My Senior

2.1

Happy Reading!!!

Sekolah sudah berjalan seperti biasa.
Hari pertama masuk di semester 2 ini rasanya biasa biasa saja, tak ada yang spesial dan tak ada yang menarik,terkecuali makanan yang berada di kantin sekolah.

"upacara gak nanti?"

"ngga,ya udah aku ke kelas ya?"

"iyaa"
Surya mengacak rambut Gaby karena gemas..ntah lah,hal ini sudah menjadi kebiasaan nya
"jangan di kuncir ya rambut nya"

"lah emang kenapa?"

"jangan intinya"
Gaby hanya bisa pasrah dan meng-iya kan ucapan Surya.

"ya udah sana masuk"

"iya"
Cup,seperti biasa. Surya mengecup kening Gaby. Dan setelah itu dia langsung pergi ke kelas nya.

"permisi bun..baru hari pertama masuk gak usah deh bikin adegan uwu uwu, nanti yang jomblo hati nya panas sksksksk"
Ucap Aca yang baru saja datang dari kantin karena ditangannya membawa roti juga susu, dan dia tidak sengaja melihat adegan tadi.

"eh si ibu, kirain di dalem, dari kantin bu?"

"yoii, nih gue beli susu 2. Buat lo 1"

"ish baik banget temen acuu"
Gaby menerima susu kotak rasa strawberry yang diberikan oleh Aca dan langsung meminum nya.

"jijik ew,gue tampol pake sepatu nya bu Hani nih"

"aww, atut"

"astagfirullah, dah lah"
Aca langsung memasuki kelas dan meninggalkan Gaby yang masih tertawa di depan pintu.

/padahal gak ada yang lucu

"masuk oon, ngapain tawa tawa di situ kek orang gila"

"xixixi"

"dih bener bener ya ni anak,Daniii omaygat.. Lo belom dateng apaaa, urusin nih temen loooo"
Aca berteriak di dalam kelas yang isinya hanya mereka berdua dan benda benda mati .

Mungkin, dengan kebetulan Dani baru saja melewati kelas mereka berdua. Mendengar nama nya di sebut pun langsung melihat ke dalam kelas itu.

"ada apa ini miskah?nama orang ganteng di panggil panggil"

"naahhh, kebetulan..bawa tu temen lo"

"ayoo, kantin"

"sekuyyy"
"dadah cantik"
Gaby merangkul bahu Dani dan mereka meninggalkan Aca yang masih kesal.

"anjir beneran di tinggal dong?"
Gumam Aca pada diri sendiri.

"hellooo ges, welkomb--lah?baru lo doang,Ca?"

"ngga, ada Gaby tadi"

"baru berdua doang?"
Aca menganggukan kepala nya.

"kepagian gue, astoge"
Raka menepuk kening nya sendiri.

"bagus lah anjir, drpd kesiangan mulu?lo kan langganan berdiri depan tiang bendera"

"bhahahahah,lo juga gitu, klo lupa. Kantin yok?"

"gue baru aja dari kantin"

"gapapa ilah, ayo. Nanti ada mas poci ih di pojokan"

"heh! Rakaaaa, ayo kantin"

"ga ah, gue sendiri aja"
Raka langsung melangkahkan kaki nya keluar kelas.

"huaaaa bundaaaa"

"lah nangis, anjir repot nih"
Ia langsung membalikan badan dan kembali ke kelas lagi.

"jangan nangiisss, gue becanda..maaf ya?"
Raka hendak memeluk Aca, namun Aca menghindari nya.