1 minggu setelah melaksanakan ujian akhir semester,aku dan Dad berjalan melewati koridor sekolah.Hari ini adalah pembagian rapot,dan seluruh siswa diharuskan untuk mengambil rapot yang didampingi oleh orangtua atau wali.Karna semester ini aku mendapat rengking 5 besar – itu sebuah kemajuan untukku jadi aku terpaksa mengajak Dad untuk mendampingiku
Rengking 5 dari satu sekolah itu menurutku hebat,walaupun tetap saja nilai matematikaku payah tetapi aku memiliki kemajuan itu sebuah motivasiku untuk belajar tanpa diajarkan oleh Harry
1,5 bulan ini Harry tetap belum kunjung datang,membuatku bertanya tanya dan sekaligus menyalahkan Niall karna ia sangat bersikeras bahwa Harry akan kembali padaku,namun nyatanya memberi kabar saja tidak
"Abery,selamat datang di kelas 12 dimana kau akan menjadi yang paling pintar karna aku tidak lagi sekelas denganmu,oh mungkin hanya di kelas olahraga saja kita akan bertemu" Ucap George seraya memberiku secarik kertas berwarna pink muda
"Terimakasih George,aku tidak perlu bersaing denganmu lagi,walaupun tetap saja rengking hanya ada di peringkat sekolah tidak ada di per kelas" Balasku,ia pun tertawa kecil sambil menepuk nepuk bahuku
"Baiklah,semoga liburan musim panasmu menyenangkan! Jangan lupa hari kamis Abe" Dan George pun melesat pergi
Aku pun langsung membaca kertas yang diberikan oleh George barusan,yang berisikan undangan Prom yang akan diadakan 3 hari lagi.Persetan dengan undangan macam ini! Aku tidak memiliki pasangan! Masa aku harus berdampingan bersama George? Aku sangat membutuhkan Harry,aku sangat sangat membutuhkannya
[HARRY'S POV]
"Harry Styles,kau lulus dan mendapat gelar S1 karna kau telah menuntaskan seluruh tugasmu.Kau bekerja sangat baik Styles" Ucap Prof.Kidman hampir berbisik saat aku tengah berada di atas podium untuk mengambil ijazahku.Dengan cepat aku tersenyum padanya dan melambaikan tangan pada Ibu,Gemma dan Des yang sedang duduk sambil memberi senyuman bahagia padaku
Sebagai sarjana termuda aku mendapatkan bebas akses ke universitas tujuanku selanjutnya.Mengambil S2 adalah impianku,namun hingga sekarang aku masih bingung harus kemana dan memilih jurusan apa.Menjadi guru matematika bukanlah citacitaku,itu hanya saja sebagai pembelajaran untukku walaupun aku mengalami masa sulit saat menjalani praktiknya
Baru 2 hari ini aku tiba di Alabama,membuatku sedikit bingung sekaligus asing kembali dengan kota ini.Kepergianku ke London atau lebih tepatnya praktik mengajar di SMU ternama di London selama 1,5 bulan membuatku lebih bahagia daripada sebelumnya
Berkumpul bersama teman teman lama,tinggal di kota yang pernah kutinggali,suasana yang begitu ke-eropaan membuatku semkain betah untuk tinggal disana.Mungkin aku akan memilih universitas di sana dan mencari pekerjaan walaupun aku masih belum ingin memulainya kembali
Niall yang setiapharinya mengirimiku pesan tentang perihal Abery yang telah berubah – menurut Niall,membuatku semakin rindu padanya.Kepergianku darinya bukanlah semata mata membuatnya melupakan seluruh kesalahanku dan kesalahan Zayn yang telah menghilang,hanya saja aku ingin tahu bagaimana keadaannya tanpaku dan apakah ia masih mencintaiku hingga sekarang seperti aku mencintainya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Temporary ❇ h.s
Fanfiction(Males ngedit, jadi seadanya aja ya bacanya) Aberystwyth bertemu dengan guru matematika barunya sekaligus guru lesnya Harry Styles, yang diam diam menyembunyikan alasan mengapa ia menjadikan Abery sebagai muridnya. Dengan berbagai hal romantis ya...