Yoona POV
Hari ini adalah hari pernikahan ku dengan pria yang aku cintai. Choi Siwon, pria yang dulunya menjadi milik eonni ku, kini ia berubah menjadi milik ku seorang.
Aku pikir Siwon adalah pria kejam yang hanya menginginkan wanita-wanita yang bisa membuat nya puas, tetapi itu semua tidak benar. Siwon adalah pria yang terbaik yang pernah aku temui, karena dia aku bisa merasakan bahagia seperti ini.
Dia juga pria yang sudah menolong ku. Awal bertemu aku pikir dia akan melakukan hal yang aneh padaku tetapi dia malah menolong ku dan membebaskan ku dari tempat yang berdosa itu. Aku mencintainya, aku mencintainya bukan karena dia tampan ataupun kaya raya, aku mencintainya karena dia memiliki hati yang sangat baik.
Choi Darren, dia adalah anak dari eonni ku, aku berjanji akan menganggap nya seperti anak ku sendiri. Dan aku sangat bahagia ternyata Darren menerima ku dengan terbuka.
"Sayang, oppa tidak sabar, oppa ingin langsung memakaikan cincin untukmu disini" bisik pria itu, sepatah kata yang keluar dari mulutnya selalu terdengar manis. Ia memeluk ku dari belakang dan mencium rambut ku.
"Oppa, sebentar lagi kita akan menjadi suami istri, bersabarlah" ujarku dan dia membalikkan tubuh ku agar aku bisa menatap nya.
"Oppa bahagia Yoong, akhirnya semua orang mendukung hubungan kita"
"Oppa, bagaimana dengan Tifanny? Bukankah dia masih menyukai mu?"
"Sayang, jangan menyebut namanya lagi. Oppa sudah meminta anak buah oppa untuk berjaga-jaga disini agar pernikahan kita tidak berantakan, jadi tidak ada satupun yang bisa menggagalkan pernikahan kita termasuk Tifanny dan adik sialannya itu" ujar Siwon dan aku tersenyum.
"Hyung, masih betah di dalam sana? Para tamu undangan sudah menunggu mu Hyung" ujar Sehun dan aku baru sadar jika para tamu undangan menunggu kami.
"Yak, kamu ini menganggu ku saja" ujarnya dengan kesal.
"Oppa, Sehun benar lebih baik kamu keluar dan temui mereka semua, aku juga akan keluar nanti" ujarku dan akhirnya ia mengangguk, sebelum pergi ia mengecup bibir ku dan aku memukul nya dengan pelan, ia sama sekali tidak malu mencium ku di depan adiknya sendiri.
"Aish, untung saja aku sudah dewasa, jika tidak,," ujar Sehun, kemudian ia langsung keluar untuk menyambut tamu yang lainya.
****
Author POV
Pernikahan Siwon dan Yoona di laksanakan di sebuah gedung terbesar di Seoul Korea. Mereka mengucapkan janji suci di hadapan sang pendeta.
Yoona begitu cantik dengan balutan gaun putih nya, sedangkan Siwon terlihat sangat tampan dengan tampilan tuxedo hitam milik nya.
Setelah keduanya memakaikan cincin di jari manis mereka dengan secara bergantian, para tamu undangan meminta sang pria untuk mencium wanita yang sudah sah menjadi istrinya saat ini.
Kemudian Siwon pun mendekat ke arah Yoona dan mencium lembut bibir nya.
Melihat hal itu, Sehun langsung menutup kedua matanya Darren.
"Yak uncle, aku tidak bisa melihat" ujar Darren.
"Anak kecil tidak boleh lihat"
"Memangnya apa yang Daddy lakukan pada Mommy Yoona?"
"Dia menci,,,"
"Yak Sehun, kamu ingin merusak otak polos keponakan mu" ujar Chanyeol sambil tertawa.
"Aniya Hyung,,"
Setelah itu Siwon membawa Yoona turun dari altar dan menghampiri orang tuanya dan juga tuan Im.
"Aboeji, eomma, appa Im, gomawo telah merestui hubungan kami" ujar Siwon dan mereka mengangguk.
"Kalian harus bahagia ya,," ujar nyonya Choi.
"Daddy, Mommy, lihat uncle Sehun menutup mata Darren, aish kan jadi buram,," ujar Darren dengan kesal dan membuat mereka tertawa.
"Darren, besok kamu harus tinggal dengan uncle Sehun dulu ya, Daddy dan Mommy ingin berlibur" ujar Siwon.
"Mengapa tidak ajak Darren? Menyebalkan"
"Sayang, kalau kamu mau ikut juga boleh" ujar Yoona dan Siwon menggeleng.
"Tidak. Darren harus di sini,,"
"Oppa,,"
"Daddy menyebalkan, awas saja jika kalian pulang Darren langsung mencuri Mommy" ujar Darren dan lagi-lagi mereka tertawa di buatnya.
"Kenapa kamu imut sekali sayang" ujar Siwon sambil mencubit pipi putranya itu.
****
Akhirnya Siwon dan Yoona berlibur berdua tanpa di gangu oleh Darren. Siwon tidak ingin menyia-nyiakan moment ini, ia mengajak istrinya ke Dubai.
"Oppa, bagaimana jika kita berfoto bersama?" tanya Yoona dan Siwon mengangguk.
"Baiklah sayang,,"
Keduanya pun meminta salah seorang warga yang berjalan-jalan di sana untuk memfoto kan mereka, setelah itu mereka melihat hasil nya.
"Oppa, ini bagus sekali"
"Mungkin karena ada wajah oppa, makanya foto itu jadi bagus" ujar Siwon dan ia mendapat cubitan dari istrinya.
"Oppa bercanda sayang,,"
"Oppa, kapan-kapan kita ajak Darren kesini ya, pasti dia suka melihat air pancuran itu" ujar Yoona sambil menunjuk ke arah air pancuran yang sangat cantik.
"Tentu sayang, tidak hanya Darren yang kita ajak, tetapi anak-anak kita nantinya juga akan oppa ajak" bisik Siwon dan membuat Yoona merona.
"Oppa,,"
"Sayang, oppa akan menebus semua kesalahan oppa dengan mencintai mu sampai mati, aniy tidak sampai mati tetapi sampai Tuhan benar-benar memisahkan kita, dan oppa akan memohon kepada Tuhan untuk mempersatukan kita kembali di akhirat nanti" bisik Siwon, kemudian ia menarik Yoona ke dalam pelukannya.
"Maaf karena oppa pernah membuatmu kesal, dan maaf karena oppa pernah melakukan satu kesalahan pada eonni mu"
"Gwechana oppa, semua sudah berlalu, lupakan saja" ujar Yoona, kemudian ia melepaskan pelukannya dan mencium bibir suaminya.
"Menggoda oppa?"
"Yak,,"
"Ayo sayang kita kembali ke alamat hotel saja"
"Yak oppa"
"Oppa sudah tidak sabar,,"
"Dasar tuan Choi mesum"
"Tapi kamu suka kan?" Siwon tanpa malu langsung menggendong Yoona ala bridal style dan membawa nya kembali ke hotel.
"Oppa,,"
"Ne nyonya Choi mesum" ujar Siwon dan Yoona menarik rambutnya.
"Yak sayang, jangan di tarik nanti oppa botak gimana?"
"Derita,," Yoona masih tetap menarik rambut suaminya dan kini mereka menjadi bahan tontonan gratis orang-orang.
"Untung cinta,," batin Siwon.
END
YoonWonited ( YWN )
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Also Lust
RomanceKarena kamu aku kehilangan semuanya, karena kamu aku di benci oleh semua orang. Kamu memang pria kejam yang tidak bisa membedakan mana yang namanya cinta dan juga nafsu. Aku pikir kamu memang pria yang baik, tapi aku salah. Aku menyesal telah mencin...