Love Is Also Lust - 4

785 54 6
                                    

Setelah memberi makanan pada Yoona, Siwon meminta Yoona untuk mengizinkan nya mengantar Yoona ke rumah sakit. Ia ingin melihat appa Yoona yang sedang di rawat di rumah sakit.

Yoona juga sudah menceritakan kondisi appa nya kepada Siwon. Ia tidak peduli Siwon harus percaya atau tidak.

"Siwon-ssi, tidak perlu mengantar ku, aku bisa pergi sendiri" ujar Yoona. Ia tidak mau merepotkan orang lain. Apalagi dengan pria yang baru ia kenal.

"Aku hanya ingin memastikan apakah kamu benar ke rumah sakit atau tidak" ujar Siwon.

"Siwon-ssi, kita baru saja berkenalan, tidak sepantasnya kamu mengatakan hal itu padaku" ujar Yoona, kemudian ia langsung pergi meninggalkan Siwon.

Siwon tersenyum menatap kepergian Yoona.

"Wanita jalang tapi berlagak seperti wanita baik-baik. Bilang saja dia takut aku tahu semua kebohongan nya, mengatakan bahwa appa nya sakit, padahal ia ingin bersenang-senang bersama pria lain" gumam Siwon.

Siwon masuk ke dalam mobilnya, ia tidak mood melakukan apapun hari ini. Kemarin diri nya sudah sangat ingin di puaskan, tetapi karena wanita yang bernama Im Yoona itu Siwon tidak mendapatkan kepuasan. Biasanya saat bermain dengan Tiffany.

Ponsel Siwon berbunyi, sebuah pesan masuk, ia pun segera melihatnya dan membaca pesan tersebut.

From : Choi Sehun

Hyung, Darren merindukanmu. Kapan hyung akan pulang ke rumah, semalam Darren menangis karena hyung tidak pulang.

Setelah membaca pesan itu, Siwon langsung mematikan ponselnya. Ia merasa bersalah pada Darren karena ia tidak bisa mengurus Darren.

"Apa yang harus aku lakukan?"

****

Siwon akhirnya pulang ke rumah orang tuanya. Ia langsung masuk ke dalam kamar Darren dan langsung memeluknya.

"Daddy,," teriak seorang anak kecil yang bernama Darren tersebut.

"Darren sayang, maafkan Daddy ya"

"Darren merindukan Daddy"

"Hyung, semalam Darren menangis tanpa henti" ujar Sehun pada Siwon.

"Maaf,"

"Daddy kemana saja semalam? Darren sangat merindukan Daddy, Darren takut kehilangan Daddy" ujar Darren.

"Maafkan Daddy ya sayang. Kamu tidur ya, ini sudah malam" ujar Siwon.

"Tapi dad,,"

"Daddy ingin bicara sebentar sama uncle Sehun. Daddy tidak akan pergi kemana-mana"

Darren mengangguk. Kemudian ia langsung naik ke atas kasurnya dan tidur.

Sehun menarik tangan Siwon untuk keluar dari kamar Darren.

"Kamu kemana semalam Hyung?" tanya Sehun.

"Seperti biasa"

"Hyung, kamu tahu kamu itu sudah menjadi seorang Daddy, apa sikap mu sangat patut di cap sebagai seorang Daddy?"

"Kamu jangan ikut campur urusanku"

"Hyung, aku kasihan padamu. Seharusnya kamu bertobat atas semua kesalahan yang kamu lakukan di dunia ini"

"Choi Sehun,,"

"Apa hyung tidak pernah memikirkan bagaimana perasaan Darren? Dia sangat sedih jika hyung pergi, dia sudah sangat sedih kehilangan Mommy nya"

Siwon terdiam. Ia membiarkan Sehun berbicara.

"Jika memang hyung menyukai wanita lain, silahkan hyung menikahinya dan menjadikannya sebagai Mommy baru untuk Darren, bukan malah meniduri wanita tanpa status apapun"

"Aku tidak pernah mencintai wanita manapun"

"Termasuk almarhum istrimu?"

"Aku menikahinya karena kesalahan, tidak ada cinta sama sekali di hatiku untuknya"

"Dan hyung ingin itu terjadi untuk yang kedua kalinya?"

"Apa maksudmu?"

"Bagaimana jika hyung menghamili seorang wanita yang tidak pernah hyung cintai. Lalu hyung harus bertanggung jawab padanya, hyung menikahinya tanpa atas dasar cinta, apa hyung ingin itu terjadi lagi?"

Siwon menjambak rambutnya, kemudian ia langsung masuk ke dalam kamarnya.

"Aku akan mencari tahu siapa wanita yang telah kamu permainkan selama ini hyung" gumam Sehun.

****

Siwon masuk ke dalam kamarnya. Ia membersihkan dirinya dan terduduk di bawah shower sambil meneteskan air matanya.

"Maafkan Daddy sayang, maafkan Daddy. Anna-ya maafkan aku, aku tidak bisa menjadi Daddy yang baik untuk putra kita. Maaf karena selama ini aku tidak pernah mencintaimu, maaf. Tetapi aku sangat menyayangi Darren, sangat" gumam Siwon. Ia merasa bersalah pada masa lalunya. Dulu ia sering sekali meniduri wanita-wanita malam yang berada di club malam. Sampai-sampai ia menyadari bahwa salah satu wanita yang ia tiduri sedang mengandung anaknya. Wanita itu adalah Anna Lim.

Dan saat itu perut Anna sudah semakin membesar, Siwon pun memutuskan untuk menikahinya tanpa atas dasar cinta. Setelah menjadi suami istri, Siwon berhenti mencari wanita-wanita malam lagi, karena ia bisa meminta jatahnya pada istrinya.

Diam-diam Anna selalu menangis, ia sedih karena Siwon tidak bisa mencintai nya, padahal ia sudah memberikan semuanya, termasuk tubuhnya.

Dan akhirnya Anna pun melahirkan seorang putra yang di beri nama Darren, setelah selesai melahirkan, di situ pula Anna menghembuskan nafas terakhirnya, ia meninggal karena terlalu sakit saat melahirkan Darren.

Dan sampai saat ini, Siwon masih merasa bersalah atas sikapnya dulu. Coba saja dulu Siwon bisa membahagiakan Anna pasti Anna akan bahagia.

"Maaf, maafkan aku,,"

****

Yoona kembali ke rumah sakit. Ia membawa makanan untuk appanya.

"Appa, ayo di makan, appa pasti lapar" ujar Yoona.

"Kamu mendapat uang dari mana Yoong? Kenapa makanan nya banyak sekali?" tanya tuan Im dengan suara yang terdengar lemas.

"Appa, jangan tanyakan hal itu, lebih baik appa makan saja"

"Appa tidak ingin makan makanan yang tidak tahu hasil dari apa"

Yoona meneteskan air matanya. Apa yang harus ia katakan.

"Kamu tidak melakukan hal yang macam-macam kan Yoong?"

Yoona menggeleng.

"Tidak appa. Uang ini aku dapatkan karena hasil pinjaman, aku meminjam uang pada temanku"

"Benar?"

Yoona mengangguk.

"Appa janji, setelah appa sehat kembali, appa akan melunasi semua hutang-hutang kamu"

Yoona kembali mengangguk.

"Appa, aku keluar sebentar ya" ujar Yoona dan tuan Im mengangguk.

Yoona keluar dari ruangan appa nya dan menangis di dekat pintu. Sedari tadi ia berusaha menahan tangisnya.

"Maafkan aku appa,,"










TBC

Love Is Also Lust Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang