Siwon POV
Ternyata apa yang selama ini apa aku pikirkan itu benar, wanita yang aku cintai adalah kembaran almarhum istriku sendiri. Bodoh, mengapa aku begitu bodoh. Melakukan dua kesalahan sekaligus. Dulu, aku menikah dengan Anna karena aku telah menghamilinya, dan sekarang aku juga sudah menyentuh Yoona sama seperti aku menyentuh Anna, tetapi kali ini aku tidak menggunakan nafsu tetapi hati dan perasaan.
Yoona, dia adalah wanita yang telah merubah kehidupan ku, dia adalah wanita yang terbaik untukku. Walaupun wajah nya sama dengan Anna tetapi perasaan ku tidak akan pernah berubah.
"Aboeji, mengapa aboeji mengetahui semua ini?" tanya ku pada aboeji. Aku bahkan tidak pernah tahu jika aboeji mengenal keluarga Yoona.
"Im Kangta adalah sahabat aboeji di saat kecil, dan sampai aboeji menikah kita masih tetap bersahabat. Saat kamu berusia 10 tahun dan Sehun 6 tahun, eomma membawa mu pergi ke kediaman harabojie dan halmeoni mu, sedangkan aboeji tidak ikut. Aboeji sibuk dengan pekerjaan aboeji. Aboeji juga sering datang ke rumah Im Kangta dan bermain bersama putrinya yang bernama Yoona. Ia sangat imut dan cantik, dan tuan Im pernah bercerita pada aboeji jika sebenarnya Yoona memiliki saudara kembar, mereka terpisah saat kecil. Dulu tuan Im mengalami kebangkrutan sehingga ia tidak bisa merawat dua putri sekaligus di tambah dengan putra kecilnya yaitu Chanyeol, istrinya telah pergi meninggalkan nya dan membawa Chanyeol. Di saat tuan Im semakin bangkrut, tuan Im memohon pada istrinya untuk merawat Anna, dan istrinya pun membawa Anna"
"5 tahun kemudian saat Yoona sudah berusia 12 tahun, tuan Im kembali berjaya, ia bekerjasama dengan perusahaan aboeji. Dan di saat itu pula tuan Im mendatangi istrinya dan meminta Anna dan Chanyeol agar ikut pulang bersamanya. Tetapi mantan istrinya tidak memberikan Anna dan Chanyeol. Mantan istrinya tetap kekeh untuk membawa Chanyeol, sedangkan Anna dia sudah di masukkan ke dalam panti asuhan, hal itu membuat tuan Im semakin terpukul, usaha nya juga menurun kembali"
"Dan di saat sahabat aboeji bangkrut seperti dulu, aboeji mencoba untuk membantunya, aboeji memberikan beberapa uang untuknya, dan akhirnya eomma mu tahu tentang ini, eomamu sangat marah Siwon-ah, dia tidak suka jika aboeji membantu tuan Im. Maka dari itu aboeji takut jika kamu menjalin hubungan dengan Yoona, bagaimana jika eommamu tahu? Aboeji yakin dia pasti tidak akan setuju, tetapi semua keputusan ada di tanganmu, aboeji akan mendukung apapun itu keputusan mu" ujar aboeji dan aku terdiam. Aku duduk di sofa sambil memegang kepalaku. Air mata ku menetes seketika. Mengapa cintaku begitu sulit? Mengapa di saat aku ingin menikah dengan wanita yang aku cintai, penghalang datang begitu saja.
Aboeji memukul pelan pundak ku, ia memberikan semangat untuk ku.
"Perjuangkan lah cintamu, aboeji yakin eomma pasti akan menerimanya"
"Aboeji, apakah eomma sudah tahu jika Anna dan Yoona saudara kembar?"
"Aniy, eomma mu sama sekali tidak mengetahui nya Siwon, jika saja eomma mu tahu, mungkin dulu Anna tidak akan di perlakukan baik oleh eomma mu, nyatanya apa? Anna di perlakukan baik oleh eomma mu"
"Aboeji, bagaimana jika eomma tahu?" tanya ku pada aboeji. Jujur aku benar-benar takut jika eomma tahu bahwa Yoona dan Anna adalah saudara kembar.
"Aboeji akan merahasiakan ini semua"
"Lalu, bagaimana dengan pernikahan ku dan Yoona? Eomma pasti akan tahu semuanya aboeji"
"Menikahlah secara diam-diam. Hanya aboeji dan keluarga Yoona yang hadir dalam acara pernikahan mu"
"Aboeji, jika seperti itu eomma akan lebih marah lagi"
Tuhan, apa yang harus aku lakukan sekarang? Mengapa cinta begitu rumit. Sungguh, aku tidak ingin pernikahan ku dengan Yoona batal, dan aku juga tidak ingin merusak hubungan ku dengan eomma.
"Baiklah, kalau begitu aku akan menikah dengan Yoona secara diam-diam" ujarku. Ini adalah keputusan terakhir ku, aku yakin lama-kelamaan eomma pasti akan menerima Yoona.
****
Author POV
Sudah seperti biasanya pagi ini Siwon berangkat ke kantor dan mengantar Darren ke sekolah.
Kini keluarga Choi sedang menikmati sarapan paginya. Sedari tadi nyonya Choi menatap ke arah Siwon, ia memiliki banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada Siwon.
"Siwon, bisakah kamu membawa kekasihmu ke rumah?" tanya nyonya Choi dan Siwon menatapnya.
"Dia tidak memiliki waktu eomma"
"Lucu sekali, wanita yang akan menjadi menantu Choi tidak memiliki waktu untuk bertemu dengan calon mertuanya?"
Siwon bangkit dari tempat duduknya, ia tidak berniat untuk membalas pertanyaan eomma nya itu.
"Darren sayang, ayo kita berangkat ke sekolah sekarang" ujar Siwon dan Darren mengangguk.
Kemudian Siwon dan Darren pamit, setelah itu mereka langsung pergi.
Sedangkan nyonya Choi, ia memasang wajah kesalnya.
"Aku ingatkan sekali lagi padamu, jangan pernah ikut campur urusan percintaan Siwon, dia sudah dewasa, dan dia tahu mana yang terbaik untuknya" ujar tuan Choi, ia juga bangkit dari tempat duduknya dan masuk ke dalam kamarnya.
"Eomma tenang saja, aku akan membantu eomma untuk mencari tahu tentang wanita itu" ujar Sehun dan nyonya Choi tersenyum sambil mengangguk.
"Pastikan wanita itu tidak bisa menggantikan posisi Anna"
"Tentu eomma,,"
****
Darren kini turun dari mobil saat Siwon sudah sampai mengantarkan nya. Siwon juga ikut turun dari mobil dan memeluk putranya.
"Kamu harus semangat belajar sayang, jangan berkelahi lagi dengan teman-teman mu" ujar Siwon dan Darren mengangguk.
"Semenjak ada ibu guru Im, Darren tidak pernah nakal lagi Daddy, apalagi berkelahi"
"Anak pintar,,"
"Dad kalau begitu Darren masuk dulu ya"
"Baiklah sayang,,"
Setelah melihat Darren masuk ke dalam sekolah nya, Siwon masih tetap berdiri disana, ia tidak masuk ke dalam mobilnya, sepertinya Siwon sedang menunggu seseorang.
Sebuah mobil bewarna hitam datang dan seseorang di dalam mobil tersebut turun, dia adalah Im Yoona, wanita yang Siwon tunggu-tunggu.
"Yoong, bisakah kita bicara sebentar?" tanya Siwon sambil menahan Yoona agar berhenti.
"Tapi aku sedang ada jam oppa"
"Please, ini sangat penting Yoong"
"Baiklah, tapi janji tidak akan lama"
"Ne, kalau begitu ajak Chanyeol juga"
"Mwo? Untuk apa oppa?"
"Ini penting sayang, oppa akan mengatakan semuanya nanti"
"Baiklah, sebentar aku panggilkan Chanyeol" ujar Yoona, kemudian ia kembali masuk ke dalam mobilnya dan meminta Chanyeol untuk ikut bersamanya dan juga Siwon.
Kemudian Yoona kembali turun dan masuk ke dalam mobil Siwon, mereka kini pergi ke sebuah restoran yang tidak jauh dari sekolah Darren.
****
Setelah sampai di sana, Yoona langsung bertanya pada Siwon, apa yang akan pria itu katakan sampai Chanyeol juga harus ikut.
"Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan oppa?"
"Yoong a, sebenarnya,,"
"Wae?"
Yoona dan Chanyeol saling bertatapan, mereka sangat heran dengan Siwon.
"Ada apa oppa?"
"Hyung apa yang terjadi?"
"Sebenarnya, kamu dan Anna adalah saudara kembar"
"Mwo??"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Also Lust
RomanceKarena kamu aku kehilangan semuanya, karena kamu aku di benci oleh semua orang. Kamu memang pria kejam yang tidak bisa membedakan mana yang namanya cinta dan juga nafsu. Aku pikir kamu memang pria yang baik, tapi aku salah. Aku menyesal telah mencin...