Mereka berdua sudah sampai di depan gerbang yg menjulang tinggi berwarna silver itu.
"tunggu jan pergi"
Gaby langsung turun dan membuka gerbang nya supaya Surya masuk dan mobil Surya juga tentunya.Saat memasuki gerbang Surya membuka kaca mobil nya.
"ngapain?""jan banyak tanya, masuk aja duluan. Gue pengen nutup gerbang dulu"
"trus nnti lo?"
"ya gue tinggal jalan, ribet amat"
Ya memang jika ingin memasuki rumah Naisa dan Rendy itu harus jalan terlebih dulu (kalau tidak bawa kendaraan), karena jarak gerbang dengan rumah itu hampir 100 meter an.Surya tidak melakukan apa yang di bilang Gaby. Dia menunggu Gaby menutup gerbang nya. Padahal mereka bisa saja minta tolong sama penjaga. Tapi Gaby tidak mau merepotkan, selagi dia bisa sendiri.
"buru naik"
Gaby langsung naik, saat menutup pintu nya, dia menutup dengan sedikit keras.Untung Surya tidak marah.
...
"Assalamualaikum" Gaby dan Surya memasuki rumah besar itu dan mereka langsung duduk di ruang tamu. Gaby di sisi kanan, dan Surya di sisi kiri. Mereka duduk berjauhan seperti layaknya orang sedang bertengkar.
"Waalaikumsalam"
Naisa menghampiri mereka berdua yg sedang di ruang tamu."Ehh udh dateng yaa" basa basi Naisa.
"Iya lah udh, klo belom ngapain disini coba" jawab Gaby sambil menyalami tangan Naisa. Disusul dengan Surya.
"Oh iya ya, aduhh. Surya udh makan?"
"belum"
"kebetulan bgt, nnti kita makan malem bareng ya. Mommy udh bilang kok ke Mommy kamu. Tenang aja"
"hilih anak nya aja di diemin. Dah ah, mau ke kamar" Gaby langsung pergi meninggalkan ruangan itu, dia ke mini bar terlebih dahulu untuk mengambil minuman.
"tunggu sebentar ya, Sur. Mommy ambilin minum dulu"
"gak ush repot repot, makasih.. Nnti Surya bisa ambil sendiri kok"
"Ohh ya udah, udah tau tempat nya kan?"
Surya menganggukan kepala nya.
"ywdh Mommy lanjut masak dulu ya. Kamu klo mau istirahat naik aja ke atas. Ada Satya kok""iya"
Naisa meninggalkan Surya sendiri diruang tamu. Saat Naisa pergi, Surya merebahkan diri nya di sofa besar itu.
...Saat Gaby di kamar dia teringat bahwa Surya belum mandi. Pasti sekarang badan nya lengket. Dia berniat menyuruh nya mandi,tapi nnti setelah dia mandi terlebih dulu.
Gaby sudah selesai melakukan ritual nya di kamar mandi dan sedang berpakaian. Dia hanya memakai celana pendek dan baju yg kebesaran.
"untung Mommy selalu nyediain baju sama celana buat tamu"
Dia berjalan ke sebuah ruangan yg isinya kebutuhan cadangan.Dia mengambil sebuah kotak yg isinya terdiri pakaian dalam, baju dan celana. Memang sudah tersedia seperti itu sesuai ukuran.
Setelah mengambil nya dia membawa itu ke bawah.
"bawa apaan tuh"
"baju buat kak Surya"
"ohh, ywdh tuh orang nya masih di depan"
Saat Gaby akan berjalan ke depan, di panggil lagi oleh Naisa."eh bocah, tunggu sini dulu bentar"
"apaan si ah"
"nih bawa minuman sama camilan nya ke depan"
Gaby langsung mengambil nya namun sedikit susah karena tangan yg satu nya membawa kotak berukuran sedang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior
Teen Fiction|| on going || Seorang gadis cantik bernama Vidya Gaby Andara harus terjebak didalam perjodohan yang sudah direncanakan oleh kedua orang tua nya bersama dengan sahabat nya. Surya Sanjaya Dia sama sekali tidak mengenal laki-laki yang akan menjadi sua...