Cold Couple [Hiatus]

20 • I win, u lose

Halo geeeeess!!!
Maap telat up.

Wp aing eror masaaaa, kan sy jadi mls.

Happy reading!

______________________________________________

Dua remaja itu masih berlari kesana-kemari, masih saling memperebutkan benda bulat berwarna orange itu.

Dara menatap fokus ke arah satu objek, bola orange yang di bawah kuasa Ryan. Poinnya dengan poin milik Ryan seri. Jika ia lengah sedikit saja maka Ryan menjadi pemenang. Sedangkan Ryan, cowok itu menarik seringai liciknya. Dara jelas bisa melihat itu. Tak ingin membuang waktu, Ryan berlari seraya mendribel bola ke arah ring Dara. Gadis itu melotot di buatnya. Dengan cekatan pula Dara menghadang cowok itu.

Keduanya saling berhadapan, dengan Dara yang berusaha merebut benda bulat dari Ryan, dan Ryan yang berusaha menjauhkan bola itu dari Dara. Gadis itu menatap sengit kepada Ryan. Cowok itu lagi-lagi menarik senyum miring, kedua tangannya terangkat cukup tinggi. Tanpa Dara sadari, bola yang berusaha ia jangkau tadi sudah melayang menuju ring.

Tuk

Suara bola tadi terjatuh, berhasil mengalihkan atensi gadis itu. "Shit," umpatnya. Maniknya beralih menatap Ryan yang sedang tersenyum  kemenangan.

Cowok itu melangkah mendekat kemudian sedikit menunduk untuk mensejajarkan tingginya dengan Dara. Ia berbisik di depan wajah Dara, "I win, so, you're mine," ujarnya, lalu menegakkan badannya.

Dara memutar bola matanya malas, mendengar bisikan itu. Tak lama, tangan kokoh itu terjulur ke hadapannya. "Pulang bareng gue?" tawar Ryan.

Gadis itu mengabaikan, ia malah berjalan ke arah dimana ia meninggalkan ransel hitamnya lalu berjalan keluar. Saat tepat di samping Ryan, "Nah," jawabnya.

Sekarang giliran Ryan yang memutar bola matanya malas, nyata nya gadis itu masih sama saja. Ia kira Dara akan berubah menjadi lebih manis.

Yakali anjir secepet itu!

Namun tak urung ia bahagia, ya walaupun cara yang ia gunakan untuk meng-klaim Dara agak kurang mengenakkan. Tapi yang penting Dara miliknya. Bodo amat!

°°°

"Sial banget gue." Lagi-lagi Dara mengumpat, sejak keluar dari lapangan indoor tadi, sampai ketika ia tiba di rumah, mulut gadis itu terus menerus melontar kata-kata kasar.

Ting

Dara meraih ponselnya, ia membuka pesan yang dikirim oleh Ryan.

Ryan
Publish or kita backstreet?

Pertanyaan singkat itu sempat membuat Dara berpikir sebentar. Namun kemudian segera menangkap maksud dari pertanyaan cowok itu.

Dara
Better backstreet

Ryan
Oke publish.

Balasan dari Ryan sukses membuat manik Dara membola. Cowok itu gila? Untuk apa bertanya jika ujung-ujungnya mengambil keputusan sendiri? "Dasar gak waras," umpat Dara.