ULANGAN MATEMATIKA?!! ULANGAN?!! TRIGONOMETRI?!! ULANGAAANN?!! Pekikku dalam hati saat Harry sedang membagikan selembar kertas soal dan jawaban pada anak anak kelas.Aku tegang sejenak saat Harry berada di samping mejaku untuk memberi kertas soal itu padaku lalu ia mengedipkan sebelah matanya padaku.Aku sempat tegang saat Harry melirik jam tangannya untuk memberikan aba aba mengerjakan soal soal itu
“Mulai!” Ucap Harry lantang.Semuanya pun membuka soalnya dengan ekspresi yang terkejut.Oh apakah soalnya berupa kejutan special yang membuat mereka menganga? Aku pun membuka soalnya perlahan.Lembar kertas tipis yang berwarna putih ini membuatku kaget,astaga hanya sebuah kertas,bukan hantu tapi astaga apakah Harry masih sehat akalnya? Ia memberi kami soal seperti ini? Hanya 4 nomor tapi beranak,contohnya nomor 1 soalnya ‘Di suatu desa terdapat desa A,B dan C jarakn dari desa A ke desa B adalah 5 km.Apabila pemerintah akan membuat jalan yang menggabungkan desa A dan C tentukan:
a.Berapa Panjang jalan tersebut,b.Carilah dengan rumus Sinus,c.Carilah dengan rumus cosinuc,d.berapa cos=x nya? Lihatlah kelanjutannya pada gambar di samping’ AKU GILAAAAAAAAAku membaca semua soalnya lalu kembali membaca ulang.Saat aku melihat pojokan kertas,terdapat tulisan kecil dengan bolpoin biru yang bertuliskan ‘Dapatkan nilai A- Abe x’ Harry! Ya! Harry yang menulis itu! Astaga bisakah dia tak mendesakku untuk mendapat nilai A- untuk melakukan sex dengannya? Biarpun aku mendapat D juga aku mau mau saja melakukan sex dengannya
Aku menjawab semua soal dengan semampuku,aku masih ingat apa yang diajarkan oleh Harry kemarin jadi aku tak terlalu bodoh untuk menjawab semua soal ini.George mengumpulkan paling pertama,sementara aku paling terakhir.Semuanya terlihat senang setelah mereka mengecek buku catatan mereka.Sedangkan aku? Aku hanya menatap buku catatanku yang kosong tak tertuliskan rumus atau lainnya.Aku menghela napas saat George menghampiriku untuk memberikanku semangat
“Abery,kau tak perlu sedih.Aku siap akan mengajarimu dan menjawab pertanyaanmu jika kau tak mengerti” Tawarnya.Astaga George baik sekali
“Terima kasih george,aku akan melakukan itu” Ucapku sambil tersenyum padanya.Ia pun tersenyum padaku
“Tak perlu.Abery sudah les denganku” Ucap Harry yang tiba tiba datang ke arah kami
“Eh? Mr.Harry maaf aku tak tahu itu.Aku hanya ingin membantunya” Ucap George sambil memalingkan wajahnya dari Harry yang memberi tatapan sinis pada George
“George,kau sudah pintar,jangan bagi bagi kepintaranmu pada Abery,dia harus bisa belajar sendiri.Dia terlalu banyak mendapat bantuan darimu,aku hanya ingin memperingatkanmu,kau juga tidak mau rengkingmu dikalahkan oleh Abery kan?” Ia pun mengangguk,sialan. “Jadi itulah cara tepatmu.Aku salut padamu Geroge” George pun mengangguk lalu berjalan ke bangkunya yang berada di dekat pintu.Sialan,kata kata dari Harry ternyata bisa menghipnotis pikiran George
Harry pun meninggalkanku saat aku mencoba untuk mengabaikannya.Aku meletakan kepalaku di atas meja.Membiarkan pipiku bersentuhan dengan permukaan mejaku.Aku menatap taman yang terdapat di pinggir sekolah melalui jendela.Melihat Clary yang sedang berjalan sendiri di koridor.Clary sangat cantik,umurnya pun sama seperti Harry.Rambut coklatnya terurai tidak dengan Lea yang rambut pirangnya hanya sepanjang bahu.Mungkin Clary akan menjadi temanku,walaupun ia seorang guru namun aku menikmati perkenalanku dengannya kemarin“Abery! Bangun!” Sahut Harry lantang.Aku pun terbangun lalu duduk dengan tegap.Anak kelas memperhatikanku,lalu Gwen menatapku sambil berbicara padaku ‘Apa yang kamu lakukan?’ aku bisa melihat mulutnya yang sedang berbicara padaku tanpa suara.Aku pun mengangkat kedua bahuku padanya
“Hasilnya akan dibagikan besok.Berdoa saja semoga kalian tidak mengikuti remedial” BESOK? Ya besok.Itu artinya aku tak bisa melakukan sex dengannya hari ini.Astaga aku tak sabar,eh maksudku ya,aku tak sabar untuk mengetahui hasil ulanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Temporary ❇ h.s
Fanfic(Males ngedit, jadi seadanya aja ya bacanya) Aberystwyth bertemu dengan guru matematika barunya sekaligus guru lesnya Harry Styles, yang diam diam menyembunyikan alasan mengapa ia menjadikan Abery sebagai muridnya. Dengan berbagai hal romantis ya...