"gue mau hati lo aja boleh nggak?"
Deg!
"eh, a-apaan si kak. Yg bener mau pesen apa?" Aca menjawab perkataan Satya tadi dengan gugup.
"bang, jan gitu. Kasian temen gue salting. Bentar lagi klo mau balik kelas dia loncat loncat gak jelas tu, cape gw ngediemin nya" Gaby terkekeh pelan saat berkata seperti itu dan disusul oleh ketiga teman nya Satya yang ikut terkekeh.
"apaan si by, gak jelas bgt sumpah. Dah lah, gue pesenin yg sama aja ya? Oh iya sama yg tadi di parkiran. Gue gantiin ya?
"bebas" - ucap Satya sambil menatap lekat Aca.
"najis jiji bang jiji sumpah" - Gaby.
...
"lo di jemput siapa, ca?"
"Kyknya gue naik ojek online aja deh, soalnya sopir gue lagi nganter nyokap ke bandara"
"Ohh, gini aja... Bentar bentar"
"Satyaaaaaa sini lo!" - Gaby memanggil Satya yang berada di parkiran sekolah.
Satya yg merasa terpanggil oleh adik nya pun langsung menghampiri nya dengan motor sport kesayangan nya.
"apaan?"
"lo anterin Aca ya?"
"Eh nggak nggak. Gak usah, gue naik gojek aja"
"nggak gpp, biar gue pulang sama.." mata Gaby menyelidik sekitar untuk melihat ada siapa orang yg dia kenal, dan kebetulan ada Surya.
"nahhh, gue sama Kak Surya aja"
"Kaaakkkk" panggil Gaby pada Surya sambil melambaikan tangannya.
"apa?"
"sinii" Surya yang tadinya akan langsung pergi ke tempat latihan basket nya pun harus diurungkan.
Padahal di sekolah nya ada lapangan basket, tapi dia lebih memilih latihan di luar sekolah..
"Gue bareng lo ya?" Gaby mengedipkan mata nya berulang kali, Surya yang paham pun langsung iya saja.
"iya"
"tunggu sini, gue ambil mobil dulu"
"ok"
Males bgt anjir sebenernya bareng dia mah - batin Gaby.
Tumben ngajak bareng, biasanya harus disuruh dulu sama mommy baru mau - batin Surya.
Fyi : hubungan mereka berdua itu selama ini gak terlalu deket, kecuali di depan orang tua mereka baru bersikap layaknya orang pacaran.
"duluan aja sono, ngapain nungguin gue?"
"ya gpp, nungguin aja"
Tak lama Surya datang dengan mobil sport andalannya yg selalu di bawa kemana pun dia pergi.
Setelah naik, Surya menjalankan mobil nya. Gaby membuka kaca mobil nya dan berteriak ke arah mereka berdua.
"Duluaann, tiati klennn.. Lancar jaya banggg. Moga sukses hahahah"
Muncul sebuah ide jahil Surya, dia menutup kaca mobil nya hingga kepala Gaby sedikit terjepit.
"anj anj, sakit woiii turunin kaca nyaa ihh"
"siapa suruh ngeluarin kepala kayak gitu"
"ywdh turunin buruan, malu di liatin orang" Surya langsung menurunkan kaca mobil nya dan menutup kembali setelah kepala Gaby benar benar masuk.
Selama perjalanan tak ada lagi yg membuka pembicaraan. Hanya ada alunan musik yg mengisi ruang itu. Hingga Gaby sadar bahwa jalanan yg mereka lewati adalah bukan jalanan ke arah rumah Gaby.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior
Teen Fiction|| on going || Seorang gadis cantik bernama Vidya Gaby Andara harus terjebak didalam perjodohan yang sudah direncanakan oleh kedua orang tua nya bersama dengan sahabat nya. Surya Sanjaya Dia sama sekali tidak mengenal laki-laki yang akan menjadi sua...
