Day 7

4K 342 4
                                    

   Di hari minggu sama saja dengan hari lainnnya,sama sama membosankan.Seperti rutinitas yang kulakukan pada hari sabtu dan minggu sebelumnya,di pagi hari berolahraga,siangnya menonton tv atau film,sorenya berjalan jalan sendiri dan malamnya mengerjakan tugas.Itu semua kan sangat membosankan,terlebih Benn tidak ada disini.Saat aku mengingat Benn,aku mencoba untuk menghubunginya karna sudah 1 minggu ia tak menghubungiku sama sekali.Kutekan tombol warna hijau di layar ponselku lalu menelponya,ia mengangkat telpon dariku di nada pertama

   “Halo? Benn?”

   “Hey sayang.Apa kabarmu? Maaf aku tak sempat berkomunikasi denganmu” Ucapnya dengan suara yang sangat rendah.Suaranya berat,namun tak seperti suara Harry yang seksi dan serak

   “Aku dalam masalah.Bagaimana denganmu? Tournya berjalan mulus? Aku merindukanmu”

   “Kau mengapa Abery? Ya,aku cukup puas dengan Tour ini,minggu ini aku akan ke Michigan lalu aku akan pulang sekitar 2 minggu lagi.Maaf jika aku meninggalkanmu” Oh ya tuhan,yang benar saja?! 2minggu lagi ia akan baru datang? Pacar macam apa dia,maksudku jika ia berpergian lalu sering menghubungiku sih tak apa,namun ia meninggalkanku tanpa kabar.Bisa saja ia selingkuh,seperti apa yang dikatakan oleh Gwen,ia anggota band,anak band itu dikenal sebagai pemain wanita atau pesenglingkuh,jadi aku harus lebih waspada pada Benn

   “Bukan apa apa.Baiklah,bawakan aku oleh oleh dari sana ya.Aku merindukanmu sangat Benn” Ucapku sambil menahan air mataku yang hendak jatuh dari kelopak mata

   “Ya,aku berjanji Abery.Maaf,aku harus kembali latihan,sampai jumpa,aku akan menghubungimu besok” Ucapnya tenang

    “Kau tak membalasku! Aku merindukanmu! Sudah berapa kali aku mengucapkan itu Benn! Apa kau sudah bermain belakang denganku? Jika iya,kau memang pria brengsek seperti pria lainnya,jika tidak mengapa kau tak membalasku?! Kau tak mencintaiku?!!” Ucapku sambil merengek.Siapa yang tidak sakit hati jika di abaikan oleh pacarnya sendiri? Aku sungguh merindukannya

   “Hey Abery kau tak perlu menangis,aku masih ada untukmu.Maaf aku sedang sedikit linglung sekarang,jelas aku merindukanmu dan aku sangat mencintaimu Abery.Maafkan aku” Ya,memang ia merasa bersalah tapi tetap saja ia terpaksa mengucapkan itu padaku.Segera ku tekan tombol berwarna merah dan melempar ponselku ke atas kasurku.Dan aku langsung meringsut ke dalam selimut dengan menutup wajahku yang telah panas dan basah akan air mataku.Benn sama saja brengsek,seperti pria lainnya.Jarang jarang aku menangis seperti ini,jadi yang kulakukan sekarang adalah menghapus airmataku dan mencuci mukaku sampai bekas airmataku hilang dan aku mengganti bajuku dengan kaus berwarna merah,celana jeans dan sepatu converse.Aku langsung menuju garasi untuk mengambil sepedaku yang tersandar ke tembok dan langsung mengayuh sepedaku kencang menuju danau dekat hutan yang sering kukunjungi untuk melepaskan rasa jenuh dan kesalku

   Sesampainya di danau,aku langsung turun dari sepedaku dengan menjatuhkan sepedaku dan berlari menuju tepian danau.Aku duduk ditepian sambil membuka sepatuku dan menaruhnya di atas batu.Kucelupkan kakiku perlahan ke dalam air danau tersebut yang sedikit dingin,dan kurasakan kelegaan dalam diriku.Lalu kuciprat cipratkan airnya ke tubuhku,bermain main sendiri memanglah aneh namun hanya diriku sendiri yang bisa menyenangkan aku disaat seperti ini.Aku memang sering sekali bertingkah seperti anak kecil,tapi ha itu yang membuatku bahagia

