Happy reading!!
Minggu pagi diawali dengan cuaca yang cukup cerah,para penduduk perumahan banyak yang keluar untuk melakukan kegiatan seperti jalan santai di pagi hari,lari pagi bersama keluarga atau bahkan berbelanja untuk sarapan pagi ditukang sayur yang biasa berkeliling di perumahan itu.
Sedangkan kedua pasangan muda yang tak lain tak bukan adalah Surya dan Gaby,mereka masih bergulung di dalam selimut yang sama dengan posisi saling memunggungi.
Tapi tak lama kemudian,Gaby bangun terlebih dahulu karena cahaya matahari yang menembus masuk ke dalam ruangan. Sangat menganggu,itu yang Gaby rasakan. Karena posisi tidur nya berhadapan langsung dengan jendela.
Ia duduk ditepi kasur nya,mengusap wajah nya prustasi,dia ingin tidur lebih lama,kenapa cahaya sangat menganggu.
Beranjak dari duduknya untuk membuka gorden jendela nya,lalu pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi dan mencuci wajahnya.
...
"Masak apaan ya,bahan makanan dah pada abis,tukang sayur dah pada pulang kalo jam segini mah" Gaby bergumam dalam hati.
"Hufft,,minimarket depan komplek dah buka blom ya"
Gadis ini melongok ke dalam kamar nya dan mendapati Surya yang masih tertidur pulas. "Tidur aja cakep,suami nya sapa si"
Ia kembali lagi ke bawah dengan membawa dompet dan tas belanjaannya,ia memutuskan untuk pergi ke minimarket atau ke supermarket terdekat dari perumahan ini dengan menggunakan mobil milik Surya. Untung saja dia sudah lancar untuk mengendarai mobil,jadi tidak perlu merepotkan siapa-siapa jika sedang dalam keadaan terdesak.
Gaby berjalan dengan mendorong troli nya,menyusuri satu persatu rak gondola yang berada di dalam supermarket itu. Saat sedang sibuk mengecek catatannya,ada seseorang yang menabrak troli nya.
"Eh?"
"Maaf ya,gak sengaja" ucap pria itu dengan kepala tertunduk.
"Oh,iya gapapa kak"
Saat mereka melihat satu sama lain,
"Bryan?"
"Gaby?"Pekik keduanya bersamaan.
"Lo sendirian aja?" tanya Bryan.
"Iya nih,lo juga?"
"Iya,kalo gak disuruh nyokap juga ga mungkin sepagi ini gue disini'
"Haha,gapapa kali dapet pahala" Bryan hanya membalas dengan senyuman tipis nya.
"Ehm,gue duluan ya,masih banyak barang yang blm keambil nih" Pamit Gaby.
"Iya,gue juga pengen lanjut nyari barang yang disuruh sama nyokap"
"Okey,see u" Gaby melanjutkan langkah nya dengan mendorong troli belanjaan yang sudah terisi hampir setengah.
Bryan memandangi punggung Gaby hingga punggung itu mengecil dan menghilang dari pandangannya. Ia baru melanjutkan acara belanja nya seperti yang dilakukan Gaby dan orang-orang yang berada disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior
Teen Fiction|| on going || Seorang gadis cantik bernama Vidya Gaby Andara harus terjebak didalam perjodohan yang sudah direncanakan oleh kedua orang tua nya bersama dengan sahabat nya. Surya Sanjaya Dia sama sekali tidak mengenal laki-laki yang akan menjadi sua...