Dunia sihir beserta isinya
milik J.K Rowling
.
.
.
.
Selamat membaca :)Lexie terbangun dari tidurnya yang paling nyenyak sejak beberapa minggu terakhir ini, dia memandangi wajah tidur suaminya sambil terus tersenyum. Setelah puas, ia pergi untuk mandi. Hari ini adalah hari Minggu, dan Lexie belum punya rencana apapun untuk melewatinya.
Setelah ritual kamar mandinya selesai, Lexie yang masih memakai jubah mandi menyisir rambutnya yang basah didepan cermin. Tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang, meskipun terkejut Lexie tau kalau orang itu adalah Severus –bukankah dia terlihat di cermin?
"Apa yang kau lakukan, Sev?" tanya Lexie "Sana mandi."
"Nanti-lah" kata Severus, suaranya khas orang yang baru bangun "Aku merindukanmu"
Lexie tersenyum, masih terus menyisir "Aku juga merindukanmu."
"Yang kulakukan kemarin, kurasa itu berlebihan, ya?"
"Memang, aku hampir stress rasanya."
Severus semakin mengeratkan pelukannya "Kau juga sih, menuduhku begitu."
Lexie mendadak berbalik dan berkacak pinggang "Oh!" teriaknya "Jadi aku yang salah?"
"Mana pernah sih, kau salah" jawab Severus tersenyum jail "Maafkan aku ya"
Lexie tidak menjawab dengan kata-kata, dia bergerak mendekat ke Severus dan langsung mencium bibirnya. Severus otomatis memegangi pinggang Lexie dan menit berikutnya mereka telah berada di tempat tidur dan si pria sudah berada dibawah istrinya –semua kancing kemeja putihnya sudah terlepas, dan ketika ia menarik tali di jubah Lexie –wanita itu malah buru-buru berdiri dan mengikatnya kembali.
"Hey!" Protes Severus.
Lexie tertawa "Kurasa kita harus memilih hal yang lebih seru untuk dilakukan, Sev."
"Sekaliii saja" bujuk Severus.
"Tidak-" tolak Lexie "Anggap saja sebagai hukuman untukmu."
Severus duduk dengan lesu di tempat tidur "Memangnya kita mau melakukan apa hari ini?"
"Pokoknya ada deh, sana mandi dulu!"
◘◘◘
Lexie telah memakai jubah lengkap dengan mantel panjang berwarna abu-abu, dan ia pun memaksa Severus untuk memakai jubah yang warnanya sama. Sang wanita terlihat begitu cantik, dan si pria nampak sangat gagah dan menawan.
"Bisakah kau memberitahuku tujuan kita, Lexie?" Tanya Severus saat mereka berjalan di koridor.
"Dekat kok, kita sama-sama sudah familiar."
Ternyata mereka pergi ke Hogsmeade, Lexie langsung menyeret suaminya ke toko lelucon Zonko.
"Lexie" kata Severus "Kuharap kau tidak lupa-"
"Aku sangat mengingatnya" potong Lexie "Kau tidak suka lelucon, kan?"
Lexie sepertinya berencana untuk membalas dendam kepada Severus atas apa yang telah suaminya lakukan, dia membeli beberapa petasan, bom kotoran, dan benda-benda aneh lainnya.
"Apa yang akan kau lakukan dengan semua itu?" Tanya Severus saat mereka di kasir.
"Kejahilan" jawab Lexie.
"What? Apa maksudmu?"
Lexie tak menjawab, dia langsung menyeret Severus ke Honeydukes.
"Hey Lexie" panggil Severus lagi "Kau benar-benar tidak lupa kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Touch of Destiny | Lexius Snape
FanficMengambil latar sembilan belas tahun setelah kejatuhan Pangeran Kegelapan. Lexius Snape, putra dari mantan agen ganda. Memiliki kepribadian yang sedikit berbeda dari ayahnya, dia sedang berbelanja keperluan tahun keempatnya ketika dia bertemu seseor...