Up!!!
Maaf banget yaa lama up, soalnya kemaren sy kebanjiran🤌
Sibuk beberes lah, jadi baru sempet up hari ini.Trus aku juga sekalian nulis cerita yang satu lagi, jadi nggak di lapak yang ini terus.
Hmm, makasi buat yang nanyain kapan next kemaren HAHAHAHAHA. Hal kecil kayak gitu aja udah bikin aku seneng lhooo. Gak cuma yang nanya kapan up doang, komenan yang lain jugaaa.
Jadiii, vote dan komen nya yaaa!!!
Happy reading (◠‿◕)
______________________________________________
"...kalian berdua beda," sambung Reza, manik nya menyorot sendu ke arah Ryan. Sedangkan yang lain menatap bingung ke arah Reza.
"NGOMONG YANG JELAS!!" sentak Ryan, seketika suasana kantin yang awalnya berisik menjadi hening. Semua orang tersentak kaget.
Reza menelan saliva nya kasar, "Neng Dara..."
"...suka nya makan bubur di aduk, sedangkan lo enggak," jawab Reza cepat.
Semua yang mendengar penuturan Reza seketika loading. Jadi...maksudnya gak bisa barengan gara-gara beda cara makan bubur doang? "REZA SETAN!!!!" teriak Vero, Galen, dan Pauga bersamaan. Ketiga cowok itu mengerubungi Reza untuk memberikan pelajaran.
"Anjing lo bang!"
"Tolol."
"Gue santet lo ya Za!!!"
Reza menutupi wajah nya dengan kedua telapak tangannya, "Aduh, aduh!! Sakit anjing!! Ampun!!"
"AH GAK ADA AMPUN-AMPUN!" sahut Galen. Ia dan kedua partner nya masih memukuli Reza, hanya dengan pukulan kecil.
Namun tak lama suara Ryan menghentikan aksi mereka, "Udah," lerai nya, cowok itu mendekat ke arah Reza yang menatap sok berani ke arahnya. "Alasan lo ngomong gitu apa?" tanya Ryan.
Reza menarik nafasnya pelan, berusaha terlihat rileks, kemudian menarik senyum meledek, "Gue inget ya, dulu lo bilang mau nyari cewek yang sependapat sama lo. Nah, si neng Dara beda," jawabnya. "Lagian banyak gaya sih bos," lanjutnya menistakan Ryan.
Perkataan Reza memang tidak salah, karena dulu Ryan memang pernah mengatakan jika ia ingin mendapat kan perempuan yang satu pendapat dengan nya, dalam hal apapun. Namun tingkat gengsi Ryan benar-benar tinggi, berakhir cowok itu menyangkal bahwa kalimat Reza tadi adalah kebohongan. "Gak pernah."
"Halah, mamam gengsi bikin kenyang emang," cibir Reza.
°°°
"Bunda, Dara minta izin keluar abis ini, ke apart doang kok, belajar buat olimpiade," kata Dara meminta izin pada Sheera.
Sheera menoleh, "Udah mau malem, serius?"
Dara mengangguk, ia meletakkan ponselnya ke meja di hadapannya. "Iya, kalo gak sempet pulang, aku nginep di apart."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Couple [Hiatus]
Teen Fiction[ FOLLOW DULU BARU BACA, BUKAN KARNA ADA CHAPTER YANG DI PRIVATE, TAPI SEBAGAI BENTUK APRESIASI TERHADAP KARYA KU] Publish : 15 Juni 2021 Gimana jadinya kalau ice ketemu ice?? Bakalan mencair atau mungkin malah tambah beku? Mau tau?? Baca aja Tentan...