23_LET THE WORLD KNOW

520 103 4
                                    

Seperti dibawa ke masa lima tahun lalu. Itulah yang sedang dirasakan oleh Jungkook kini. Untuk pertama kali semenjak memutuskan memutus kontrak dengan Wings Agency. Membayar denda yang tidak sedikit. Dan, bergabung dengan Jin. Membangun agensi baru yang saat itu masih berada di peringkat terbawah.

Kini, Jungkook harus menghadapi hari ini kembali. Duduk di depan puluhan kamera yang mengambil potretnya, merekam semua suara yang keluar dari mulutnya, dan juga semua gerak-geriknya. Ia juga harus bersiap dengan segenap pertanyaan yang seperti melambai-lambai.

"Kau sudah siap?" tanya Jin untuk ke sekian kalinya. Pria itu menepuk-nepuk pundaknya berkali-kali.

Jungkook merapikan pakaiannya sekali lagi. "Hyung, bersikaplah biasa saja. Aku sudah pernah menghadapi yang lebih buruk dari ini, kan?"

Dengan langkah tegap, Jungkook melangkah menuju ruangan tempat konferensi pers dilangsungkan. Ia disambut dengan flash kamera yang berebut mengambil potret dirinya. Berkali-kali Jungkook mensugesti diri untuk tetap bersikap tenang. Diikuti perwakilan dari kuasa hukum J&J Labels yang ditunjuk sebagai juru bicara.

"Selamat siang, perkenalkan nama saya Jeon Jungkook," sapanya seraya membungkung. Tak jauh di depan sana, Jin, Jimin, dan beberapa staf serta pihak keamanan yang disewa agensinya mengawasi.

Dengung-dengung pertanyaan mulai bermunculan begitu dipersilakan oleh pembawa acara. Jungkook dengan lancar menjawab pertanyaan yang ada. Hanya sesekali saja, perwakilan dari kuasa hukumnya yang menimpali. Yang tentu saja, diam-diam membuat Jin maupun Jimin dan star J&J Labels tersenyum bangga. Ya, Jungkook benar, ia pernah menghadapi yang lebih buruk lima tahun lalu.

"Jeon Jungkook-ssi, apa benar skandal kali ini berkaitan dengan skandal lima tahun lalu?" Reporter Han, yang tempo hari dibicarakan oleh di ruangan milik Jin bertanya. Wanita itu merupakan salah satu dari penyiar televisi senior. Ia berasal dari salah satu televisi nasional Korea. Acara beritanya selalu mendapatkan rating tinggi di setiap penayangan. Salah satu strategi Jin yang digunakan untuk membungkam Noh Man-bok.

"Saya tidak tahu harus menyebut ini sebagai skandal atau bukan, tapi jika publik ingin menganggapnya seperti itu. Saya persilakan. Keterkaitan dengan masalah lima tahun lalu, ya, permasalahan kali ini juga berkaitan."

"Tadi malam, muncul berita tentang pelaporan J&J Labels yang menggugat Wings Agency beserta Noh Man-bok dengan tuduhan pelanggaran perjanjian, apakah hal itu juga berkaitan?"

Jungkook mempersilakan perwakilan kuasa hukumnya untuk menjawab. "Benar. Ada keterlibatan Tuan Noh dalam kasus yang sedang dihadapi oleh klien kami. Wings Agency bekerjasama dengan sebuah media dan seorang mantan wartawan yang sudah tidak terikat dengan media mana pun. Reporter B dipekerjakan secara tidak resmi oleh Wings Agency untuk membuat berita buruk tentang klien kami, termasuk menjual foto yang didapatnya secara ilegal. Kedua, mereka juga telah memanipulasi kedua klien kami."

Pembawa acara konferensi pers tersebut mengangguk begitu diberi instruksi. Di layar yang sengaja dipasang, terpampang jelas perjanjian atas nama Noh Man-bok selaku pemilik Agency Wings dengan Kim Seokjin sebagai pimpinan J&J Labels. Perjanjian pertama yang berisi bahwa pihak pertama yaitu Noh Man-bok tidak akan mengambil keuntungan begitu Jeon Jungkook keluar dan telah membayar penalti atas kontrak.

