25

5.2K 448 82
                                    

"Si Mew kalo ga didatengin lama-lama ngelunjak, dikira kagak capek gue ngehandle kantor berhari-hari."

Tampak pria berjalan dengan wajah bersungut-sungut, kini pria dengan nama Boss itu telah ada didepan pintu Apartemen milik Mew, ia menekan password yang telah dihapal diluar kepalanya.

"Mew!"

Boss berteriak sembari mengedarkan pandangan, lalu dirinya menatap pada pintu kamar yang tertutup. Kamar Mew.

Sebelum masuk kesana Boss menyempatkan diri untuk pergi ke dapur dan mengambil cola didalam kulkas lalu melangkahkan kakinya kedalam kamar yang tidak dikunci itu.

"Si tolol, kebiasaan punya kamar kagak tau di kunci."

Kemudian Boss mengedarkan pandangan, tidak ada Mew disana. Dan mata Boss menangkan suara desiran air shower, Mew sedang mandi.

Dengan malas ia membaringkan diri dikasur milik Mew sembari meminum cola nya, dan hidungnya mengendus bau aneh, kemudian dengan cepat menutup hidung menggunakan telunjuk dan ibu jarinya, alisnya berkerut.

"Bangsat, ini anak kagak masuk kantor tau-tau nya ngewe." Boss menggeleng sekilas, teramat biasa ketika mendapati Mew tengah having sex dengan jalang wanitanya, namun kali ini ada yang aneh, kenapa Mew membawa jalang wanitanya kedalam kamar Apartemen miliknya alih alih di hotel?

"Mew! Jangan ngendus anjing, gue geli!"

"Kamu harum Gulf."

Boss menoleh cepat ke pintu kamar mandi, matanya membulat ketika melihat Mew tengah memeluk pinggang pria dan menciumi leher pria disebelahnya yang nampak risih.

"MEW SUPPASIT?!"

"BANGSAT!"

Bukan, bukan Mew yang mengumpat, tentu Gulf yang mencak mencak masuk kedalam kamar mandi setelah melihat ada pria lain di dalam kamar Mew, menciduk dirinya dan Mew mandi bersama.

Kesialan yang benar-benar terjadi dipagi yang cerah ini.

Pintu ditutup kasar hingga terdengar bunyi berdebum, sedangkan Mew hanya mengernyit kesal pada Bosser yang kini masih melongo menatap dirinya.

"Lo ngapain kesini?"

"Bos gak tau diri, Lo kira gue ga capek ngehandle kantor sendirian? Sedangkan lo disini enak-enak ngewe, mana sama cowo lagi! Udah gila lo?" Mew mengkedikkan bahunya, melepas handuk yang tersampir di pinggang miliknya, membiarkan tubuh telanjangnya dilihat Boss yang nampak biasa saja, masih menyeruput Cola nya.

Mew mengambil pakaian di dalam lemari, kaus putih polos dan celana jeans selutut menjadi pilihannya.

"Lebih gak tau diri lagi lo, udah masuk Apart orang seenak jidat, sekarang ngomel-ngomel ngatain gue enak-enak ngewe disini, gue juga pusing!" Ujar Mew Boss mendelik ia menggoncang Colanya yang hampir habis dan meminumnya dalam tegukan terakhir

"Pusing kenapa?"

"Pusing, Gulf enak banget soalnya."

"Bangsat! Makan tuh." Lemparan botol Cola kosong mengenai dada Mew, yang dilempar hanya meringis kecil kemudian terkekeh ketika Boss beranjak merapikan pakaiannya sejenak dan menuju pintu kamar.

"Mau kemana?"

Boss menoleh ketika sudah menggapai kenop pintu "Nunggu diluar sambil ngerampok makanan lo, ogah bener gue nunggu lo live streaming ngewe dimari."

Setelahnya Boss pergi dan Mew melempar Cola yang mengenai pintu kamar, kemudian ia menoleh ketika Gulf keluar dari dalam kamar mandi dengan wajah merah padam dan alis bertaut.

FUCK YOU! DADDY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang