hari terakhir.

1.4K 205 21
                                    

hari senin kembali menyapa, kasur seolah lumpur hisap "jess kau tak mau bangun? kau akan telat ke kantor" teriak sirius dari depan kamar. "selamat tinggal kasur ku nanti malam kita bertemu lagi" aku bangkit dari kasur dan bersiap.

"jess, jangan berdandan dengan cantik padfoot akan menyuruhmu berganti lagi" teriak remus sambil cekikikan.

"liat padfoot, Jessica berdandan terlalu cantik" kata remus saat aku baru saja turun dan menuju meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"liat padfoot, Jessica berdandan terlalu cantik" kata remus saat aku baru saja turun dan menuju meja makan. sirius yang sedang melihat harry memasak omelet langsung melihat dan menghampiri ku.

"ini adalah pakaian kerja ku rem!"

cup. sirius mengecup pipi ku dan berbisik "aku takut ada yang tergoda oleh mu" aku langsung menatap sirius "bukan kah kau mau menceritakan sesuatu pada ku? kemana kau setelah makan malam"

"kau mencari ku hm? aku keluar dengan moony sayang, ada urusan orde" katanya sambil mengelus rambut ku. "bagaimana jika kau tertangkap nanti, azkaban bukan tempat yang menyenangkan sirii" siri tetap mengelus kepala ku sambil menatap dengan mata yang teduh "aku akan selalu berhati-hati, nahh auror yang paling cantik aku takkan mengizinkan mu pergi kalau tidak sarapan" sirius berdiri dan membantu harry menyiapkan makanan

"maafkan aku harry, tadi malam aku bergadang jadi tak bisa bangun lebih pagi" harry tersenyum sambil memberiku omelet "tak apa kak, yang penting aku segera memiliki keponakan baru" kata harry sambil melirik sirius

"remus menjauhlah dari harry, harry jangan terlalu sering mengobrol dengan remus" ucap ku kesal.

setelah sarapan dan berpamitan, aku langsung berapparate ke kementrian sihir. kemarin fudge mengirim surat kalau sampai di kementrian langsung menemuinya. "kau mencari ku fudge" ucap ku diambang pintu ruangannya. disana ada umbridge, kingsley, dan beberapa orang lainnya. "ahh jessica potter, masuk lah" tampak muka tak senang umbridge saat aku masuk

"jess aku ingin kau mengawal tugas pencarian sirius black bersama mereka, kekuatan mu akan sangat membantu pastinya. ini kingsley shacklebolt, dan newt scammander" 

aku sempat binggung dengan orang kedua "n-newt scammander? bukan kah itu yang" aku menjentikkan jari untuk mengingat "yang membuat buku fantastic beast and where to find them?" kingsley memberitahuku "ahh iyaa, kupikir dia seharusnya sudah tua"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku sempat binggung dengan orang kedua "n-newt scammander? bukan kah itu yang" aku menjentikkan jari untuk mengingat "yang membuat buku fantastic beast and where to find them?" kingsley memberitahuku "ahh iyaa, kupikir dia seharusnya sudah tua"

"ahh iyaa dia sudah tua, aku newt scammander cucu theseus scammander kakaknya newt. katanya aku mirip dengannya jadi aku diberi nama sama dengannyaa" aku mengangguk. "nah kupikir kalian sudah berkenalan, kalian bisa memulai pencarian" kami keluar dari kantor fudge "kita mau mencari kemana?" tanyaku. "mmm mungkin ke azkaban dulu" kata newt. aku dan kingsley menatap newt dengan kebingungan "mmm mungkin kita bisa mendapat petunjuk disana" lalu kingsley mengangguk setuju. 

"mmm kalian berjalan lah dulu keluar, aku mau mengambil sesuatu yang tertinggal" aku dan kingsley pun berjalan keluar.

"apa dia sampai dirumahmu ?" kata kingsley dengan setengah berbisik. aku menatapnya terkejut "aku angota orde, dia berkata dia dan remus ada dirumahmu tadi malam kami ada rapat apa dia sampai dirumah mu?"

"aku terkejut sekali, ia dia sampai. jadi bagaimana kita bekerja? siapa yang kita cari" tanyaku. "tak ada, kita hanya akan berputar-putar saja"

kami pun pergi ke penjara azkaban, "benar-benar bukan tempat yang menyenangkan" kingsley dan newt mengangguk  setuju dengan pendapat ku. tempat yang gelap, dingin,dan dementor yang menghisap kebahagiaan. "tak sedikit yang memutuskan untuk bunuh diri, dari pada tetap tinggal" aku menangguk mendengar ucapan kingsley.  

"aaaaaaaak hahahahahaha" seorang tawanan teriak  lalu tertawa saat kami lewat dan berhenti di depan selnya. tangannya terikat rantai, kurus dan tentu saja acak-acakan. "siapa dia?" tanya ku. "bellatrix lastrange, dia deatheaters pendukung setia you-know-who

aku menatapnya, dia tersenyum memperlihatkan gigi kuning dan beberapa giginya yang rusak. aku membalas senyumnya dengan seringai. "bergabunglah dengan ku, pangeran kegelapan akan senang menerima kedatanganmu, potter" ucapnya dengan senyuman. aku menatap kebingungan kearah kingsley

"aku tak mengenalnya, kenapa dia mengenal ku?" tanyaku ke kingsley  "mmmm semua keluarga potter diincar untuk dilenyapkan jess, hanya harry dan kau yang selamat" kami melanjutkan perjalanan sampai ke sel kosong yang dulunya diisi oleh sirius black.

"mmm boleh aku bertanya padamu jess?" tanya newt, aku pun mengangguk "aku mendengar soal harry potter, tapi aku tak pernah mendengar kisah mu. dimana kau saat penyerangan"

aku menatap kosong penjara itu "aku masih di kastil merlin, aku mengetahui penyerangan itu sehari setelahnya. salah satu penyesalan dihidup ku"
"oh jadi kau yang terpilih, aku tidak bemaksud maafkan aku jess" newt menundukkan kepalanya "oh no no its okay"       

kami melihat penjara tak ada bekas apapun, tak ada tanda² sihir, tak ada ledakan, sel nya tetap seperti sel kebanyakan.

kami memutuskan untuk kembali ke kementrian sihir dan berkata semua yang kami lihat. fudge melihat dan berkata kepada ku "tak bisa kah kau melakukan apapun?" aku menaikkan alis ku "maksudnya?"

"kau kan murid merlin? bukan kah terlalu mudah untuk mu untuk melacak sirius yang hanya belajar di hogwarts" katanya
aku mendengus keras menatapnya dengan sinis "kau pikir aku siapa? karena aku murid merlin bukan berarti aku bisa melakukan segalanya! kalau begitu suruh saja merlin kenapa harus aku! dasar otak udang"

"jaga sikap mu, kau hanya Auror disini! berani²nya berkata kasar dengan menteri!" umbridge ikut bergabung dengan obrolan kami. "aku tak tahan fudge, pecat dia!"

"tak bisa umbridge, dia akan sangat membantu. kau tahu dia murid merlin, dia jenius dan kuat. kekuatannya hampir sama dengan Dumbledore! dia mungkin bisa melawan jika ancaman datang" fudge menatap umbridge

"kau tahu fudge, seminggu menjadi pelajaran bagiku! bagaimana lemahnya kementrian, aku mengudurkan diri." ucap ku santai dan semuanya terkejut "ohh umbridge segeralah mengganti parfum, baumu seperti bau anjing Hagrid" aku melangkah keluar kementrian dan pulang.

gak jelas bet ih bye!

the great princess witch✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang