Hari ini Siwon mengajak putranya untuk berjalan-jalan ke toko mainan, ia ingin membuat Darren senang dengan cara mengajaknya berjalan-jalan, lagi pula hari ini adalah hari free, Siwon tidak ingin menyia-nyiakan waktu.
"Darren, ayo ikut Daddy" ujar Siwon pada Darren.
"Kita mau kemana dad?"
"Daddy akan membelikan kamu mainan"
"Beneran dad?"
Siwon mengangguk. Kemudian Darren memeluknya.
"Darren sayang Daddy"
"Daddy juga sayang Darren, ayo kita pergi sekarang"
****
Sesampainya di toko mainan, Siwon langsung meminta beberapa karyawan di toko mainan itu untuk melayani putranya, melihat Darren sedang asyik dengan mainan, Siwon berdiri di samping mobil nya, ia sengaja menghindar dari Darren karena ia sedang menerima telepon.
"Ada apa Tifanny?" tanya Siwon. Seseorang yang menelponnya adalah Tifanny.
"Oppa, apa kamu tidak mau memesan ku lagi?"
"Aku sibuk"
"Bagaimana malam mu bersama partner barumu? Apakah dia lincah dalam memuaskan mu oppa?"
"Cukup nona Hwang, kamu adalah pelayan ku, bukan kekasihku, jadi jangan ikut campur urusan ku"
Siwon langsung mematikan ponselnya, kemudian ia kembali masuk ke dalam toko mainan itu dan menghampiri putranya.
"Sudah ketemu mainan yang kamu suka?" tanya Siwon dan Darren mengangguk.
"Sudah dad"
"Sebentar ya, Daddy bayar dulu"
Suwon kemudian membayar semua mainan yang Darren inginkan, lalu ia kembali ke mobilnya.
"Kamu mau apa lagi sayang"
"Dad, Darren ingin ice cream"
"Baiklah, ayo kita beli"
Darren mengangguk bahagia, ia sangat jarang berpergian bersama Siwon, apalagi berduaan seperti ini. Biasanya Siwon sibuk dengan pekerjaannya, ia bahkan lupa dengan Darren.
"Maafkan Daddy sayang, mungkin dengan cara ini Daddy bisa menebus semua kesalahan Daddy padamu" batin Siwon. Ia sangat menyayangi Darren.
Setelah sampai di toko ice cream, Siwon turun bersamaan dengan Darren.
"Selamat datang tuan Choi Siwon, anda ingin memesan ice cream rasa apa?" tanya seorang pelayan pada Siwon.
"Kamu mau rasa apa sayang?" tanya Siwon pada Darren.
"Darren mau rasa coklat dan vanila dad"
"Nona, buatkan ice cream spesial rasa coklat dan vanila" ujar Siwon pada pelayan tersebut.
"Baik tuan,,"
Tidak lama kemudian, ice cream pesanan Darren pun tiba. Dan Darren segera menjilati ice cream tersebut.
"Kamu suka?"
Darren mengangguk.
"Sayang, tunggu sebentar ya. Daddy ingin ke toilet dulu" ujar Siwon dan Darren mengangguk.
"Jangan lama-lama dad"
"Baiklah putra Daddy yang imut,,"
Siwon kemudian pergi ke toilet umum yang tidak jauh dari toko ice cream tersebut.
"Daddy lama sekali,," gumam Darren, ia sudah menunggu lebih dari lima menit.
Darren merasa bosan, ia pun berjalan kesana dan kemari.
Saat sedang jalan, Darren tidak sengaja bertabrakan dengan seorang wanita. Untung saja Darren tidak terjatuh, hanya ice cream nya saja yang terjatuh.
"Astaga, maafkan aku,," ujar wanita tersebut pada Darren.
"Gwechana aunty cantik, ice cream bisa di beli lagi. Dan seharusnya Darren yang meminta maaf pada aunty cantik" ujar Darren, ia tersenyum melihat wanita yang bernama Im Yoona tersebut.
"Maafkan aunty ya, biar aunty ganti saja ice cream kamu yang terjatuh tadi"
"Tidak perlu aunty, lagian Darren sudah kenyang"
"Nama mu Darren?" tanya Yoona dan Darren mengangguk.
"Choi Darren lebih tepatnya aunty"
Yoona tersenyum menatap ke arah Darren.
"Aunty cantik, apakah Darren boleh memanggil aunty dengan sebutan aunty cantik?" tanya Darren dan Yoona mengangguk.
"Tentu sayang,"
"Aunty mau kemana?"
"Aunty ingin bertemu dengan teman aunty"
"Yah, padahal Darren ingin kenalkan aunty dengan Daddy nya Darren"
"Darren, kita baru saja bertemu, Daddy Darren pasti akan sangat marah jika Darren langsung mengenalkan aunty pada Daddy Darren"
"Tidak aunty, Daddy orang nya baik"
"Lain kali saja ya sayang, aunty sedang buru-buru"
"Baiklah aunty, semoga kita bertemu lagi"
Yoona mengangguk. Kemudian ia langsung pergi meninggalkan Darren.
"Andai saja aunty cantik temannya Daddy, pasti akan sering bertemu" gumam Darren.
"Darren, kamu disini ternyata. Daddy cariin kamu dari tadi" ujar Siwon, pria itu sudah kembali dan mencari-cari Darren, ternyata dia ada di sini.
"Sorry dad,"
"Kamu sedang apa disini?"
"Darren ingin berjalan-jalan, Darren bosan menunggu Daddy lama sekali"
"Mianhe ya,,"
"Dad, tadi Darren bertemu dengan aunty cantik"
"Nuguya?"
"Aunty cantik"
"Namanya siapa sayang?"
Darren menggeleng.
"Darren lupa menanyakan nya dad"
"Lalu dimana aunty itu?"
"Aunty cantik maksudnya?"
Siwon mengangguk.
"Aunty cantik itu memiliki urusan yang sangat penting dad"
"Baiklah, kalau begitu kita pulang ya"
"Tapi dad, Darren ingin bertemu dengan aunty cantik itu"
"Kita akan bertemu lain kali saja ya sayang"
"Tapi dad"
"Darren, Daddy juga sedang memiliki urusan yang sangat penting. Kita pulang ya"
"Baiklah dad,,"
Siwon kemudian membawa Darren masuk ke dalam mobilnya. Dan saat Siwon hendak masuk, ia tidak sengaja melihat Yoona sedang berbicara dengan seorang pria. Dan yang lebih membuatnya kaget, pria itu adalah karyawan kantornya. Dia adalah Park Chanyeol.
"Benar-benar jalang, tetapi saat bertemu denganku berlagak seperti wanita baik-baik. Lihat saja, nanti malam jika aku menemukan dia di club malam lagi, aku akan langsung memesan nya, dan kali ini aku tidak akan termakan oleh omongan nya lagi" gumam Siwon.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Also Lust
RomanceKarena kamu aku kehilangan semuanya, karena kamu aku di benci oleh semua orang. Kamu memang pria kejam yang tidak bisa membedakan mana yang namanya cinta dan juga nafsu. Aku pikir kamu memang pria yang baik, tapi aku salah. Aku menyesal telah mencin...