  Cukup dengan bermain airnya,aku kembali mengayuh sepedaku untuk pulang kerumah dengan keadaan tubuh dan baju yang basah tapi ini sangat menyenangkan.Di rumah ada Mom dan Dad yang sedang mengobrol diruang tv,mereka membicarakan tentang Paman Rob yang akan diangkat sebagai kepala sekolah terbaik di Birmingham,sungguh luarbiasa.

   Aku mandi dengan terburu buru,lalu aku turun ke dapur dan memakan sebuah Pizza yang masih hangat,mungkin Dad memesan Pizza ini untukku.Jadi aku memakan Pizzanya dengan lahap setelah bermain air selama berjam jam.Aku duduk di sebelah Dad yang tengah membaca sebuah novel milik Shakespeare yang berjudul Julius Caesar,Dad memang sepertiku sama sama menyukai novel

   “Kau habis dari danau?” Tanya Mom sembari mengecat kukunya dengan kutek berwarna merah

   “Ya” Jawabku singkat

   “Rob bilang kau akan mengikuti les privat dengan gurumu itu?” Kata Dad

   “Ya,aku memang ingin les dengannya.Kau tahu,aku ingin memperbaiki nilai matematikaku yang sangat payah”

    “Siapa gurumu itu? Kapan akan dimulai? Lesnya memang dimana? Kau sudah kenal dengannya? Berapa biaya yang dikeluarkan untuk menjadikannya pengajar matematikamu? Dan berasal darimana dia?” Tanya Mom tanpa jeda

   “Harry.Entahlah ia yang menentukan.Mungkin disini.Ya,aku kenal.Entahlah.Aku tidak tahu Mom! Kau terlalu banyak bertanya” Balasku kesal.Mom membulatkan matanya padaku dan menatapku tajam

   “Aku hanya khawatir padamu nak” Ucap Mom pelan

   “Apa pedulimu Mom? Kau bahkan mengabaikanku ketika Dad sedang tak ada dirumah! Kau terlalu banyak menghabiskan waktumu untuk berfoya foya! Aku hanya butuh mobil! Dan aku akan menuruti semua perkataanmu  itu! Dad aku butuh mobil! Aku lelah untuk menaiki pennyboard,menaiki bus,menumpang pada mobil temanku,mengayuh sepeda.Aku ini sudah 17 tahun! Dan bulan depan aku 18 tahun! Aku butuh mobil Dad! Mom!” Ucapku lantang.Mereka saling bertukar pandangan lalu menggeleng pelan padaku.Oh tentu saja,itu sebuah penolakan

   “Maafkan kami Abery,kami kan berjanji akan memberimu mobil di ulangtahun ke 18 tahunmu itu.Aku janji akan memberimu mobil yang mewah,seperti teman temanmu itu.Kau tahu,walaupun kita mempunyai mobil 2,kau boleh saja memakai salahsatu mobil milik kami jika kau mempunyai keperluan mendadak” Jelas Dad

   “Mobil 2? Yang satunya hanya untuk berbelanja dan pamer,itu sama saja bohong” Gumamku

   “Kau harus 18 tahun dulu,baru kau boleh mengendarai mobil milik kami” ucap Mom yang menyambar pada percakapanku dengan Dad.Argh betapa bencinya aku dengan Mom! Segera aku berlari ke atas dan menutup pintu kamarku dan menguncinya dengan cepat.Aku melompat kekasurku dan memecahkan pigura foto keluargaku yang kuhantamkan ke pinggiran meja yang tajam.Aku kembali masuk ke dalam selimut dan tertidur


Aku bikin jadi (16+) aja deh kan ga terlalu parah nanti smut nya :3 wkkww

Temporary ❇ h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang