Mengganggu

1K 58 0
                                    

CRASHH

semburan darah dari leher seorang wanita berhasil menyemprot seluruh wajah Alena dan Alexa, kedua gadis itu pun hanya terkekeh melihat seorang wanita di depannya dengan nafas tersenggal.

"kemarikan jari jari mu!" Ucap Alena dengan senyum nakal mengambil jari wanita itu.

Alexa memberikan sebuah pisau lipat kepada Alena yang sedang memegang jari wanita ituu.

Alena membuntungkan jari jari wanita itu dengan sadis.

"Ohhh Hanaaaa jari mu kini sudah terlepas, apa kau akan mencoret meja ku lagi" Ucap Alexa sambil merobek sudut bibir Hana menggunakan silet yang tajam.

Alena mengambil sebuah palu dan mengayunkan palu itu tepat mengenai wajah Hana yang membuat matanya keluar namun masih menggantung.

Tiba-tiba ponsel Alexa berbunyi.

"Tunggu sebentar, malaikat kematian mu ini akan kembali" Ucap Alexa mengambil ponselnya lalu keluar.

'Kau dimana Mrs Alexa?'

'Shut up Aland, aku mengenal suara mh itu, aku sedang bermain main dengan Alen'

'Apa yang kau mainkan?'

'Manusia Aland'

'aku segera kesana bersama Albert'

'Jika kau berani kesini aku akan membunuhmu keparat!'

Alexa memutuskan sambungan secara sepihak. Dan kembali ke ruangan dimana Alena sedang membedah perut Hana.

"Kau mencuri start ku Alena" Ucap Alexa.

"Sepertinya lebih baik jika kitaa ledakkan wanita ini bersama semua harta nya bukan" Ucap Alena sambil memasukkan beberapa bom kedalam tubuh Hana yang sudah dibedah kemudian Alena menjahit kembali sobekan di perut Hana itu.

"Mari keluar!" Ajak Alexa cepat karna tiba-tiba suara sirene polisi terdengar, Alena dan Alexa segera keluar dari rumah keluarga Valerie tersebut dan meninggalkan mayat Hana yang siap meledak dalam waktu yang cepat.

Diluar sudah ada mobil, tanpa banyak omong Alena dan Alexa memasuki mobil tersebut tanpa tahu siapa pengemudinya. Mobil itu pun segera berlalu dengan cepat, Alena dan Alexa menghadap belakang kemudian.

"Satuuuu!"

"Duaaaaa!"

"Tigaaaaa!"

BLARRRR!

DUAAAR!

Bunyi ledakan terdengar sampai ke mobil kedua gadis itu. Rumah seorang konglomerat itu pun meledak, membuat gadis manis itu ber tos ria lalu tertawa.

"Kelihatannya kalian sangat senang?" Ucap sang pengemudi sambil melepaskan topinya yang sukses membuat kedua gadis itu terkejut.

"ALBERT! ALAND! " Teriak kedua gadis itu bersamaan.

"Woowww, santai nona manis, kita akan ke suatu tempat hari ini" Ucap Aland menenangkan.

"Kita akan kemana?" Tanya Alena bingung.

"Sudah diam!" Ucap Albert sambil melajukan mobilnya.

                       ❤❤❤❤

Mobil berhenti di sebuah hamparan tanah yang rindang sebagian ada yang ditanami pepohonan dan juga ada yang tidak.

Setelah keluar dari mobil Alena dan Alexa memandang pemandangan itu dengan kagum, tak mau kehilangan kesempatan Albert dan Aland mengeluarkan ponsel nya dan memfoto ke dua gadis itu.
Albert dan Aland pun mengunggah foto hasil potretannya ke instagram.

Sweet But PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang