Love Is Also Lust

Love Is Also Lust - 23

Yoona merasa tidak percaya, ternyata ia memiliki saudara kembar, Chanyeol juga ikut kaget mendengar apa yang Siwon ucapankan barusan.

"Oppa, apa kamu yakin?"

"Ne Yoong, aboeji dan appa mu bersahabat sangat lama, aboeji yang memberitahu semua ini padaku" ujar Siwon.

"Noona, kita harus bicara dengan appa sekarang" ujar Chanyeol dan Yoona mengangguk. Ia langsung mengikuti Chanyeol untuk masuk ke dalam mobilnya. Siwon hanya mengikuti mereka dari belakang.

Setelah sampai di rumah sakit, mereka langsung masuk ke dalam ruang rawat tuan Im.

"Appa,,"

"Sayang, kenapa kalian datang pagi sekali?" tanya tuan Im.

"Appa, sebenarnya ada yang ingin aku dan noona katakan" ujar Chanyeol.

"Apa itu?"

"Benarkah jika noona memiliki saudara kembar, dan saudara kembarnya adalah Anna?" tanya Chanyeol dan tuan Im terdiam sambil menatap Chanyeol dan Yoona dengan tatapan tidak percaya.

"Appa, aku mohon jawab,," ujar Yoona dan akhirnya tuan Im mengangguk.

"Ne, kamu memang memiliki saudara kembar Yoong, dan kamu Chanyeol, kamu juga memiliki noona selain Yoona" ujar tuan Im sambil meneteskan air matanya.

"Mengapa appa tidak memberi tahu padaku dan Chanyeol? Mengapa appa?" tanya Yoona, ia juga ikut menangis.

"Maafkan appa, saat itu appa tidak tahu di mana keberadaan nya, jadi appa tidak memberi tahu pada kalian, appa takut kalian akan membenci eomma kalian"

"Tapi wanita itu memang kejam appa" ujar Yoona dan tuan Im menghapus air matanya.

"Sekejam apapun dia tetap eomma mu sayang,,,"

"Appa, aku ingin bertemu dengannya,,"

"Appa tidak tahu di mana keberadaan nya Yoong"

"Dia sudah meninggal,," ujar Siwon dan membuat tuan Im terkejut.

"Bagaimana bisa kamu mengetahui nya Siwon?"

"Dia adalah mantan almarhum istriku ahjussi, mianhe. Saat itu aku tidak tahu jika Anna memiliki saudara kembar. Tapi ahjussi tenang saja, aku masih akan tetap menikahi Yoona karena aku mencintainya, aku mencintainya bukan karena wajah nya mirip dengan Anna, aku mencintainya karena hatinya" ujar Siwon dan ia langsung menarik Yoona ke dalam pelukannya.

"Mengapa kalian harus terjebak dalam hubungan seperti ini? Lebih baik kita ke makam Anna sekarang, kalian harus meminta restu padanya" ujar tuan Im dan mereka semua mengangguk.

****

Tuan Im akhirnya di perbolehkan untuk pergi menggunakan kursi roda, keadaannya juga sudah semakin membaik.

Kini mereka sudah berada di makam Anna. Perlahan Yoona duduk di samping makan eonni nya, kemudian ia memeluk batu nisan nya.

"Maafkan aku eonni, maaf karena aku tidak sempat melihat mu, maaf karena aku tidak mengetahui mu, dan maaf karena aku telah mengambil milik mu, maaf,," ujar Yoona sambil menangis.

"Anna-ya, maafkan appa sayang, kamu harus tenang di sana ya" ujar tuan Im.

"Noona, aku menyayangimu sama seperti aku menyayangi Yoona noona,," ujar Chanyeol.

Siwon berada di samping Yoona, ia menenangkan wanita yang ia cintai itu.

"Siwon-ah, jaga Yoona sebentar, ahjussi ingin kembali ke mobil" ujar tuan Im dan Siwon mengangguk.

"Anna, maafkan oppa, maaf karena oppa harus menjadi serakah kali ini. Oppa mencintai adikmu, sangat mencintainya, jika saja dulu oppa tahu kamu memiliki saudara kembar, oppa pasti tidak akan melakukan hal keji itu padamu, oppa pasti akan menikahi Yoona. Dan maaf karena oppa melakukan dua kesalahan sekaligus, dulu oppa pernah menyentuh mu, dan sekarang oppa juga pernah menyentuh adikmu. Maaf, saat itu oppa sangat mabuk, maaf,," batin Siwon. Ia juga ikut meneteskan air matanya.