Damn You

224 19 5
                                    

Segala upaya yang dilakukan oleh gadis berkebangsaan Perancis ini tidak ada yang berhasil satupun untuk menggoda keempat pria di depannya. Meskipun kini ia telah melepas semua pakaiannya, keempat pria tersebut tetap terdiam.

"Come here baby!" Ucap wanita itu namun keempat pria itu hanya diam.

"Okayy, I'll be there" Ucapnya dan kemudian wanita itu pergi menghampiri Albert terlebih dahulu.

Wanita itu pun mencoba menggoda Albert dengan segala cara dari, mulai menggesekkan badannya dengan Albert, hingga berani memeluk Albert dengan keadaan seperti itu.

"Get away from me!!" Ucapan Albert membuat wanita itu malah tersenyum nakal.

"You hypocrite baby" Ucap wanita itu dengan pedenya.
Albert pun hanya terkekeh mendengar ucapan wanita itu.

Wanita itu pun tetap tidak menghentikan aksinya dan tetap berusaha menggoda hingga dapat, kini ia pun beralih ke Aland.

Dengan sangat berani wanita itu mencium bibir Aland di depan semua orang, tentunya Aland tidak membalas ciuman itu, meskipun demikian, wanita itu sangat menikmatinya.

"Feels good baby" Ucap wanita itu setelah selesai dengan Aland dan kemudian wanita itu pun beralih pada Ray.

Sementara itu...

"Damn youuu bitch!" Umpat seorang perempuan cantik yang sepertinya memiliki wajah Blasteran itu pun kesal setelah melihat sebuah layar yang menayangkan kejadian menggelikan itu.

"Hold your anger" Ucap saudari perempuan nya yang memiliki wajah hampir sama itu.

"Ohh god, i"ll really kill him" Ucap perempuan itu dengan senyum devil nyaa.

"Alena, bagaimana selanjutnya??" Tanya Zoya.

"Kita tunggu apa yang akan diperbuat selanjutnya oleh pelacur itu ketika sudah menodai keempat pria tersebut dengan tubuh kotornya" Ucap Alena yang terus memantau layar monitor di depannya ini.

"Benar-benar menjijikkan" Umpat Zoya saat melihat Wanita itu meraba seluruh tubuh Joan sekarang.

"Kenapa kau marah? Apa kau menyukai Joan??" Marsya yang mendengar umpatan Zoya pun berucap demikian.

"Tentu saja tidak" Jawab Zoya tegas. Sementara Marsya berpura-pura mempercayai nya.

Alexa yang mendengar percakapan kedua temannya itu pun ikut berucap.

"Akuilah bahwa kau juga menyukai Ray bukan??" Ucap Alexa dengan kekehan nya itu, tak disangka kedua temannya ini menyukai kaki tangannya dan kakaknya.

"Oh yang benar saja" Elak Marsya yang membuat kedua gadis kembar itu terkekeh.

"Wanita itu belum puas menggoda sepertinya, kini wanita itu dengan percaya diri memperlihatkan virgin nya kepada keempat pria kita" Ucap Alena yang berusaha mendeskripsikan apa yang terjadi di layar monitor nya itu.

"Memalukan!" Lagi-lagi Alexa mengumpat setelah mendengar ucapan sang kakak.

Disisi lain...

Keempat pria ini benar-benar tidak tergoda sedikitpun, malah mereka merasa bahwa wanita ini sangat menjijikan dan tidak tahu malu.

"Apa yang harus kami lakukan??"

Alena mendengar bahwa Albert berbisik demikian di earphonenya meskipun terdengar sangat kecil dan halus, Alena tetap dapat mendengar nya dengan jelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet But PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang