Day 24

2.9K 224 34
                                    

      Mom dan Dad tetap memaksakanku untuk ikut dengan mereka ke Seattle,aku hanya pasrah saja karna biarpun aku melontarkan beribu alasan pada mereka,aku tetap kalah oleh paksaannya.Namun beruntung,aku hanya pergi 3 hari pada hari selasa nanti,namun tetap saja itu terasa lama bagiku
 
    Aku hanya waktu 2 hari untuk bersenang senang dengan Harry sampai puas,dan itu waktu yang cukup untuk mencari kesenangan bersama Harry.Rencana hari ini,Harry ingin membawaku ke bar di kota yang terkenal akan keramaiannya,bernama Hit Bar,dimana aku bisa menemukan puluhan toples Nutella – maksudku puluhan botol beer dan minuman lainnya
 
    Terlepas dari musim dingin di Alabama,yang masih sedikit bersalju membuatku terkadang tahan terhadap rasa dingin,aku tak perlu sebuah mantel tebal atau lainnya.Di Seattle mungkin masih bersalju dan itu membuatku bersemangat untuk pergi kesana,walaupun tetap saja aku terpaksa.Andai saja aku bisa menikmati musim dingin ini di New York bersama Harry,betapa romantisnya itu

    Aku berbaring kembali di kasurku sambil mengelus eluskan tubuh Olly yang merasa ketagihan dengan sentuhanku.Olly sama sepertiku,semakin aku disentuh Harry,semakin aku manja padanya.Aku mengambil laptopku untuk membuka buka internet,di saat saat waktu yang membosankan seperti aku   selalu mencari cari banyak informasi di internet.Apalagi aku pecinta photography,aku selalu membuka situs wehartit atau tumblr atau hanya mengedit edit foto saja

   Aku sesekali mengecek ponselku yang sedari tadi bergetar yang berarti terdapat pesan masuk ke ponselku.Terdapat pesan dari nomor yang tidak dikenal,tapi aku tahu siapa yang memberiku pesan tersebut

  Unknown Number: Abero

   Unknown Number: Abero Graco Danhomooo

   Unknown Number: Aberoooo

   Me: Yap? Ini siapa?

    Unknown Number: Guess who? :p

   Me: Zayno Malikooo

   Unknown Number: Pintar Abero

  Me: Tahu nomerku dari mana?

   Unknown Number: Louisooo

  Me: Louis?-_- Aku kenal saja tidak dengannya,hanya sebatas tahu

   Unknown Number: Dari Niallo,ke Liamo,ke Betho,Lalu ke Gweno,lalu ke Louiso,Lalu kembali ke Gweno,lalu kemabli padaku.Ugh cuco

   Me: Zaaaynnooo aku tak mengerti perkataanmu -_- lupakan.Ada perlu apa?

  Zayn: Tidak,tidak aku hanya iseng mengirimu pesan,bagaimana keadaanmu dengan Harryo?

  Zayn: Harryo? Terasa aneh,Harro?

   Zayn: Hario?

   Zayn: Horro?

   Me: Herianto

   Zayn: Ya! Herianto Edword Stylos

   Me: Terserah lah -_- ugh baik baik saja

   Zayn: Mau apel?

   Me: Kau tiba tiba menanyakan sesuatu seperti ‘apel’ padaku :\ aneh sekali

   Zayn: Tidak ada yang perlu dipandang aneh.Aku penggila apel

  Me: Lalu?

  Zayn: Hanya itu

   Me: Kau yang memberi sisipan foto apel di kotak milik Harry huh?

   Zayn: Hahaha ya! Aku sengaja menyisipkan foto itu agar terlihat sedikit menyeramkan

   Me: Tidak apa maksud tertentu?

   Zayn: Tidak,hanya sengaja x

   Me: Oh ok

   Zayn: Oke xx

   Me: Berhenti memberiku tanda ‘xx’!!!!

   Zayn: XXXXXxxxXXxXXxXxXXxXxXxXxXxXxxXxXxX
xXxxxxxXxxXxXXxXoxoxoxoxoapelxoxoxapelxoxoxxxxxxxxxoapelxoapelxoxooxoxapelxoxoxoxoapelapelapelxxxoooxo

  Me: ZAYNOOOOOO STOP!!

   Zayn: Xxxxxxoxoxoxoox.Itu untuk Perrie bukan untukmu

  Me: Lalu mengapa kau tak beri saja pesan pesan sampah ini untuk Perrie?

   Zayn: Sayangnya Perrie tidak memiliki hp

  Me: BENARKAH?

   Zayn: Tidak,bercanda HAHAHAHA

  Me: Oh

   Zayn: Tidak bercanda

   Me: Kau menyebalkan

   Zayn: Mau saja kau pacaran dengan Harry *oops *oops *oops hacked bajak omfg,bajak hacked argh

  Me: -_-

   Zayn: Aku serius! Mengapa kau mau menerima Harry?!! AKU ABENNRY SHIPPER!

   Me: Terserahlah brengsek

   Zayn: Benn masalalumu ya.Masa laluuuu biarlah masa laluuuu~

   Me: Ewh.Aku perlu menghubungi Harry sekarang,bye

   Zayn: Abero! Tunggu! Kau harus hati hati dengan Harry! Atau kau akan mendapatkan apel dariku!

   Me: Kau mau membunuhku dengan sebuah apel? Seperti penyihir jahat itu? Yang benar saja? Aku tak sebodoh itu

  Zayn: Kau memang bodoh Abero

  Zayn: Sebuah apel juga bisa merasakan emosi seperti seorang manusia,apel juga bisa membalas dendam pada seseorang yang membuatnya jengkel,Apel juga bisa mencabikmu sampai kau mati

   Me: fcuk you

   APEL APEL APEL DAN APEL.Aku semakin penasaran dengan apel itu,semuanya,kejanggalannya,tentang zayn,tentang keberadaan Perrie yang Zayn bilang pacarnya yang cantik itu.Aku tahu,semua omongannya hanyalah omong kosong,namun bisa saja terjadi.Mana mungkin sebuah apel bisa bergerak sendiri,idiotic imagining
  
   Harry menjemputku pada jam 6 sore,ia mengenakan mantel tipis berwarna hitam serta syal merahnya yang ia lilitkan di lehernya.Sungguh penampilan yang sangat menarik,sedangkan aku hanyamengenakan jaket tebal biasa dan jeans ketat namun tidak seketat jeans yang Harry kenakan

   Harry membawkau ke sebuah Bar yang ramai,membawaku masuk lalu melepaskan mantelnya dan menaruhnya di sofa yang sedang kududuki bersama Harry

   “Abe,kau ingin minum apa?” Tanya Harry seraya melepaskan syalnya

   “Aku tidak terlalu tahu tentang minuman alkohol seperti itu.Mungkin yang hangat,seperti Gin?”

   “Hahaha baiklah akan kupesankan yang kira kira membuat tubuhmu hangat”

   “Tapi,Harry!” Ucapku untuk menghentikannya berjalan menujur Barnya.Ia pun menoleh padaku lalu kembali menghampiriku “Apa?”

   “Sentuhanmu bis amembuatku hangat,tanpa harus meminum alkohol”

   “Astaga Abery,ini bukan waktunya,tapi aku janji ingin menyentuhmu setelah sepulang dari sini,oke?” Aku pun mengangguk.Entahlah mengapa aku menjadi sering mengemis seperti ini,mengemis sex padanya,padahal saat aku bersama Benn,aku tak pernah seperti ini.Benn menyentuh boobsku saja sudah aku tangkis tangannya untuk menjauh

   Harry membawakanku segelas kecil minuman berwarna oranye seperti warna teh namun lebih bening,tak lama aku meraihnya,aku langsung meminumnya dengan sekali tegukan.Dan benar saja,tubuhku menjadi hangat seketika namun aku sedikit merasakan pening di kepalaku.Harry merangkulku sambil menciumi bibirnya di pipiku berkali kali yang membuatku geli

   “Harry! Geli!” Ucapku sambil menahan wajahnya yang memaksa untuk kemabli menciumku

   “Mau menari?”

   “Maksudmu berjingkrak jingkrakan seperti orang orang disana?” Tanyaku sambil memnunjuk pada kerumunan orang yang sednag berjingkrakan mengikuti alunan lagu yang disajikan oleh seorang DJ

   “Ya,kau harus mau!” Bentak Harry seraya menarik tanganku kasar.Lalu Harry membawaku ke dalam kerumunan itu yang sedikit sesak dan memegang pinggangku.Ia menari nari seperti orang yang sedang mabuk,meloncat loncat dan sesekali mencium pipiku.Aku hanya menari seperti biasa,menaikan kedua tanganku menggerakan kedua tanganku dan membuat tekanan ke atas seperti sedang memasukan bola basket ke dalam ring

   Aku tahu tentang genre musik seperti ini,namun aku hanya menikmatinya dengan mendengarnya saja,walaupun aku sudah pernah mengunjungi beberapa pesta yang diadakan oleh anak anak di sekolah,namun tetap saja aku tak segila mereka—para penggila pesta yang sudah kehilangan akal dan pikirannya

  Dia – sang Dj memutarkan lagu Rise Early Morning milik Nervo yang dentumannya sangat keras dan membuatku semangat.Aku terus menerus meloncat loncat dan akhirnya saat aku benar benar lelah,Harry menyuruhku untuk duduk dengannya di sofa.Lalu tak lama kemudian aku dan Harry pulang,pulang kerumah Harry

