Beomgyu menatap datar teman-teman nya yang sibuk dengan kekasih masing-masing. Haekal sedang asik makan dan adu mulut dengan somi, gaya pacaran mereka lumayan unik pikir beomgyu. Jeno juga tengah asik chatting-an dengan mbak pacar, katanya sih.
Soobin menghilang, entah kemana orang itu di jam istirahat ini. Tapi beomgyu tidak mau mempedulikan abangnya, toh tanpa dicari nanti dia datang sendiri. Sedangkan juna tengah ngerdus ke anak orang kesana kemari.
Beomgyu jadi bingung mau gabung kemana, masa ke helen? ogah banget. Helen sama teguh adalah pasangan yang paling bucin, lagian ngapain dia jadi nyamuk.
"Le, makan di mana?" Tanya nya pada sang teman yang berdiri di samping
"Cari jingga dulu, di kantin mendadak lagi tema couple. Kalau sama lo doang ntar dikira homo" Jawab nya santai kemudian mulai melangkah menjauhi kantin. Beomgyu pun hanya mengangguk dan ikut berjalan menyusuri koridor menuju kelas jingga. Kebetulan dia juga sudah lumayan akrab dengan anak itu.
"Ngapain?" Tanya helen ketika melihat ketiga orang yang dikenalnya tiba-tiba duduk di hadapannya.
Gadis itu menatap beomgyu dengan tatapan menuntut penjelasan, namun pemuda itu berpura-pura tidak tau dan hanya memakan makanannya dengan tenang.
Chenle yang sadar bahwa beomgyu tidak akan membuka mulut pun langsung mengambil alih untuk menjawab pertanyaan helen yang sempat diacuhkan "Kantin penuh, kita duduk disini ya? ga berisik kok. Cuma numpang duduk buat makan doang" Tutur chenle dengan senyum nya. Walaupun teguh adik kelas, dia tetap harus sopan, ga baik juga asal duduk di tempat orang.
Tapi kalau yang duduk disini cuma helen sih palingan dia juga seenaknya.
"Kalo ga nyaman, anggap aja kita ga ada" Imbuh jingga
Karena pada dasarnya helen bukan orang yang ribet, dia hanya tersenyum tipis dan mengangguk saja kemudian kembali melanjutkan aktivitas nya yang sempat tertunda.
"Uhuk uhuk" Suara batuk helen menginterupsi keheningan yang melanda. Dengan sigap teguh dan beomgyu mengambil air minum mereka untuk diserahkan pada helen.
Namun pada akhirnya beomgyu tidak jadi menyerahkan minumannya, pada akhirnya dia meminum itu sendiri. Kalau dipikir-pikir, untuk apa dia berikan? teguh kan selalu siaga jadi tentunya dia tidak dibutuhkan.
Memangnya dia siapa? dia tidak bisa seenaknya mendekati helen seperti dulu lagi, dia cukup tau diri untuk tidak merusak hubungan mereka.
Dia juga tidak sebrengsek itu untuk mencari pelampiasan. Walaupun dia memiliki fans yang tidak terbilang sedikit baik di sekolah maupun di luar sekolah. Tapi tidak pernah sekalipun terbersit pikiran untuk menjadikan salah satu diantara pemujanya untuk dijadikan pelampiasan atas cinta nya yang tidak terbalas.
Menghancurkan hati perempuan sama saja menghancurkan hati seorang ibu, karena pada dasarnya seorang perempuan adalah calon ibu di masa depan. Itu merupakan alasan paling kuat mengapa dia tidak pernah bermain-main dengan perempuan.
Walaupun hubungannya dengan sang ibu tidak terlalu baik. Tapi dia mendengar banyak dari soobin, abangnya itu sudah besar di keluarga helen. Tentunya dia sering mendengar curhatan adik perempuan satu-satunya itu.
Berbagai macam topik curhat, dan bermacam-macam ekspresi pula termasuk menangis pernah ditunjukkan helen. Beomgyu ikut merasakan hancurnya hati seorang abang ketika melihat adik perempuannya menangis dengan mata kepalanya sendiri. Tidak heran waktu itu soobin bertekad untuk belajar berkelahi demi memukulnya. Padahal soobin paling anti kekerasan.
Dari soobin juga dia tahu seberapa banyak perjuangan helen untuk mendapatkan hati teguh. Dia mana mungkin menghancurkan apa yang sudah helen perjuangkan sejak lama, dia bertekad untuk tidak menggangu hubungan helen dan teguh.
Walaupun dia mengetahui suatu rahasia....
Sebuah rahasia yang membuat darahnya seakan mendidih bila mengingat hal tersebut...
Dia tahu bahwa teguh tidak mencintai helen dengan sepenuh hati.