"Perjanjian tersebut dilanggar oleh Tuan Noh, karena selepas kepergian klien kami dari Agency Wings, mereka masih terus mengambil keuntungan dengan menjual beberapa berita dan foto yang diambil secara ilegal." Layar kembali menunjukkan beberapa potong judul berita.

Layar terus bergerak dan kali ini beserta suara. "Chaeyoung-ah, aku tahu hubunganmu dengan Jungkook sebelum ini. Kalian adalah sahabat dekat, dan kau pasti tahu masa lalunya seperti apa. Sebelum menandatangani kontrak, kau tahu apa yang diucapkan Jungkook kepadaku?"

"Dia bilang, 'aku akan menandatangani kontrak ini demi nenekku'. Lalu, apa yang harus kau lakukan? Bukankah tidak baik membuat sahabatmu gagal? Lagipula, sebentar lagi kau juga pasti akan debut."

Semua orang di dalam ruangan menarik napas. Berikut dengan Jungkook. Pemuda itu menutup mata selepas mendengar rekaman Noh Man-bok lima tahun lalu. Rekaman dari ponsel Chaeyoung yang sengaja disimpan oleh Haejin. Itulah yang berhasil membuat Jin mampu mengeluarkan Jungkook dari Wings Agency, dan Haejin membebaskan putrinya. Ancaman yang sempurna. Begitulah pikiran Jin saat ini.

Terdengar suara Chaeyoung yang bergetar. "Apa kau bisa berjanji kepadaku, bahwa Jungkook akan baik-baik saja?"

"Tentu saja, apalagi yang harus kupastikan kepadamu?"

"Apa yang harus kulakukan, sajangnim?"

"Aku sudah membuat skenario skandal kalian berdua, yang harus kau lakukan hanyalah mengikuti apa yang sudah kutulis."

Begitulah akhir dari rekaman tersebut. Bukti yang kini tidak mampu membuat Noh Man-bok berkutik. Terlebih selepas seluruh media merekam dan mencatat isi percakapan mereka. Ini pulalah yang menjadi strategi konferensi pers kali ini. Menyebar bukti-bukti kecil yang akan disampaikan kepada masyarakat.

"Karena perjanjian tersebut, klien kami menderita kerugian termasuk fisik dan psikis," layar kembali bergeser, menampilkan diagnosa atas nama Jeon Jungkook dan Park Chaeyoung dari Dokter Kim. "Pelanggaran yang sudah dilakukan oleh Tuan Noh telah menyebabkan banyak pihak dirugikan. Karena itu, tuduhan yang dilayangkan kepada Tuan Noh diharap mampu diproses dengan baik. Sekian."

Jungkook mengembuskan napas panjang selepas penjelasan dari perwakilan tim kuasa hukumnya selesai berbicara. Selepas itu, dengung pertanyaan kembali terdengar. Kali ini, lebih banyak Jungkook yang menjawab.

Seorang reporter dari sebuah majalah remaja, mengangkat tangan. "Jeon Jungkook-ssi, mendengar rekaman tadi, boleh kusimpulkan bahwa kalian berdua memiliki hubungan selain persahabatan, benar?" Wanita itu tersenyum selepas Jungkook mengangguk. "Lalu, apakah boleh kami mengira bahwa skandal lima tahun lalu dan sekarang juga benar?"

Ruangan tersebut kembali riuh redam. Berkat pertanyaan tak terduga tersebut, banyak dari wartawan yang bersiul, sebagian bahkan ada yang terang-terangan menggoda Jungkook. Tak pelak, wajah pemuda itu kini nampak bersemu merah. Terlebih ketika ia tak sengaja menemukan Jin dan Jimin yang sedang menahan senyum di depan sana.

Jungkook berdeham sebelum mengembil mikrofonnya kembali. "Ya, bisa dibilang begitu. Kami sudah bersahabat sejak kecil dan berniat untuk meraih mimpi kami bersama-sama. Dia gadis yang baik, sungguh. Aku tidak akan pernah melupakan fakta bahwa Chaeyoung menyelamatkan hidupku. Dari dulu dia seperti itu. Selalu ada untukku."

"Mendengar jawabanmu, sepertinya kau begitu mencintainya," celetuk salah seorang wartawan.

"Ya, aku mencintainya."

- To Be Continued -

[END] THE GUY NEXT DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang