Di hari sabtu memang tidaklah baik maupun buruk,hari hariku selalu saja bosan jika tanpa seorang yang kucintai,Benn.Sebenarnya aku tak terlalu mencintainya,hanya saja aku merindukan momen momen romantis dengannya,walaupun ia terkesan sedikit kampungan dalam hal romantis,maksudku ia terlalu berlebihan,begitulan Benn
Aku menghabiskan pagiku untuk berolahraga ringan di sekitar halaman rumah,untuk menyehatkan tubuhku dan sungguh,aku ingin memiliki tubuh yang ideal seperti para VS Angels yang aku dambakan.Namun tetap saja jika aku mempunyai tubuh yang ideal dan wajah yang cantik mungkin hanya Benn yang melirikku.Bisakah Benn digantikan oleh seseorang yang lebih sempurna darinya? Yang tidak pernah meninggalkanku dan selalu ada disampingku disetiap aku membutuhkannya? Mustahil
Sebagai anak satu satunya,aku terkadang merasa bosan untuk berdiam di rumah di setiap harinya,apalagi hari sabtu dan minggu.Hanya Olly,anjingku yang menemaniku untuk menghiburku sesaat.Mom dan Dad orang yang sibuk,Dad sibuk bekerja dan Mom sibuk bermain dengan teman teman sebayanya yang menggilai fashion.Mom tidak memperdulikanku,ia hanya peduli pada koleksi tas dan sepatunya yang mahal itu,aku kan tak berguna aku hanya anak yang diberi harga murah pada Momku sendiri,itulah aku.Sangat berbeda dengan Bibi Melissa dan Paman Rob yang selalu baik padaku,dan ugh Malia dan Jordan sangat baik padaku,andai saja aku berada di keluarga sempurna itu,mungkin aku tak akan merasa bosan lagi seperti ini.Tapi sudahlah,tetap saja aku mencintai keluargaku
Bosan menonton acara tv yang sudah berulang kali kutonton,How i met your mother,ku langkahkan kakiku menuju kamar dan langsung membuka laptopku dan mengaktifkan twitterku dan langsung membuka dm yang sudah ditandai oleh angka ‘4’ di atas logonya
Gwen Holland: Aktifkan ponselmu Abery! Kau mau ikut tidak dengan kami? Aku tunggu kau dirumahku jam 1 siang
Gwen Holland: Heeyyyyy Abery ayolahhh buka twittermu iniiiiiiiii
Liam Payne: Abery! Aku tunggu kau dirumah Gwen jam 1,cepat
Lolla Bieber: Thanks for following me grl,welcome
Setelah membaca dm dari Gwen dan Liam,segera ku nyalakan ponselku dan memberi pesan pada Gwen bahwa aku akan kerumahnya jam 12 siang ini.Mom menyuruhku untuk tetap di rumah tapi persetan dengan itu! Dia saja sedang berbelanja di mall,masa aku harus tetap berdiam menetap berjam jam dirumah sendirian tanpa makanan dan acara tv yang bagus?
Setelah aku sampai di rumah Gwen dengan menggunakan bus umum,Gwen mengajakku ke rumah Niall di pinggir kota untuk bersenang senang dirumahnya.Rumah Niall cukup jauh namun rumahnya itu memang seperti gedung,maksudku rumahnya sangat luas dan besar dan Niall selalu membawa teman temannya untuk bermain dirumahnya.Bayangkan saja,rumahnya saja terdapat kolam renang,Jaccuzi,billiard,trampoline,dan permainan lainnya
“Abery! aku sedang senang” Ucap Gwen yang membuyarkan keheningan di dalam mobil ini
“Senang? Kenapa?”
“Aku mendapatkan nomor Louis! langsung dapat darinya! Aku hebatkan?” Ucapnya antusias
“Hebat sekali.Eh kau dapatnya kapan?”
“Aku tadi pagi bertemu dengannya di depan Macd saat aku membeli sarapan dan tebaklah! Harry,Lea,Zayn dan Kate berada disana! Harry! Ia menggunakan kemeja yang kancingnya dibuka sehingga tato tatonya terlihat dan itu sangat seksi.Tapi tetap saja Louis membuatku terpikat” Ujar Gwen sambil menepuk nepukkan tangannya di pahaku,ia memang takmau diam,bahkan didalam mobil pun ia selalu saja bergerak gerak tak mau diam,apalagi aku duduk disebelahnya sekarang dan aku terampit oleh Gwen dan Cassie sedangkan Aiden di depan dan Liam menyetir
“Oh jadi begitu? Siapa saja yang akan datang ke acara dadakan milik Nially ini?”
“Louis akan datang! Mungkin Niall menyiapkan pesta kecil kecilan di siang hari,dan ini sangat mendadak.Sebenarnya apa yang terjadi dengan bocah itu? Aku heran,apa yang ia rayakan untuk hari ini? Orangtuanya saja sedang di Irlandia”
“Mungkin ia merayakan ini atas keperjakaannya” Ucapku sambil memutarkan bola mata pada Gwen yang sedang tertawa terbahak bahak atas jawaban asalku itu
“Ya,bisa saja!” Sergah Jeremy yang ikut tertawa bersama Gwen
“Semoga saja Louis tak membawa teman temannya yang bajingan itu.Apalagi si ikal mesum itu” Mohonku sambil mengucapkannya pelan sehingga tak ada yang mendengarkan ucapanku
Setelah sampai di halaman rumah Niall,aku bisa melihat beberapa mobil berjajar rapih di sekitar rumahnya.Tamannya sangat ramai oleh orang orang yang asing bagiku dan mereka semua seperti sedang di dalam sebuah permainan yang membentuk sebuah persegi di luarnya.Permainan macam apa itu? Permainan baru yang dibuat Niall untuk berseru seru?
Gwen membawaku ke dalam perkumpulan orang itu yang begitu rapat dalam kerumunan dan melihat permainannya dengan jelas,namun tetap saja tak terlihat apa yang ada didalam merumunan itu.Niall menyapaku lalu masuk kedalam kerumunan tersebut.Terlalu banyak orang disini yang membuatku sedikit pusing,akhirnya aku mundur dan mencari yang lainnya yang bisa kukenal.Namun saat aku berjalan mundur menjauhi kerumunan itu,aku tak sengaja menubruk dengan tubuh seseorang.Segera kuputar tubuhku untuk meminta maaf padanya,namun saat aku melihat orang yang menabtakku tadi,itu membuatku membeku mendadak
“Hey,sedang apa kau disini?” Ucap seorang guru bajingan yang memiliki rambut ikal ini
“Tidak.Maaf aku menabrakmu” Ucapku gugup
“Kau gugup.Tak apa,santailah.Mau sedikit udara segar?” Pun aku mengangguk tanpa memikir panjang lagi ia membawaku ke dekat kebun anggur yang dekat dengan rumah Niall.Rumah Niall itu berupa bukit,mangkannya halamannya sangat luas dan besar
“Siapa yang mengundangmu kemari?” Tanya ku padanya,ia pun terkekeh dan menatapku
“Niall sendiri yang mengundang.Ia bilang sekarang adalah 250 harinya ia dan Sarah pacaran jadi ia mengadakan pesta ini mendadak.Mengapa kau terlihat murung? Tak seperti tadi malam”
“Aku hanya sedikit lelah dan bosan” keluhku
“Mau sedikit permainan dariku?” Ujarnya sambil mengedipkan sebelah matanya padaku
“Tidak,aku sedang malas.Aku sudah punya Benn,kau sudah punya Lea”
“Siapa yang mengajakmu bermain sex di siang hari? Oh kau punya kekasih ya.Dan kau tahu Lea darimana?”
“Zayn”
“Sialan.Lea bukan kekasihku,mana mau aku menjadi pacarnya dan bercinta dengannya,tubuhnya saja tidak seideal tubuhmu.Ia teman kakakku.Puas?”
“Oh.Aku ingin ke dalam mengambil minuman,Sendiri” Ucapku sambil menekankan nadaku pas di kata ‘Sendiri’.Ia pun mengangguk lalu kembali berjalan ke arah kerumunan orang yang masih ramai
Astagaaaa,aku baru saja mengobrol dengan Harry.Dan benar kata Gwen,ia sangat keren sekali,Astaga! Jangan sampai aku jatuh cinta dengannya,si bajingan ikal itu,tapi Astagaaa! Tuhan tolong aku! Aku sulit benapas sekarang,dan itu berlebihan.Ia sungguh berbeda,berbeda dengan pertama kali aku bertemu padanya,walaupun ia memang sedikit menyebalkan tapi argh tampangnya tak bisa dikalahkan oleh siapapun,bahkan oleh Benn sendiri.Ia mengalihkanku,mengalihkan pada segalanya.Padahal hanya begitu saja,tapi pas semalaman ia tak setampan itu,mungkin karna dia pas sekali datang saat aku merasa bosan,mungkin dia moodboosterku selain Olly
3 jam setelahnya aku merasa lelah dan akhirnya Gwen mengajakku pulang.Tak ada yang special di pesta ini,hanya semacam permainan gila dan hambar dan orang orang yang terlalu culun.Harry,Zayn dan yang lainnya sudah pulang,aku tahu Harry sudah jenuh dengan pesta (gagal) milik Niall ini.Dan Gwen yang terlihat bergembira pun tak henti hentinya tersenyum dan tertawa di sepanjang perjalanan pulang.Gwen dan Louis mulai melakukan pendekatan dan itu membuatku senang,Gwen cantik dan Louis memiliki mata yang indah sama seperti rambut pirang milik Gwen yang indah
Sesampainya,Mom menyambutku di depan pintu dengan ketus “Abery,aku bilang kau tak boleh keluar.Cepat masuk kamarmu!” “Aku hanya kerja kelompok dengan Gwen!” Bantahku lalu langsung membanting pintu kamarku kencang
HAAAIIII,kira kira kalian setuju ga kalau story ini dikasih content 18+? Atau mau yang biasa biasa aja tanpa smut smut nya gitu? :3 pls comment.aku butuh masukan yaaa x
KAMU SEDANG MEMBACA
Temporary ❇ h.s
Fanfic(Males ngedit, jadi seadanya aja ya bacanya) Aberystwyth bertemu dengan guru matematika barunya sekaligus guru lesnya Harry Styles, yang diam diam menyembunyikan alasan mengapa ia menjadikan Abery sebagai muridnya. Dengan berbagai hal romantis ya...