Dunia sihir beserta isinya
milik J.K Rowling
..
.
.
Selamat membaca :)Another normal day, Lexie sedang duduk di meja guru di ruang kelas Telaah Muggle, mengoreksi PR murid-murid yang baru saja diserahkan. Konsentrasinya terganggu ketika mendengar suara pintu terbuka dan langkah kaki seseorang yang masuk tanpa permisi, maka Lexie mendecak,
"Sudah kubilang ketuk pintunya sebelum masuk, Mr.--".
Lexie menghentikan kalimatnya ketika dia mendongak dan menyadari siapa yang masuk, "Severus?".
Kepala sekolah Hogwarts itu tersenyum,
"Maafkan aku, Profesor Prince".
Tawa kecil keluar dari mulut Lexie, dia meletakkan pena bulunya ke botol tinta,
"Apa yang kau lakukan disini, Kepala Sekolah?".
"Aku sedang tidak memiliki pekerjaan, lagipula apakah salah kalau aku ingin menemui istriku?", Severus berjalan memutari meja dan memeluk Lexie dari belakang. "Punggung kursi ini menyebalkan, apa kau tidak mau berdiri dan membiarkanku memelukmu dengan benar?".
Lexie tersenyum, Severus selalu berhasil menggodanya. Maka dia pun berdiri dan berjalan kedepan suaminya. "Kau tidak bosan?".
"Bosan?", tanya Severus mengerutkan keningnya.
"Memeluk ku setiap hari, tidak kah kau bosan?".
Seringai tercipta di bibir Severus sementara tangannya menggenggam tangan Lexie,
"Kau pernah mendengar kata-kata bijak; tidak ada yang tidak mungkin?".
Lexie mengangguk.
"Itu salah, nyatanya bosan memelukmu adalah sebuah hal yang mustahil untuk kurasakan".
Ujar Severus, mengangkat tangan Lexie keatas dan memutar badan istrinya itu sehingga posisi Lexie membelakanginya dan kemudian memeluknya erat.
Lexie menolehkan kepalanya kekiri, dan Severus menyambutnya dengan menempatkan kepalanya ke pundak kiri istrinya. "Aku mencintaimu, darling", bisik Severus.
"I love you too", balas Lexie juga berbisik.
Meskipun mereka tidak dalam posisi yang nyaman, Severus tetap memagut bibir Lexie. Dan Lexie tidak menolak, dia membalas ciuman itu meski lehernya terasa pegal. Adegan itu tak berlangsung lama karena Lexie akhirnya menggigit bibirnya bawah Severus dengan keras.
"Aww!", keluh Severus langsung menghentikan ciumannya, "That hurt!".
Lexie tertawa, "Ini ruang kelas, Severus. Anak-anak bisa masuk kapan saja dan fokus mereka kepada pelajaran akan pergi jauh ketika mereka melihat profesor dan kepala sekolah mereka berciuman".
Severus kembali memutar Lexie, "Itu bukan masalah, kan kita suami istri".
"Sudahlah, kita bisa melakukannya di kamar nanti", final Lexie, "Sekarang, izinkan aku melanjutkan pekerjaanku, Bapak Kepala Sekolah".
Lexie kemudian kembali duduk, sementara Severus tidak beranjak, dia tetap disana dan membaca salah satu perkamen. "Apa itu sepak takraw?", dia bertanya.
"Olahraga Muggle. Satu tim terdiri dari tiga orang, menggunakan bola yang terbuat dari rotan, dimainkan menggunakan kaki dan kepala. Tujuannya menyeberangkan bola ke lapangan lawan yang dipisahkan oleh net, ketika sebuah tim berhasil melakukan serangan sehingga bola jatuh di lapangan lawan maka mereka mendapatkan poin, tim mana yang duluan mendapatkan 21 poin maka tim tersebut memenangkan satu set pertandingan. Tiga pemain dalam satu tim sepak takraw diantaranya; tekong, apit kanan, dan apit kiri. Lapangannya sendiri berbentuk-".
KAMU SEDANG MEMBACA
The Touch of Destiny | Lexius Snape
FanficMengambil latar sembilan belas tahun setelah kejatuhan Pangeran Kegelapan. Lexius Snape, putra dari mantan agen ganda. Memiliki kepribadian yang sedikit berbeda dari ayahnya, dia sedang berbelanja keperluan tahun keempatnya ketika dia bertemu seseor...