Hari ini Siwon datang ke rumah sakit untuk menjenguk tuan Im, ia membawa beberapa makanan untuk appa nya Yoona.
Semakin hari Siwon dan tuan Im semakin dekat, Siwon bahan sering meminta tuan Im untuk menceritakan bagaimana sifat dan kebiasaan Im Yoona. Ia bertanya semua tentang Yoona pada tuan Im di saat Yoona tidak ada.
"Selamat siang tuan Im,," ujar Siwon. Ia langsung meletakkan makanannya di atas meja.
Tuan Im tersenyum melihat kedatangan Siwon, sedangkan Yoona, ia hanya diam sambil menunduk.
"Siwon, silahkan duduk" ujar tuan Im dan Siwon mengangguk.
"Bagaimana kondisi ahjussi sekarang? Apa ahjussi sudah lebih enakan?"
"Tentu Siwon, berkat kamu ahjussi bisa tidur dengan tenang semalam tanpa sesak apapun"
Siwon tersenyum, kemudian ia menatap Yoona.
"Bagaimana tidur mu semalam Yoong? Apa kamu juga merasa tenang?" tanya Siwon sambil menatap Yoona.
"Appa, aku ingin keluar sebentar mencari angin" ujar Yoona tanpa berniat untuk membalas pertanyaan Siwon.
"Ne,," ujar tuan Im. Kemudian Yoona keluar dari ruangan appanya. Siwon menatapnya kemudian ia mengikuti Yoona.
"Ahjussi, aku juga ingin keluar sebentar, bolehkah?"
"Tentu saja Siwon,,"
Tuan Im tersenyum melihat putrinya bisa berteman dengan pria sebaik Siwon.
"Ahjussi harap kamu memang benar-benar tertarik dengan putri ahjussi,," gumam tuan Im.
****
Siwon menghampiri Yoona yang sedang duduk di taman dekat rumah sakit. Ia memberikan Yoona permen gula-gula.
"Ambilah ini,,," ujar Siwon sambil memberikan permen gula-gula tersebut pada Yoona.
"Tidak perlu Siwon-ssi, aku tidak menyukai yang manis-manis"
"Baiklah, kalau begitu biar aku buang saja"
Saat Siwon ingin membuang permen itu, Yoona menahannya.
"Jangan di buang,,"
"Wae? Kamu mengatakan tidak suka yang manis-manis"
"Kamu bisa memberikan gula-gula ini pada anak-anak kecil, tidak perlu di buang" ujar Yoona. Kemudian ia mengambil permen gula-gula itu dari tangan Siwon dan memberikan nya kepada anak-anak kecil yang sedang bermain di taman sana.
Siwon tersenyum melihat kebaikan Yoona, diam-diam ia memperhatikan gerak-gerik Yoona.
"Mengapa menatapku begitu?"
"Aku serius dengan ucapanku kemarin. Jadilah kekasihku" ujar Siwon dan Yoona terdiam.
"Aku tertarik pada mu, bukan karena tubuhmu, tetapi aku tertarik karena hatimu, aku ingin memiliki wanita seperti mu"
"Tapi,,"
"Aku tahu, kamu belum sepenuhnya tertarik apalagi mencintaiku, tetapi tidak salah bukan jika perlahan kita menjalin hubungan? Siapa tahu suatu saat nanti kamu akan mencintaiku?"
"Siwon-ssi,,"
"Aku sudah memberikan mu waktu, apa perlu aku memberikan mu waktu lagi?"
"Ne, aku perlu berpikir"
"Baiklah, aku akan memberikanmu waktu. Tapi apakah aku boleh memelukmu? Sejak malam itu saat aku memelukmu, aku merasakan kehangatan. Bolehkah?"
Yoona mengangguk pelan. Kemudian Siwon langsung menarik Yoona ke dalam pelukannya.
"Mungkin dulu aku memang tidak mencintaimu Anna, tetapi saat ini aku benar-benar tertarik pada wanita yang benar-benar sangat mirip denganmu. Aku tertarik padanya bukan karena wajahnya mirip dengamu, tetapi karena aku benar-benar ingin memiliki nya" batin Siwon. Ia memeluk Yoona dengan erat.
****
Beberapa hari telah di lalui oleh seorang Choi Siwon dan Im Yoona. Setiap hari saat pulang kerja, Siwon selalu datang ke rumah sakit untuk menjenguk tuan Im, sesekali ia juga mengajak Yoona untuk berjalan-jalan dan menikmati waktu berdua.
Hari ini Siwon membawa Yoona ke sebuah tempat yang sangat terkenal di Korea. Sungai Han, di mana pemandangan di sana terlihat sangat indah.
"Siwon, mengapa kamu membawa ku kesini?" tanya Yoona pada Siwon.
"Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan padamu"
"Apa itu Siwon?"
"Tapi sebelum itu, bisakah aku meminta satu hal padamu?"
"Apa itu?"
"Bisakah kamu memanggil ku dengan sebutan oppa atau Siwon Oppa? Rasanya tidak sopan jika kamu memanggil ku dengan sebutan nama saja"
"Baiklah, aku akan memanggilmu lebih sopan lagi" ujar Yoona dan Siwon tersenyum.
"Apa yang ingin kamu bicarakan padaku Siwon Oppa?" tanya Yoona sambil menatap Siwon. Pria itu tersenyum karena mendengar panggilan dari Yoona.
"Belakangan ini kita terlihat sangat akrab Yoong. Kita selalu pergi bersama, duduk bersama, makan bersama, bahkan bercerita bersama. Apa kamu masih belum memiliki rasa padaku?" tanya Siwon.
"Siwon Oppa,,"
"Jujur, lama-kelamaan aku merasakan cinta itu timbul dari hatiku. Aku mencintaimu Im Yoona, aku menyukai kepribadian mu, semuanya aku suka"
"Aku telah salah menilai mu, aku pikir kamu benar-benar wanita murahan, tetapi aku salah, kamu bahkan adalah wanita yang sangat terhormat. Maka dari itu aku tertarik padamu"
Yoona hanya bisa menunduk dan terdiam.
"Yoong, maukah kamu menjadi kekasihku? Aku sudah memberikan waktu untukmu, dan sekarang waktunya kamu menjawab"
"Aku,,"
"Kamu mau menjadi kekasihku?" tanya Siwon dan Yoona mengangguk pelan.
"Aku mau oppa,,"
Dengan hati yang sangat gembira, Siwon pun langsung memeluk Yoona dengan erat.
"Aku berjanji akan membahagiakan mu" bisik Siwon.
Yoona hanya tersenyum. Ia harap pria yang sedang memeluk nya ini tidak menyakiti hatinya.
TBC
Don't Leave Me
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Also Lust
RomanceKarena kamu aku kehilangan semuanya, karena kamu aku di benci oleh semua orang. Kamu memang pria kejam yang tidak bisa membedakan mana yang namanya cinta dan juga nafsu. Aku pikir kamu memang pria yang baik, tapi aku salah. Aku menyesal telah mencin...