II

1.1K 179 27
                                    

THE BOOK
~ Alfa & Omega ~

TREASURE Fanfiction by Redline0022


Fantasy & Adventure


Warning !

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Serta sebutan atau istilah yang tertera hanyalah karangan penulis saja.


~oO Selamat Membaca Oo~

***

Hari peringatan kematian raja pertama Magnolia sedang dilaksanakan sekarang. Ratusan atau bahkan ribuan rakyat Magnolia berbondong-bondong menuju kuil terdekat untuk memanjatkan doa kepada dewa.

Sedangkan di istana, ribuan pasukan berbaris menghadap sebuah menara tinggi dengan patung api emas diatasnya. Menara itu melambangkan bukti perjuangan raja Magdavez atas kerajaan Magnolia.

Di depan barisan para prajurit itu, berdiri para petinggi kerajaan. Dimulai dari mentri-mentri, kepala prajurit, para walikota besar, penasihat raja, pangeran dan sang raja Magnolia, Yoshi.

Raja Yoshi mulai melangkah ke hadapan menara api emas itu, lalu meletakkan sebuah guci berwarna emas yang tertutup rapih, lalu merapalkan doa.

Seusai raja, giliran sang pangeran melakukan hal yang sama. Haruto melangkah mendekati menara itu lalu menunduk hormat kemudian merapalkan doa.

Aku harap aku bisa menjadi raja sepertimu, yang mulia raja Magdavez.

Setelahnya, Haruto kembali ke sisi ayahnya, sang raja, lalu memandang kagum kembali menara itu.

"Kepada kalian seluruh rakyatku.."

Ribuan prajurit itu memandang ke arah raja mereka yang kini sudah berdiri di depan menara api emas. Suasana saat itu benar-benar hening hingga suara raja dapat terdengar begitu jelas.

"Yang mulia raja Magdavez telah berjuang untuk kita pada zaman dulu untuk membentuk negeri ini. Sekarang, adalah waktu kita untuk melanjutkan dan mempertahankan perjuangan yang mulia raja Magdavez." Sang Raja memandang ke seluruh penjuru. Ada gurat khawatir dalam paras raja itu, namun tidak ada yang menyadarinya karena jarak mereka dan sang raja cukup jauh.

"Suatu saat negeri ini pasti akan kembali diserang. Semakin kuat negeri ini maka semakin banyak orang-orang yang ingin menjatuhkan negeri ini. Untuk itu ! ... "

Slassh !

Sebuah pedang teracung tinggi, sang raja menunjukkan pedang kepada seluruh rakyatnya disana. Ia menatap langit di atas, langit yang begitu luas dan terasa jauh.

"Untuk itu ! kita akan bahu membahu mulai hari ini sampai hari itu datang. Kita akan berjuang bersama, mempertahankan negeri ini. Mempertahankan apa yang telah diperjuangan yang mulia raja terdahulu. Sekarang adalah waktunya kita."

"Hidup yang mulia raja !" ucap kepala prajurit disana.

"Hidup yang mulia raja !" ikut para prajurit disana.

Yoshi tersenyum melihat semangat rakyatnya. Matanya beralih ke arah putra satu-satunya, putra yang kini sedang tersenyum bodoh.

Yoshi tersenyum sekilas lalu mengangkat tangannya, pertanda ia meminta perhatian seluruh prajurit. Benar saja, seluruh orang disana langsung terdiam.

THE BOOK ~ Alfa & OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang