Heyoooww.
Tau ga? Niatnya di chapter selanjutnya mau bikin konflik, tapi ga jadi, soalnya kepagian.
Happy reading♡
______________________________________________
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh seluruh peserta olimpiade pun tiba. Hari ini, seluruh peserta olimpiade berkumpul di lapangan indoor milik SMA Brawijaya, acara pada hari ini di awali dengan upacara pembukaan. Siswa-siswi dengan beragam seragam dikumpulkan menjadi satu di lapangan luas ini.
Para siswa siswi digiring masuk ke aula luas di SMA Brawijaya setelah upacara selesai. Begitu pula Dara dan Ryan, serta tiga guru pendamping. Dua remaja itu sibuk berdebat. "Lo jadi juru bicara!" kata Dara.
Ryan menggeleng, ia menolak "Lo aja," ujarnya. Kedua remaja itu berdebat kecil, cukup lama hingga akhirnya Pak Yadi menengahi.
Paruh baya itu heran, karena tak biasanya pasangan dingin itu berdebat hanya karena hal sepele. "Sudah, biar adil kalian bicara nya bergantian," kata paruh baya itu.
Dara dan Ryan duduk dengan tenang mendengar nya. Setelah melewati beberapa rangkaian acara, akhirnya perlombaan di mulai. Seorang Master Ceremony yang berdiri di pojok sebelah kanan membacakan beberapa peraturan atau ketentuan ketentuan yang berlaku selama perlombaan berlangsung.
Seluruh peserta mendengar kan dengan baik setiap peraturan yang di bacakan. Sampai akhirnya perlombaan benar-benar di mulai. Dara melirik partner nya lalu kembali memfokuskan perhatian kepada salah seorang juri yang sedang membuka sebuah amplop coklat yang berisikan satu buah soal beserta dengan kunci jawabannya.
"Gue denger-denger soalnya gampang," bisik Ryan tiba-tiba.
Dara menoleh kecil, "Tau dari mana?"
Ryan hanya menggeleng kecil, "Ga sengaja denger."
Percakapan keduanya terhenti saat seorang moderator mulai membacakan soal. Baik Dara maupun Ryan sama sama memfokuskan diri serta pikiran pada pertanyaan yang di ajukan.
Sebelum moderator mulai membacakan soal, para peserta sibuk memperhatikan gambar kurva yang ditampilkan di permukaan layar proyeksi.
"If this market is unregulated and the price currently $30, you would expect that the price..."
Tanpa pikir panjang, Dara dengan gesit memencet tombol merah yang ada di tengah tengah meja. Ryan menoleh ke arahnya, "Udah dapet?" tanya Ryan, gadis disebelahnya lantas memutar bola matanya malas, tidak menjawab pertanyaan dari Ryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Couple [Hiatus]
Fiksi Remaja[ FOLLOW DULU BARU BACA, BUKAN KARNA ADA CHAPTER YANG DI PRIVATE, TAPI SEBAGAI BENTUK APRESIASI TERHADAP KARYA KU] Publish : 15 Juni 2021 Gimana jadinya kalau ice ketemu ice?? Bakalan mencair atau mungkin malah tambah beku? Mau tau?? Baca aja Tentan...