3

4.3K 418 16
                                    

"Gulf woy gila, tunggu egek."

Mild berterik lantang, namun Gulf sama sekali tidak memperdulikan panggilan itu walau sudah beberapa kali kedua teman nya itu meneriakinya, tiba saat Mild dan Bright sampai pada Gulf Bright menahan bahu temannya  yang berjalan seperti orang kesurupan.

"Capek bego ngejar lo, jalannya pelan-pelan aja kek ah elah" ujar Bright dengan nafas tersengal, mereka sedang berdiri di pinggir jalan, dengan Bright dan Mild yang nafasnya tersengal sengal dan Gulf bersama wajah menekuk pahitnya.

"Gw ga minta di kejar"

"Wah malah minta taik nih anak di kasih hati"

"Aduh"

Suara mengaduh itu Gulf keluarkan sembari mengusap belakang kepalanya yang di pukul Mild dengan keras, biar saja.  biar tau rasa sekalian.

"Ga usah ngambek kaya bocah yang di ambil permennya, lu juga udah di peringetin dari awal kan? harusnya lu juga udah siap hati nerima kabar kek gini gup"Mild dengan segala petuahnya yang mencoba menasehati tingkah teman masa kecil nya ini.

Bright menepuk bahu nya "Cewe ga cuman dia bro, nanti cari lagi ya, yuk bisa yuk, atau lu mau open BO ke om om kaya aja? biar kita kecipratan juga, ya ga Mild?"

"Iyadong"

Gulf memukul kelapa belakang kedua temannya dengan keras "Congor lu pada ya, abis makan taik? bau azab banget, gue masih normal ye bangsat"

sedangkan Bright dan Mild yang di pukul hanya mengaduh sesekali terkekeh dan merangkul Gulf secara bersamaan, mereka saling merangkul layaknya teman masa kecil yang akrab.

"Berjanda kali Gup, biar lu ga sedih mulu" ucap Mild

"Bercanda, goblok"

"Iyeee itu, tegang amat, dah yuk pulang!" Bright dan Gulf mengangguk, mereka bertiga pun berjalan ke arah mobil Bright yang terparkir pertama kali.

"Btw, makasih ya kalian udah mau bantuin gue buat cari tau soal Puifai"Bright dan Mild mengangguk bersmaan, mereka memukul bahu Gulf main main.

"Santai aja sih, biar lu ga uring uringan mulu, trus biar ga makin di goblokin sama si Pui, kasian kita udah juga lu nya goblok makin goblok deh"Ucap Bright tersenyum konyol.

Gulf terkekeh"Bret, Bangsat."

** 

Gulf melambaikan tangannya kepada Mild dan Bright yang mulai berlalu dari kawasan Apartemen nya.

Gulf menatap kepergian mobil Bright itu, lalu dirinya menghela nafas pelan, tak lama kemudian nampak mobil BMW hitam mendekatinya, Gulf mengernyit.

Sapa nih?

Pikirannya terus memikirkan siapa gerangan seseorang dari dalam mobil BMW hiatm mewah ini.

Kemudian orang tersebut membuka pintu mobil nya dan keluar dari mobil, Gulf membulatkan matanya dan menggenggam tangannya keras.

Seseorang itu adalah boss dari mantan pacar nya, sekaligus Sugar Daddy  dari Puifai.

Gulf memandang pria dewasa yang berjalan mendekatinya dengan senyum tipis yang terpatri di wajahnya tampan tanpa cela nya itu, rahang kokoh yang tegas lancip, melambangkan sosok sempurna dari pria dewasa yang banyak di puja oleh kaum hawa dan adam sekalipum, tapi maaf untuk Gulf itu tidak berlaku.

Oh ya?

"Hai... Gulf?"

"Mau apa lu?!" Belum apa apa Gulf sudah membentak marah, ia menatap sengit pria itu, mau apa sebenarnya pria tua ini?!

Tua? Gulf buta ya?

Pria di depannya mengkedik bahu"Tidak ada, hanya ingin melihat kucing kecil pulang dengan aman"

Gulf yang dasarnya berkepala panas dengan keras menarik kerah pria ber jas rapih itu, dan berteriak penuh emosi didepan wajah tampan nya.

"SIAPA YANG LU SEBUT KUCING KECIL?! GA USAH NGADI NGADI, SONO BALIK SEBELUM MUKA LU BABAK BELUR SAMA GUE!!"

Teriak nya marah, bodyguard pria itu sudah ingin menjauhkan Gulf dari nya, namun pria dewas di depan Gulf mengangkat tangannya, kode untuk membiarkan dia yang menyelesaikan semuanya.

Pria itu menyeringai"Mudah banget emosi ya" dia memegang tangan Gulf yang berada di kerahnya, Gulf terus menatap gerak gerik pria itu dengan wajah memerah karena amarah "padahal saya cuman mau liat kamu secara jelas, dan beberapa menit lebih lama"

Gulf membulatkan mata nya.

"Heh perusak! Pulang ga lu Sono?! Gue Gibeng palak lu mau?!" Gulf mendorong kerah pria itu hingga sang pria mundur beberapa langkah.

Tangan gue dipegang mulu bangsat, pa maksudmu?!

Pria dewasa itu kemudian memperbaiki kerah kemejanya dan tersenyum angkuh "Mew" ucapnya, Gulf menaikkan satu alisnya " Nama saya Mew Suppasit, bukan perusak"

Gulf memutar bola matanya"Bacot, minggir gue mau lewat lu ngalangin"

"Tapi kita belum selesai, Gulf Kanawut" ucap Pria bernama Mew itu

"Gue gaada urusan sama lu ya, tua Bangka perusak!!"

"Bukan kamu, saya yang akan berurusan dengan kamu"

"Ngaco! Minggir gue mau lewat!" Gulf menggeram marah dan mendorong pria itu keras keras hingga bergeser dari jalannya beberapa langkah, ia buru buru memasuki gerbang kawasan Apartemennya.

Ganteng ganteng gila, dih.

Gulf barussn bilang Mew ganteng?

Mew menyeringai melihat punggung Gulf yang berjalan dengan cepat, menghentakkan kaki dengan kesal pula.

Ia kemudian bersiul dan masuk ke dalam mobil nya.

Melaju cepat menuju rumahnya dan meminta anak buahnya untuk mengorek  semua informasi tentang Gulf Kanawut.

Kamu milik saya.

**
Tbc

FUCK YOU! DADDY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang