My Senior

1.7

Happy reading!!

"bunda, nanti ajarin aku bikin kue ya??"

"iya sayang, ayo masuk"
Saat Gaby dan Ajeng memasuki toko kue nya, banyak pegawai yang memberhentikan pekerjaan nya sejenak dan menghadap ke Ajeng sebagai tanda untuk menyambut kedatangan mereka berdua.

"siang bu"

"iya siang ,kalian boleh balik kerja lagi"

"oh iya, rena?"

"iya bu?"

"tolong kamu anterin menantu saya keruangan saya dulu ya"

"menantu?o-ohh oke bu, baik..mari mba?siapa namanya klo boleh tau?"ucao rena sesopan mungkin

"panggil gaby aja, jangan mba, gue bukan mba mba"

"oh, baik..mari ikut saya keruangan ibu"
Gaby mengikuti perempuan yang bernama rena itu hingga sampai di satu ruangan, yang sudah di pastikan itu adalah ruangan milik Ajeng.

"saya izin untuk bekerja lagi mba, permisi"

"eh tunggu, lo udah berapa lama kerja sama bunda?"

"saya kerja disini kurang lebih sudah 5tahun mba"

"woah?5 tahun?

"iyaa mbaa, ada yang perlu ditanyakan lagi?"

"ehm lo ken--

"ren,boleh lanjut kerja lagi"
Ucap seseorang dari ambang pintu

"baik mas, permisi"

Saat rena sudah keluar dari ruangan itu, Surya langsung menghampiri Gaby yang sedang duduk disofa .

"lo ngapain kesini?"

"disuruh bunda"

"oh, cepet amat nyampe nya"

Hening tak ada percakapan..

Hingga akhirnya gaby memberanikan diri untuk berbicara duluan.

"kak, a--aku boleh peluk?"
Tanpa menjawab apa apa,Surya langsung menarik Gaby ke dalam pelukan nya.

Gaby mendangakkan kepala nya supaya bisa melihat wajah Surya,
"kak, pernah kepikiran gak klo bakal di jodohin gini"

"ngga"
Gaby semakin mempererat pelukan nya, ntah kenapa saat ini dia merasa nyaman berada di dekat Surya..ya begitupun Surya, mereka sama sama merasakan kenyamanan yang tersalurkan melalui pelukan itu.

"Gabyy"
"eh, bunda ganggu ya? "

"e-eh bunda, ngga ga ganggu"
Gaby melepaskan pelukan nya dan membenarkan posisi duduk nya.

"tadi katanya kamu mau belajar bikin kue kan?ayo bunda mau bikin"

"ayoo"
Gaby langsung bangun dari duduk nya begitupun Surya, dia mengikuti bunda nya dan Gaby dari belakang.