"ALENAAA! ALEXAA! CEPAT BANGUN!!" Ucap Daisy di lantai dasar.
Sekarang ini sedang pukul 06.00 dan Alena dan Alexa belum kunjung bangun dari tempat tidurnya, Daisy dan Adrian susah payah membangunkannya namun hasilnya nihil, Lagi-lagi kedua gadis itu ternyenyak dalam tidurnya.
Hingga...
CEKLEK!
KRIETT!!
Bunyi decitan pintu terdengar oleh Alena dan Alexa, namun kini mereka berdua pura-pura tidur saat tahu bahwa bukan Daisy dan Adrian yang ada dikamarnya.
"Jika tidur saja wajahnya menyerupai malaikat, jika bangun, iblis pun kalah dengan kekejamannya" Gumam seorang laki-laki, membuat Alena berdecih pelan.
"Kau dengar itu? Dia berdecih Albert, berarti kini dia sedang berpura-pura tidur" Tebak seorang laki-laki lain karena suaranya berbeda.
Kini kedua orang itu mulai menyentuh bahu kedua gadis itu daaaaaannnnn?.
PLAKK
GUBRAK
GEDEBUK
PRANGG!
Suara itu dibuat oleh Alena dan Alexa yang kini sedang menindih Albert dan Aland dengan posisi tangan kanan mengepal dan seperti ingin baku hantam.
KRIEET!
Decitan pintu kembali terdengar dan betapa terkejutnya Alena dan Alexa bahwa Daisy dan Adrian sedang melihat adegan yang tidak sebenarnya, membuat Alena dan Alexa turun, Sementara Albert dan Aland bangun dan membetulkan kerah bajunya yang berantakan.
"Daisy,? Sepertinya kita datang di waktu yang salah" Ucap Adrian.
"Benar, mari putar balik" Ajak Daisy kemudian mereka berdua pergi meninggalkan mereka berempat.
"Cepat mandi! Dan pergi sekolah!" Ucap Aland merintah.
"Siapa kau berani memerintah kami?" Tanya Alexa.
"Calon suami kalian malaikat manis" Ucap Albert menggoda.
"Apa kau punya bom Lexa?" Tanya Alena, Alexa pun menggeleng.
"Memangnya untuk apa?" Albert mulai bertanya.
"Untuk mengebom isi pikiran di otak mu Albert" Jawab Alena.
"Kekuarlah kami ingin berganti baju, apa kalian tidak mau keluar?" Tanya Alexa.
"Jika kau mengizinkan kami tidak akan keluar" Jawab Aland santai.
"Keparat! Cepat keluar!" Maki Alena Sementara Albert dan Aland tersenyum simpul lalu keluar.
BRAKKK!
Alena membanting pintu kamarnya kemudian beranjak ke kamar mandi dengan Alexa.
Setelah 15 menit kini Alena dan Alexa sudah siap dengan pakaian SMA nya dan gadis itu turun kebawah untuk sarapan.
Dan pemandangan tak mengenakan terpampang kembali pada penglihatan Alena dan Alexa, karena Albert dan Aland belum juga pergi.
Dengan terpaksa Alena dan Alexa harus sarapan bersama Mafia aneh itu.
10 menit kemudian..
"Mom aku sudah selesai, dan aku akan segera berangkat dengan Lexa" Ucap Alena beranjak dari kursi nya.
"Mobil mu sedang di bengkel sayang, jadi kalian berdua berangkat bersama dengan Albert dan Aland" Jelas Daisy membuat Alena dan Alexa terkejut benar-benar terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet But Psycho
Teen FictionAlena Latasha Veronica Alexa Latasha Veronica Dua gadis kembar yang mempunyai paras cantik dan imut dan terlahir dari keluarga yang sangat berkecukupan, seharusnya mereka senang bukan?. Namun mereka berbeda, gadis kembar itu selalu bernasib naas...