"Alenaaaa! Alexaaaa! Cepatttt nanti kita ketinggalan pesawat" Teriak Daisy memenuhi ruangan.
"I'm here mom" Ucap Alena dan Alexa sambil memakai hak tinggi nya.
"Dasar perawan, lambat sekali dandannya" Cibir Adrian sambil menggulung lengan kemejanya.
"it's up to me dad" Ucap Lena sambil mengurai rambutnya.
"Yeesss, up to you my princess" Ucap Adrian sambil mengajak Daisy keluar.
Daisy dan Adrian menaiki mobil pribadi keluarga yang khusus hanya untuk menjalankan misi besar, misi apa? Tentu saja misi Mafia.
Namun misi kali ini bukan hanya keluarga mereka saja namun keluarga Albert dan Aland juga ikut serta dalam misi ini.
Hari ini mereka semua akan berangkat ke Swiss untuk menjalankan misi tersebut, dengan terpaksa Alena, Alexa, Albert dan Aland harus mempertaruhkan sekolah mereka.
Misi ini hanya satu bulan sekali adanya, setiap keluarga Mafia wajib menargetkan keluarga konglomerat mana yang akan di targetkan, ternyata keluarga Adrian dan keluarga Ken menargetkan keluarga konglomerat yang sama di bulan ini yaitu keluarga Harvey, konglomerat no 1 di Swiss.
Kini kedua keluarga telah tiba di airport Indonesia dan akan berangkat menuju Swiss hari ini. Kedua keluarga saling bersapa kecuali Alena dan Alena yang memasang wajah datar super dinginnya.
"Heii dua malaikat maut manis" Sapa Albert sambil mencolek dagu Alena, karena reflek Alena menghentakkan jari jemari Albert saat ingin menyentuh nya.
"Don't touch me!" Ucap Alena dingin.
"Jika menikah nanti aku akan selalu ingin menyentuhmu baby" Ucap Albert menggoda.
"Singkirkan pikiran anehmu itu Mr. Albert, atau aku yang akan menyingkirkan nya" Ucap Alena datar.
"Alexa! Mengapa kaka mu menjadi se jahat ini kepada kaka ku?" Tiba-tiba Aland bertanya kepada Alexa yang sibuk memainkan lipstik nya.
"Apaa yang kau bawa Alexa?" Tanya Albert kaget melihat bahwa Alexa membawa lipstik.
"Ini sebuah lipstik Mr. Albert" Ucap Alexa sambil menodorkan lipstik nya.
"Untuk apa kau membawanya?" Tanya Aland.
"Liat saja nanti" Ucap Alexa sambil menunjukkan smirk nya.
"Heiii pesawat sebentar lagi akan lepas landas, apa kalian akan terus bertengkar disana?" Omel Ava tiba-tiba.
"Cepatlah kemari,! Kita harus segera check-in" Perintah Daisy. Keempat anak itu pun segera menghampiri orang tuanya dan mengambil koper masing-masing untuk di cek.
Selesai check-in Alena dan Alexa memakai kacamatanya, mereka berdua lebih terlihat elegan memakai kacamata.
Tidak ada barang yang disita oleh petugas, padahal isi koper itu hampir mayoritas senjata tajam, namun mengapa tidak disita?, tentu saja pemikiran kedua keluarga Mafia itu tidak dangkal, memang semua di koper berisikan senjata namun cover senjata itu sengaja diracik agar tidak ketahuan.
Kini kedua keluarga itu sedang menaiki pesawat, mengapa tidak pesawat pribadi? Jika pribadi akan banyak yang mengetahuinya terutama orang-orang suruhan keluarga Harvey. Oleh karena itu kedua keluarga itu memutuskan untuk menaiki pesawat umum.
💄💄💄
Sekitar satu jam lebih pesawat sudah mendarat tepatnya di airport Swiss, kini kedua keluarga itu mengambil kopernya masing-masing, dan segera menuju basement untuk mengambil mobil rahasia milik mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet But Psycho
Teen FictionAlena Latasha Veronica Alexa Latasha Veronica Dua gadis kembar yang mempunyai paras cantik dan imut dan terlahir dari keluarga yang sangat berkecukupan, seharusnya mereka senang bukan?. Namun mereka berbeda, gadis kembar itu selalu bernasib naas...