THE BOOK ~ Alfa & Omega

XII

THE BOOK

~ Alfa & Omega ~

TREASURE Fanfiction by redline0022

Fantasy & Adventure

Warning !

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Serta sebutan atau istilah yang tertera hanyalah karangan penulis saja.

~oO Selamat Membaca Oo~

***

Tiga hari sudah mereka lalui bersama-sama di kota besar Horolobo. Namun, Haruto dan teman-temannya masih belum juga menemukan informasi yang ingin mereka dapatkan.

Hari ini adalah kunjungan ke-2 kalinya Haruto dan Junkyu ke perpustakaan. Jeongwoo dan Jaehyuk tidak ikut, keduanya memilih untuk mencari informasi di tempat lain. Ruby pun ikut bersama mereka, karena anjing itu dilarang masuk ke dalam perpustakaan.

"Lantai 1, 2, 3 sudah kuperiksa. Tidak ada sama sekali buku yang membahas tentang bunga itu," keluh Haruto sembari berjalan lemas ke meja dan kursi dimana Junkyu berada.

Mata sang pangeran muda menatap bingung pada satu buku yang sedang dibaca oleh Junkyu saat ini. "Kau sedang baca apa ?" tanyanya penasaran.

Junkyu mendongak lalu menggeser buku yang ia baca sedari tadi. "Ini tentang perang penyihir dan manusia berabad-abad yang lalu. Di buku ini juga di jelaskan bagaimana kota Horolobo terbentuk."

Haruto mengernyit. Ia memandang aneh buku itu lalu menatap kembali Junkyu. "Sepenting itu kah kita mengetahui sejarah kota ini ?" tanyanya dan itu berhasil membuat Junkyu menghela nafas.

"Tentu saja penting. Dengan begini kita tahu bagaimana sejarah kota Horolobo. Kota ini termasuk kota yang percaya dengan adanya sihir. Tidak seperti kota-kota besar lainnya. Kau tahu kenapa mereka percaya ?" Haruto nenggelengkan kepalanya.

"Pendiri kota ini adalah seorang penyihir. Penyihir yang berhasil selamat dari peperangan itu dan membangun kota ini dari desa kumuh menjadi kota besar seperti saat ini."

"Lalu ?"

"Kau tidak lupa-kan, dimana ada kekuatan sihir, maka kemungkinan disitu tumbuh bunga peri ? SanSan sudah menjadi buktinya dan sekarang adalah kota ini." Haruto memanggut paham usai mendengar penjelasan Junkyu. Tidak ia sangka Junkyu sangat pintar, tidak menyesal ia mengajak gadis ini.

Bila dilihat-lihat lagi, Junkyu tampaknya masih belum puas dengan apa yang ditemukannya. "Kau kenapa ?" tanya Haruto.

Junkyu menatap Haruto dengan sendu. "Sayangnya harapan kita pada kota ini sudah pupus. Aku tidak merasakan energi sihir sekecil apapun di kota ini."

Haruto mengernyit, ia merasa ada yang aneh. "Darimana kau tahu tidak ada ? bukankah kau selalu di perpustakaan ini ?"

"Ruby. Aku mengalungkannya batu yang sudah di lapisi sihir alfa untuk mendeteksi keberadaan sihir lainnya. Dan sudah 2 hari Jaehyuk, Jeongwoo dan Ruby mengelilingi kota ini tapi tanda-tanda itu tidak ada," jelas Junkyu.

Kedua manik indah milik Junkyu melirik ke kiri dan ke kanan untuk memastikan keadaan sekitar aman. Setelah ia rasa aman, Junkyu pun mengeluarkan buku alfa yang ia simpan sedari tadi.