   Sesampainya di rumah Harry,Harry langsung mengangkat tubuhku untuk masuk ke dalam kamarnya.Ia meletakanku di atas kasurnya lalu mengunci rapat pintu kamarnya.Ia pun melepaskan sepatu bootsnya dan sepatuku lalu ia merangkak di atasku.Aku bisa merasakan napasnya yang begitu dengan dengan wajahku.Aku menatap mata hijaunya lama,namun saat aku ingin mengeluh atas kepeningan kepalaku,tiba tiba saja aku merasakan bibir Harry yang melumat di bibirku.Ia terus menerus menciumku dengan ganas,ciumannya terburu buru,tidak lembut seperti yang ia lakukan pada pertama kali ia menciumku

   Tangannya langsung menyusuri punggungku dibalik bajuku,secara refleks aku mengangkat pinggul dan punggungku keatas karna sentuhannya itu.Aku hanya bisa melingkarkan tanganku di lehernya dan ia menyentuhku ke segala arah dan di setiap inci tubuhku.Dengan memberanikan diri,aku melepaskan tanganku dari lehernya lalu aku mengeluskan perutnya dan memegang absnya yang sangat terasa di telapak tanganku dan membawanya terus turun sampai aku menyentuh miliknya melalui jeans yang ia kenakan.Ia merasakan sentuhan nakalku sampai sampai ia menghentikan aktivitasnya untuk menyentuhku lalu menyuruhku untuk duduk sementara ia berbaring di kasurnya sambil melepaskan kausnya

   “Kau menginginkan itu?” Tanyanya sambil memberikan senyuman miringnya

   “Ingin apa?”

   “Itu” Ia kembali tersenyum

   “Apa?”

   “Astaga kau bodoh sekali Abe” Ia pun memutarkan bolamatanya padaku

   Setelah lama aku berfikir,aku baru nyadar bahwa ia mengodekan miliknya dengan sebutan ‘Itu’,aneh sekali “Oh yayya aku tahu itu”

    Harry mengantarkanku pulang pada jam yang menunjukan pukul 12 malam,untung saja Dad tidak marah sama sekali saat Harry mengantarku pulang.Aku langsung berlari menuju kamar dan mengganti baju dengan mengenakan baju tidur.Aku merebahkan tubuhku di kasur dan mulai mengirimi pesan pada Harry

   Me: Milikmu seperti .....

   Me: Aku tak bisa menjelaskannya

   Me: Astaga,pikiranku kotor sekali :(

   Me: Kau sungguh nikmat (?)

   Me: Terimakasih

   Harry: SEPERTI NUTELLA?

   Harry: Aku belum merasakan milikmu,vagibae

   Me: YAA!! SEPERTI NUTELLA!!!!

   Me: Rasaku akan seperti ........ apa makanan favoritmu?

   Harry: Pisang! Seharusnya kau merasakannya seperti pisang,lalu aku merasakanmu seperti NUTELLA

   Me: Ya! Itu tidak adil sebenarnya :|

   Harry: Untung saja aku tadi tidak meminta muluk muluk padamu

  Me: Meminta apa?

   Harry: Seperti ‘masukan diriku Abe’ atau ‘Gigit aku!’ atau lainnya

   Me: Astaga,aku mulaimual sekarang -_-

   Harry: KAU HALIM????

   Harry: KAU HAMILLLL??????? :O

   Me: Aku mual karna perkataan kotormu itu HARRY!!!!

   Harry: Biar mual juga kau tetap saja mau melakukannya bersamaku

   Me: Itu karna kau membuatku merasa nikmat (?)

   Harry: Aku tak percaya,aku bisa berpacaran dengan muridku sendiri

   Me: Aku juga tidak menyangka bisa berpacaran dengan guru matematikaku,guru pelajaran yang paling kubenci seumur hidupku

   Harry: Tapi kau sekarang jadi suka matematika kan?

   Me: Sedikit

   Harry: Sedikit?

   Me: Aku lebih menyukai pelajaran sex darimu ketimbang matematika darimu!

   Harry: astaga

   Me: astaga

   Harry: astaganaga


   Me: astaganagaragajiwadanraga

   Harry: astagaampundahahgananagakuku

   Me: -_- Bye,aku tidur

   Harry: AKU MENCINTAIMU MELEBIHI CINTANYA ROMEO PADA JULIET

   Me: AKU MENCINTAIMU MELEBIHI NUTELLA

   Harry: xx



Hellooo terimakasih atas votesnya yaaa duh luv u banget lah gak bohong nih :')
Akoe mencintae moehhhh -_-
Aku mau ngasih bonus chapter berupa cover lyric lagu 1D huahaha parah nah,aku disuruh nge publish lyric ini masa -_- Yooo dibaca dan dinyanyikan ya di next chapter

Vomments? xx oxoxoxoxooxoxoapelxxooxapelapelxpxxoxoxapelxxxoxo

Temporary ❇ h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang