Siwon benar-benar menepati janjinya, ia membayar semua pengobatan tuan Im. Ia bahkan menemui tuan Im.
"Kamu yang membayar semua pengobatan ahjussi?" tanya tuan Im dan Siwon mengangguk.
"Ne ahjussi,,"
"Mengapa kamu melakukan hal itu? Uang yang kamu keluarkan untuk pengobatan ahjussi tidak lah murah, bahkan ahjussi tidak tahu harus mengganti uang mu dengan apa"
"Tidak perlu ahjussi, aku ikhlas membayar semua pengobatan untuk ahjussi"
"Bahkan ahjussi baru bertemu denganmu, mengapa kamu bisa sebaik ini pada ahjussi"
"Itu karena aku tertarik pada putri mu ahjussi" ujar Siwon, ia mengatakan hal ini di saat Yoona sedang di luar. Wanita itu sedang berbicara dengan dokter yang merawat appanya.
"Kamu tertarik pada putri ahjussi?"
"Ne ahjussi, awalnya aku memang tidak tertarik oleh wanita manapun, tetapi saat melihat putri ahjussi, rasanya perasaan ini mulai timbul"
"Mengapa kamu begitu cepat menyukai putri ahjussi? Kalian baru berkenalan bukan?"
"Ne ahjussi, dan itu lah yang di namakan cinta pandangan pertama"
"Kamu benar menyukai putri ahjussi?" tanya tuan Im dan Siwon mengangguk.
"Tapi ahjussi, bisakah ahjussi merahasiakan hal ini? Aku tidak ingin Yoona tahu"
"Wae?"
"Aku tahu Yoona pasti akan sangat terkejut jika mengetahui bahwa aku mencintainya, biarkan saja ini di rahasiakan, jika waktunya sudah pas aku akan mengungkapkan rasa ini padanya"
"Baiklah, ahjussi setuju padamu. Sekali lagi terima kasih karena kamu telah membantu ahjussi"
"Ne ahjussi,,"
****
Yoona masuk ke dalam ruangan appanya, ia baru saja selesai berbicara dengan dokter Jung.
"Bagaimana appa? Apa appa masih merasakan sakit?" tanya Yoona dan tuan Im menggeleng.
"Appa sudah merasa enakan Yoong, ini semua berkat Choi Siwon"
Yoona menatap Siwon. Ia tersenyum pada pria itu.
"Appa, aku ingin bicara sebentar pada Siwon, appa aku tinggal sebentar, gwechana?"
"Ne, gwechana"
Yoona mengangguk. Kemudian ia menatap Siwon dan memintanya untuk keluar.
****
Kini Yoona dan Siwon sedang berada di taman dekat rumah sakit.
"Ada apa Yoong?" tanya Siwon.
"Berikan aku satu alasan mengapa kamu mau membantu pengobatan appa?"
"Aku hanya memperlihatkan sisi kemanusiaan ku saja"
"Jangan berbohong Siwon-ssi, kita bahkan baru saja berkenalan beberapa hari yang lalu, dan mengapa kamu malah bersikap seolah kita sudah sangat kenal"
"Apa aku salah membantu mu dan appamu?"
"Tidak ada yang salah sama sekali, tetapi aku heran mengapa kamu begitu cepat mau membantuku, sedangkan orang-orang yang aku kenal tidak mau membantuku"
"Itu karena aku tertarik padamu"
Yoona tertawa dan membuat Siwon heran.
"Apa salah jika aku tertarik padamu?" tanya Siwon dan Yoona menggeleng.
"Sama sekali tidak ada yang salah, hanya saja kamu begitu naif, aku tidak percaya jika kamu benar-benar tertarik padaku"
"Terserah padamu. Jujur, saat kita bertemu malam itu, aku sudah mau tertarik padamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Also Lust
RomanceKarena kamu aku kehilangan semuanya, karena kamu aku di benci oleh semua orang. Kamu memang pria kejam yang tidak bisa membedakan mana yang namanya cinta dan juga nafsu. Aku pikir kamu memang pria yang baik, tapi aku salah. Aku menyesal telah mencin...