pesona hari ini.

Ke empat cowok itu berjalan menuju rooftop, berniat bolos untuk menghindari pelajaran Matematika.

"Za!! Diem-diem bae lo!!" sentak Galen menepuk pundak Reza.

Cowok yang sedang melamun itu tersentak kaget, Reza menoleh ke arah Galen yang sedang menyengir disebelahnya. "Gigi lo!!" balasnya sensi, lagian sii orang lagi galau malah diganggu.

Galen tertawa, cowok manis itu menatap mengejek pada Reza "Galau? Yailaah, buaya kayak lo ternyata bisa galau juga ya!"

"Kali ini apa lagi? Diputusin gara-gara salah nyebut nama? Atau gara-gara ketahuan kedok lo? Masa lo galau-in cewek yang gak lo cinta sih, Za? Gak banget ewh!" sambung cowok itu, tawa mengejek masih terdengar dari mulutnya.

Bugh

"Anjing," umpat Galen, lengannya baru saja ditonjok keras oleh Reza. Sedangkan cowok yang di umpati oleh Galen malah kembali melanjutkan lamunannya yang sempat terhenti tadi.

"Kenapa Za?" pertanyaan normal terlontar dari mulut Ryan.

Reza menoleh, "Galau," jawabnya.

Leon memutar bola matanya malas, semua orang juga tahu kalau cowok itu sedang galau, maksud Ryan tadi galau nya gara-gara apa, eh jawabannya malah gak nyambung. "Galau nya gara-gara apa, bego?!" kata Leon.

"Gu-"

"Gaya lo!! Pake galau segala!!" serobot Galen.

"Diem dulu!!" tegur Ryan, dengan cepat Galen mengatupkan bibirnya.

"Gu-gue jatuh cinta sama cewek yang gue temuin kemaren," ujar Reza, kepala cowok itu masih menunduk enggan menatap para sahabatnya.

Leon, Ryan, serta Galen menautkan kedua alisnya bingung. "Ya langsung di jedor lah!! Lari kemana bakat lo? Fakboy gabisa nembak cewek? Mustahil!" ejek Galen, kurang ajar memang. Cowok itu benar-benar tidak bisa diam, gatel emang mulutnya.

Reza menatap sengit ke arah Galen, dikira ia sedang bercanda apa.

"Masalahnya apa?"

"Cewek itu...muslim," suara Reza terdengar putus asa, seketika keadaan di rooftop hening. Cowok itu salah menaruh hati, pertemuan singkatnya dengan gadis kemarin benar-benar membuat cowok playboy itu jatuh cinta.

Kemarin sore, Reza berjalan santai menuju minimarket depan komplek perumahan nya. Cowok itu tidak sengaja berpapasan dengan gadis bergamis longgar serta jilbab besar yang terpasang rapi menutupi mahkotanya, ditambah cadar hitam yang menutupi wajah cantiknya, berjalan dengan kepala menunduk. Saat gadis itu mendongak, maniknya secara tidak sengaja bertubrukan dengan manik Reza. Hanya sebentar, gadis itu kembali menundukkan kepalanya lalu berjalan cepat meninggalkan Reza yang masih berusaha menormalkan degupan jantungnya yang menggila.

Cold Couple [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang