Siwon POV
Aku tidak mengerti apa yang Yoona katakan, ia mengatakan bahwa aku masih berbohong padanya tentang status ku. Apa lagi yang harus aku katakan? Aku sudah jujur padanya, aku sudah mengatakan semuanya, bahwa aku memiliki istri dan dia sudah meninggal, aku juga sudah memiliki anak bernama Choi Darren, lalu apa lagi yang masih kurang?
Aku heran, dari mana dia mengetahui status ku? Jujur, aku ingin mengatakannya saat dia benar-benar mencintaiku, dan aku pasti akan jujur di waktu yang tepat, tetapi mengapa Yoona sudah mengetahui nya lebih dulu? Aku yakin, pasti ada seseorang yang memberitahu nya. Siapa seseorang itu.
"Jika saja kamu jujur padaku, mungkin aku akan mempertahankan hubungan ini" ujarnya dan membuat aku menggepalkan tanganku, apa yang dia katakan? Apa dia ingin mengakhiri hubungan ini?
"Sudah aku katakan padamu bahwa aku tidak berbohong, aku sudah mengatakan semuanya"
"Tidak, masih ada satu yang tersisa tapi kamu lebih memilih berbohong padaku"
"Siapa yang memberitahu mu? Katakan siapa orang itu? Aku akan memberikan nya pelajar, karena dia kamu menjadi seperti ini"
"Choi Siwon-ssi, kamu tidak perlu tahu siapa orang itu, aku bahkan ingin berterima kasih padanya, karena dia aku mengetahui semua status mu, jika tidak kamu pasti akan menyembunyikan semua ini dan orang-orang beranggapan bahwa aku adalah wanita murahan yang menjadi simpanan mu"
"Kamu sudah gila Im Yoona? Kamu adalah kekasihku bukan simpanan ku"
"Jika begitu cepat katakan apa yang masih kamu sembunyikan dariku"
"Aku mencintaimu,," ujarku dan dia tertawa saat mendengar ucapanku.
"Jangan bercanda Choi Siwon, cepat katakan,,"
"Apa lagi yang harus aku katakan padamu Im Yoona? Aku sudah jujur padamu, tidak ada lagi yang aku sembunyikan, dan aku mencintaimu"
"Pembohong,,"
"Oppa,," tiba-tiba saja suara seorang wanita muncul dan berdiri di samping ku sambil merangkul lengan ku. Apa-apaan ini, wanita itu menghampiri ku di saat aku sedang bertengkar dengan Yoona.
"Tifanny,,"
"Tifanny, lepaskan aku,,"
"Oppa, bukankah kamu menelpon ku untuk memesan ku malam ini?" ujarnya dan aku menatapnya dengan tatapan tajam, apa wanita ini sudah gila? Siapa yang menelponnya? Siapa yang memesannya?
Aku menatap ke arah Yoona, wanita itu menatap kesal padaku, aku yakin pasti saat ini Yoona salah paham denganku.
"Yoong, jangan dengarkan apa yang wanita ini ucapkan" ujarku pada Yoona.
"Lanjutkan saja, aku tidak peduli" itulah jawaban yang di keluarkan oleh nya. Apa benar ia tidak peduli padaku sama sekali.
"Yoona-ssi, ternyata kamu di sini juga? Sejak kapan kamu dekat dengan Siwon Oppa? Apa kamu juga menjadi pesanan nya?" ujar Tifanny dan aku langsung menariknya menjauh dari Yoona. Jika aku berbuat kasar pada Tifanny di hadapan Yoona, wanita itu pasti akan menahanku.
****
Author POV
Yoona tersenyum pahit saat melihat Siwon membawa Tifanny pergi dari hadapan nya. Ia pikir Siwon akan mengusir Tifanny, tetapi apa yang pria itu lakukan? Ia malah pergi dengan Tifanny tanpa mengakan apapun.
"Kamu memang pria brengsek Choi Siwon, aku menyesal telah mengenal mu" gumam Yoona. Kemudian ia pergi menghampiri Chanyeol.
Sedangkan Siwon, ia membawa Tifanny menjauh dari tempat sebelumnya, ia menarik Tifanny dengan kasar.
"Ah, oppa sakit,,"
"Bajingan, siapa yang menelpon mu? Siapa yang memesan mu? Jangan membuat ku semakin emosi" teriak Siwon pada Tifanny.
"Oppa,,"
"Aku tidak pernah memesan mu, aku juga tidak pernah datang lagi ke tempat yang sangat berdosa itu, kamu ingat sekali lagi Tifanny Hwang"
"Oppa, aku datang kesini karena aku merindukanmu"
"Jangan bercanda nona Hwang. Lebih baik kamu pergi dari sini, kamu tahu kedatangan mu membuat Yoona semakin kesal"
"Ada hubungan apa kamu dengannya?"
"Dia adalah kekasihku. Pergilah dari sini" ujar Siwon, kemudian ia pergi meninggalkan Tifanny dan kembali di tempat sebelumnya, di mana ia dan Yoona bertengkar, pria itu berharap semoga Yoona masih berada di sana.
"Kekasihmu? Lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan, Yoona akan bernasib sama dengan Anna" batin Tifanny.
****
Siwon kesal karena Yoona sudah tidak ada lagi, ia mencari-cari Yoona.
"Im Yoona, mengapa kamu bertindak begitu cepat?" gumam Siwon. Ia juga kembali masuk ke dalam mobilnya.
"Hyung,," panggil Kyuhyun dan membuat Siwon keluar dari mobilnya.
"Kyuhyun, mengapa kamu sendirian? Di mana Chanyeol? Dan Yoona?"
"Mereka sudah pulang Hyung, Chanyeol begitu kesal padamu Hyung, karena noona nya sedih"
"Yoona salah paham denganku Kyu,,"
"Apa maksudmu Hyung?"
"Tifanny datang, dan dia mengatakan bahwa aku memesan dia di hadapan Yoona, dan hal itu membuat Yoona semakin kesal padaku"
"Hyung, wanita itu harus di beri pelajaran, ia semakin berani masuk ke dalam kehidupan mu"
"Dan satu lagi kyu,,"
"Apa itu?"
"Yoona tahu bahwa aku sudah memiliki istri,,"
"Nde? Dari mana Yoona mengetahui nya?"
"Entahlah Kyu, aku juga tidak mengerti. Dan aku sudah mengatakan semua nya pada Yoona, tetapi dia masih tidak percaya denganku. Aku yakin, seseorang itu pasti sengaja ingin membuat hubungan ku dan Yoona hancur"
"Aku akan mencari tahu siapa dalang di balik semua kesalah pahaman ini Hyung" ujar Kyuhyun dan Siwon mengangguk.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Also Lust
RomanceKarena kamu aku kehilangan semuanya, karena kamu aku di benci oleh semua orang. Kamu memang pria kejam yang tidak bisa membedakan mana yang namanya cinta dan juga nafsu. Aku pikir kamu memang pria yang baik, tapi aku salah. Aku menyesal telah mencin...