Semua kesialan yang menimpa helen belakangan ini dimulai sekitar seminggu yang lalu. Tapi akan aku ceritakan dari awal sejak pertama kali helen bertemu beomgyu.
Saat itu beomgyu masih menyandang gelar siswa baru yang benar-benar baru. Anak itu pindahan dari korea, helen sangat senang karena akan mempunyai teman dari negara para idola nya.
Dan hari ini adalah hari pertama beomgyu di sekolah. Sebagai ketua kelas, helen ditunjuk untuk membimbing pemuda itu jadi mulai hari itu beomgyu duduk di sampingnya menggantikan cherry yang pindah ke bangku lain.
"A-annyeong?" Sapa helen saat pemuda tinggi itu duduk di kursi yang berada di sampingnya
"Ah? nee"
"Aduh bilang apa lagi ya, siapa nama mu dalam bahasa korea itu apa" Gumam helen pelan, namun masih terdengar oleh beomgyu
"Gue bisa bahasa indonesia juga kok" Pernyataan beomgyu barusan membuat helen kikuk. Kalau tau gitu dia gak usah sok nyapa pake bahasa korea, ga usah gumam gitu juga. Jadi malu sendiri kan.
"Btw, nama gue beomgyu choi. Lo?"
"Helen. Helena keilyne anastasia, salam kenal ya beom. Kalau ada yang mau ditanyakan langsung ke aku aja"
"Oh iya, boleh minta nomor handphone mu? mau aku masukin ke grup kelas" Tanya helen sembari menyodorkan handphone nya.
Beomgyu menerima itu dengan senang hati, jari-jarinya menari di atas layar lalu mengembalikan benda persegi itu pada sang pemilik ketika sudah selesai. "Nama nya terserah lo aja" Pesan nya, helen hanya manggut-manggut dan mengucapkan terimakasih
"NGIT, GUE ADA TEMEN KOREA EUY" Suara toa helen langsung terdengar di seluruh penjuru rumah. Kalau saja ada bunda atau ayahnya pasti dia akan dimarahi, untung hanya ada abangnya.
"Apaan sih njir? ganggu gue tidur aja" Langit keluar dari kamarnya dengan muka bantal. Hm, baru bangun ternyata.
"Liat nih, gue punya temen orang korea! ganteng kan? liat noh, nunduk anjing!" Di sekolah helen emang kalem, tapi kalau sampai kandang langsung keluar sifat aslinya. Jangan kaget ya bund.
"Temen doang, bangga banget. Pacar juga kagak"
"Lagian masih ganteng gue tuh"
Mendengar itu helen langsung menarik kembali handphone nya, lalu dia menatap sinis abangnya. "Ngaca dulu sana, muka yang begitu ngaku lebih cakep dari beomgyu? pfftt jangan kebanyakan mimpi bang"
"Kalo gue gak cakep, kenapa banyak fans?"
"Karena lo itu mantan ketos dan anak rajin kesayangan guru kalo di sekolah, pas udah disini berubah jadi babi. Makan tidur aja terus"
Langit menoyor kepala adiknya itu "Mulutmu dek, gue aduin bunda loh"
"Cih, main ngadu. Laki bukan lo?"
"Terus mau lo apa? gelud? dilihat dari badan aja jelas lo kalah. Gue tinggi begini, lah lo? pfftt sudah pendek, kurus lagi"
"Iyain."
Tidak banyak yang tau kalau sebenarnya helen dan langit adalah kakak beradik, memang kedua orang itu sengaja menutupi nya.
Saat di sekolah mereka berdua berakting hanya sebatas teman akrab, namun tak sedikit yang berpikir mereka pacaran. Lucu memang, tapi hal itu bermanfaat sebagai pelindung baik bagi helen maupun langit dari fans mereka.
Jangan salah, mereka berdua sama-sama populer di kalangan anak sekolah nya. Langit adalah mantan ketua osis yang memiliki sifat lembut dan ramah pada siapa saja, tentunya dia idaman bagi kaum hawa.
Sedangkan helen awalnya hanya kecipratan tenar nya langit saja namun lama-kelamaan dia juga menjadi populer dengan caranya sendiri.Sudah beberapa hari sejak beomgyu datang ke sekolah sebagai murid baru, helen pun semakin akrab dengan pemuda tampan itu.
Hari ini adalah hari minggu, helen sudah mengerjakan semua pekerjaan di rumahnya dan kini sedang beristirahat.
Drrrtt
Pandangan helen sepenuhnya beralih pada handphone di sampingnya, dia mengambil benda itu dan membuka pesan yang baru saja masuk. Helen mah fast respon.
Beomgyu 11 IPA 2
helennkenapa gyu?
Beomgyu 11 IPA 2
gue gabut, main jujur-jujuran yuk?boleh
coba kamu nanya aku duluanBeomgyu 11 IPA 2
oke, gue tanya ya
lo ada suka sama orang ga?Helen diam sebentar melihat pertanyaan beomgyu, namun dia terlanjur menyanggupi. Mau gak mau dia harus jujur.
Namun saat mengetikkan jawabannya, handphone helen tiba-tiba nge-lag. Aduh, hp kentang langganan lag.
Helen sedikit panik karena takut beomgyu menunggu lama, nanti pemuda itu akan berpikir bahwa dia gugup atau semacamnya.
iya kamu!
Matanya membelalak, aduh kenapa harus typo sekarang sih? sialnya beomgyu sudah melihat itu.
Cukup lama beomgyu mengetik, namun entah kenapa dia mengurungkan niatnya. Helen sudah panik, pengen di hapus tapi beomgyu keburu liat.
Kalau tau bakal gini, harusnya dulu dia iyain aja tawaran ayahnya untuk beli hp baru.
Incoming call
Beomgyu 11 IPA 2accept | reject
Dengan gemetar helen mengangkat panggilan itu.
"halo...len?"
Suara berat beomgyu terdengar di seberang sana. Tidak seperti biasanya, kali ini helen takut mendengar suara itu.
"Itu...beneran?"
"ENGGAK, AKU CUMA TYPO GYU"
Setelah mengucapkan itu helen segera mematikan panggilan. Rasanya dia tidak sanggup mendengar suara beomgyu lagi karena malu. Bagaimana besok? rasanya mau bolos aja.
Seharusnya kata yang dia ketikkan itu "Iya, kamu?" tetapi karena hp nya nge-lag entah kenapa koma nya tidak tertulis dan sepertinya dia typo. Niatnya ingin memencet tanda tanya eh taunya malah tanda seru.
Setelah kejadian itu beomgyu yang baik dan ramah berubah menjadi super menyebalkan.