umbridge!

965 133 16
                                    

sudah sebulan harry di hogwarts memulai tahun ke 5 nya dan sudah 2 kali aku dan sirius berbicara lewat pembakaran api di common room gryffindor

"dia sangat menyebalkan"
"lebih tepatnya dia seperti dementor versi manusia harry" harry membicarakan tentang profesor baru defense against the dark arts dan dia adalah Dolores umbridge!

"oh my god, kau benar jess 100%" ucap hermione.

"kau harus mengawasinya harry, dia bagian dari kementrian! dan kementrian banyak dari penyihir gelap" kata sirius.

"ohh jess, dia mengajar menggunakan buku kementrian! tak ada mantra penyerangan, tak ada mantra perilndungan hanya teori tidak jelas dalam buku! dibanding buku itu, buku catatan kecil mu sangat jauh levelnya! thanks kau sudah mau meminjamkannya!" hermione sangat kesal. dia bahkan memintaku untuk menjadi guru pertahanan ilmu hitam

"bahaya diluar sana semakin besar! kalian harus berlatih mantra pertahanan ilmu hitam! mmmm hermione kau bisa membaca di perpustakaan mengenai mantra2 lalu saat liburan natal pulang lah ke sini, aku yang akan mengajari kalian" ucapku kepada mereka bertiga

"benarkah? wicked! kita diajar oleh the great princess witch! apa yang akan kami pelajari jess" ron tampak tersenyum gembira karena aku berkata seperti itu

"mmmm mantra yang ku pelajari di hogwarts dan saat bersama merlin tentu"

"kau juga sekolah di hogwarts jess? ku pikir kau sudah bersama merlin dari kecil"

"heyy tentu saja! aku seorang gryffindor! aku belajar dengan merlin saat aku lulus dari hogwarts! ahh lupakan, kalian harus pergi! akan banyak sekali mata-mata, jadi kalian harus sangat berhati2" 

Dolores umbridge, seorang asisten senior kementrian sihir yang kejam menurutku. banyak yang berkata para kelahiran muggle di penjara di azkaban karena ia tuduh mencuri sihir.

aku berjumpa dia saat sedang mengantri membeli minum di diagon alley, dia menerobos antrian dan berdiri didepan ku.

"maaf ma'am, apakah kau pernah punya orang tua? sepertinya tata krama tak diajarkan pada mu yaa" kata ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"maaf ma'am, apakah kau pernah punya orang tua? sepertinya tata krama tak diajarkan pada mu yaa" kata ku. aku benci orang yang menerobos antrian!

"beraninya kau berbicara padaku seperti itu remaja bodoh! kau tidak tau siapa aku?!" dia menaikkan telunjuknya ke arah wajah ku.

sudah salah pakai menunjuk² jari. aku tersenyum lalu memukul telunjuknya agar menjauh dari wajah ku, aku mendorongnya keluar dari antrian dengan kasar sampai ia hampir terjatuh.

"kauuuu! ku pastikan kau dihukum atas ini" bentaknya.
"ohh yaa?! kau harus mengingat nama ku terlebih dahulu kalau begitu, Jessica Potter! aku akan datang suatu saat nanti untuk mengajari mu tata krama"

hal itu terjadi saat aku baru saja lulus dari hogwarts, lebih tepatnya seminggu sebelum keberangkatan ku kekastil merlin. oh yaa jangan lupakan setelah itu ayah ku dipanggil ke kementrian dan kak james terus berkata "yaammpunnn jess, kau ini memang adik ku yang pintar!"

setelah mendengar keluhan harry mengenainya, sudah ku tarik kesimpulan bahwa dia sangat tak senang dengan keluarga Potter.

aku sangat ingin memukulnya bila bertemu padanya! bernai sekali dia menggunakan pena setan kepada harry. tapi sirius selalu melarang ku pergi karena usia kandungan ku yang sudah menginjak 4 bulan.

tapi bukan Jessica kalau tidak bisa mencari jalan lain untuk mendapatkan sesuatu! slytherin sekali bukan? iyaa, saat sedang sorting ceremony, sorting had sempat kebingungan menempatkan ku ke asrama gryffindor atau slytherin.

aku mengirim hadiah natal dan surat terlalu cepat untuk fred dan George.

"kalian tahu apa yang harus kalian perbuat bukan? selamat bersenang²! sampaikan salam ku ke profesor Dumbledore dan profesor McGonagall!

penuh cinta,

jessica!

aku mengirim mereka petasan, permainan, dan alat² untuk membuat onar. aku tahu pasti keadaan sangat membosankan!

sirius hanya menggeleng dan berkata "kau benar-benar tak menyukainya yaa"  dan aku membalas "tentu! aku hanya menyukai mu" selanjutnya siri mencium ku dengan gemas "gemoy nya istri ku!"

"siriuuuusss, Jessicaaaaaa" teriak remus. kami berdua langsung turun dan menghampiri remus.

"kau kenapa moony?" tanya sirius.
"aku cuma mau memberitahukan, kalau remus sudah mempunyai temannya!" kata sirius sambil mengelus perut datar nymphadora tonks

"apa? tonks? kau juga hamil?" tanya ku. yangg ditanya hanya tersenyum sambil mengangguk malu-malu.

"sip rumah ini akan menjadi perkumpulan wanita hamil" ucap remus

"emm karena kami berdua hamil, kalian segera hubungi keluarga Weasley untuk tinggal disini"
"kenapa?" tanya sirius

"tckk, siapa yang akan memasak? aku sudah mau masuk 5 bulan! dan tidak mungkin menyuruh tonks memasak, dia bisa kelelahan" kataku dengan nada lelah

"kami bisa memasak!" ucap sirius sambil merangkul remus

"kalian aku izinkan menyentuh dapur kalau aku ingin menghancurkan rumah! cepat kabari mereka, atau kalian tidur diluar!" sirius dan remus buru-buru pergi mencari kertas, pena dan lainnya untuk menulis surat agar keluarga Weasley mau tinggal di Grimmauld place.

sedangkan aku mengantarkan tonks ke kamar agar dia istirahat. saat aku sedang menutup pintu kamar sirius menghampiri ku

"remus sedang menulis, apa nona ingin sesuatu yang lain" sirius membungkuk dan berbicara seolah olah menjadi pelayan.

"mmmm aku ingin pelayan ini" aku berjinjit dan membisikan "menemaniku berendam"  lalu mengedipkan mata untuk menggodanya.

"dengan senang hati nona" jawabnya lalu spontan menggendong ku ala bridal style. aku mengalungkan tangan kelehernya dengan manja. dia tersenyum dan mendekatkan wajahnya oh lebih tepatnya bibirnya ke bibir ku, aku segera menutup mata.

cupp. sirius mencium ku dalam gendongnya dengan lembut.

"ekheeemmmm"
"kalo kalian lupa, aku berada dibelakang sedang menulis surat" yapp remus selalu mengganggu!

sirius tak membalas perkataan remus, dia lebih memilih diam lalu menggendong ku ke kamar.

setelah di kamar dia malah membaringkan ku di tempat tidur menindihku dengan tangan yang ia tahan agar tak menindih terlalu kuat perut ku yang sudah membuncit.

"maaf tuan, tujuan kita ke bathub" kata ku
"ohh sepertinya kita terhenti disini sulu untuk beberapa waktu" sirius langsung mencium bibir ku dengan ganas, tangan yang satu bergerak kemana-mana.

"tunggu siri"
"aku mau menyihir kamar agar kedap, banyak pembaca yang akan melihat kita"

"okay, ini hanya rahasia kita. maaf para readers jomblo"

the great princess witch✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang