2.6

1.1K 49 3
                                    

Happy Reading!!!

Minggu pagi yang di awal dengan hujan deras didampingi oleh guntur yang saling sahut menyahut. Cuaca nya sangat mendukung untuk tetap tertidur di ranjang masing-masing.

Cuaca seperti ini membuat siapa pun  malas untuk beraktivitas. Termasuk Gaby dan Surya yang saat ini masih tertidur pulas sambil berpelukan dibawah selimut tebal.
Padahal mereka merencanakan untuk berolahraga keliling komplek,namun lagi lagi karena cuaca yang tidak mendukung,akhirnya tidak jadi untuk berolahraga dan melanjutkan tidur nya.

Namun ,acara tidur mereka terganggu karena bunyi dering handphone milik Gaby. Mau tak mau ia bangun untuk melihat handphone nya,terdapat free call masuk ,tetapi ia tidak mengenali siapa yang menelponnya sepagi ini.

"hallo" ucap nya masih setengah sadar

"hallo,belom bangun ya?"

"klo gue belom bangun ga mungkin ngangkat telpon lo"

"ahaha iya juga ,tapi suara lo kayak orang masih setengah sadar"

"banyak omong deh lo,ini siapa?"

"baru 2 hari lalu ketemu,masa udah lupa"

"siapa si anjir,jangan bikin gue mikir"

"siapa,by?" tanya Surya yang ternyata ikut bangun dari tidur nya.

"ada suara cowo? Lo tidur bareng cowo? Siapa?"

"ini sapa si?"

"Bryan" seketika mata Gaby menjadi segar,yang tadinya ia hanya menyandarkan kepala nya pada kepala kasur. Kini ia merubah posisi nya menjadi duduk tegak.

"B-Bryan?" Surya pun langsung duduk menghadap Gaby saat gadis itu menyebut nama Bryan.

"l-lo ngapain nelpon gue pagi-pagi"

"lo tidur bareng cowo ya?sama siapa?"

"mana ada"

"tadi ada suara cowo"

"o? I-ituu a-abang gue! Iya abang gue"

"ohh"

"lo kenapa nelpon gue sepagi ini"

"sepagi ini? Udah jam 10 hey" gadis itu langsung menoleh ke arah nakas untuk melihat jam digital yang ada di atas nakas tersebut. Ya,ternyata benar sudah jam 10 lewat dikit.

"o-oo iya,ya udah gue tutup ya bye!" Gaby langsung mematikan sambungan free call nya secara sepihak,ntah lah ia tak peduli gimana reaksi pria di seberang sana.

"darimana Bryan dapet id line kamu?" tanya Surya

"o? Gini,aku dari 2hari lalu pengen cerita. Tapi aku takut kamu marah"

"klo kamu jujur ya ngapain aku marah"

"jadi tu kemarin pas aku sama Aca baru keluar gerbang sekolah,tiba-tiba dia cegah aku. Tapi sebelumnya kita sempet ketemu si pas ada turnamen. Nah pas kemarin  aku pengen pergi,dia minta id line aku. Karena aku takut klo gak aku kasih dia bakal ngikutin aku sama Aca. Tadinya dia juga nawarin aku mau di anterin apa ngga" jelas nya,selama ia menjelaskan,ia tak berani untuk menatap mata Surya. Karena apa? Ya karena tatapan Surya yang sangat tajam itu.

My SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang