aku sudah berada dirumah, Dumbledore tidak bisa membantu ku "tidak bisa jess, kau tau sendiri piala api adalah perjanjian yang kuat, mau tidak mau dia harus melakukanya" dan teman-temannya harry menjauhi, mengejek harry sebagai seorang pecurang. aku sempat termenung memikirkan apa yang akan terjadi pada harry, sirius berusaha menghibur ku.
karena harry terpilih dan itu adalah hal janggal, anggota orde berkumpul membicarakannya. rupanya banyak yang tidak ku ketahui tentang anggota orde.
ada remus yang sepertinya sudah memiliki ke kasih yang bernama nymphadora tonks. ada si penipu dan pencuri mundungus, pokoknya banyak. tapi ada satu yang tak kulihat di hari pernikahan ku. namanya ashina, selalu berdekatan dengan sirius, selalu mencari perhatian sirius.
"mau ku ambilkan ini siri"
"mau ku buatkan ini siri"
"aku setuju dengan mu siri"
"kau lucu siri"
awalnya aku yaa its okay, mungkin teman lama siri. namun lama kelamaan aku merasa tidak suka dia sengaja terlalu mendekat dan dengan suara yang dibuat². tapi siri entah polos atau bagaimana ia tetap biasa saja sedangkan aku sudah sedikit cemburu.
anggota orde memutuskan menginap. "kau tidurlah lebih dulu jess. aku mungkin akan begadang bersama remus dan mundungus" aku mengangguk berjalan kekamar.
"kau yang menjadi istri sirius yaa?" aku melirik kesamping melihat ashina dengan pakaian tidur yang cukup sexy.
"perlu kau ketahui dan kuharap kau tidak merasa cemburu, aku adalah mantan pacarnya dan lebih lama kenal dengannya" dia menatap sinis kearah ku
"bagaimana dia bisa memilihmu yaa? kau jauh dari standar kriteria. oohh jangan bilang kau menggunakan ramuan cinta"
"jaga mulut mu! kau sedang berada dirumah ku!" aku menatapnya dengan sebal.
"ini rumahku yang kau rebut! seharusnya aku yang menjadi istri sirius! kau menjadi penghancur hubungan kami! kenapa kau muncul!" dia menatap ku marah
"kalau kau tidak muncul, seharusnya bulan ini kami menikah! kau pasti sudah memantrainya. hubungan kami baik-baik saja tapi tiba² aku mendengar kalau dia sudah menikah, sudah pasti kau memantrainya"
"aku tak tahu apa yang kau bicarakan! kalau boleh aku permisi kekamar"
esok harinya kelakuannya terhadap siri menjadi² seolah-olah dia adalah istrinya sirius. aku sudah menghentikannya tapi dia dengan nada bicara yang dibuat² "aku mencoba membantu, tapi dia memarahi ku sirii" dan berujung "ada apa denganmu jess?" sirius bertanya dengan ku
aku sedang memasak untuk makan siang, ashina menghampiri ku. "kau sudah lihatkan, siri lebih mendukung ku" aku hanya diam menatapnya
"jauhi sirius!"
"aku istrinya"
"tapi dia lebih memilih ku!""aku masih bersikap baik karena kau anggota orde, jangan pancing emosi ku!" aku mulai kehabisan rasa sikap baik ku.
"uuuu kau pikir aku takut dengan mu hmm?" dia mendekat menodongkan tongkat nya ke leher ku.
"jess apa bisa kau membuat teh" sirius berjalan kedapur.
dan langsung saja ashina mengambil air panas yang telah ku didihkan dan menyiram ke tangannya sendiri.
"awww" ashina teriak dan berpura² terjatuh
"ada apa ini?" tanya sirius langsung berjongkok di depan ashina
"aku disiram air panas sama istri mu siri, aku tidak tau mengapa" sirius menatap ku dan bertanya dengan dingin "kau kenapa lagi sih jess?"
aku tercengang sirius terpedaya dengan tipuan murah ashina. "aku tidak melakukan apapun" aku menjawab sesantai mungkin
KAMU SEDANG MEMBACA
the great princess witch✔
Fanfictioncr cover: pinters! [Sirius black X Jessica Potter] ⚠dunia sihir dan karakter by j.k Rowling! ⚠alur cerita sesuai karangan ku!