THE BOOK
~ Alfa & Omega ~ALPHABET
~3~
Selamat Membaca
"Akhirnya kita sampai ! hhhh lelah sekali."
Jeongwoo menurunkan tas yang ia pakai untuk membawa Ruby, kemudian membiarkan anjing itu keluar dari tas dan berjalan sendiri.
Di depannya, Junghwan membantu Junkyu untuk turun dari kuda. Junkyu nampak membenarkan gaunnya, sebelum dia kembali mengangkat barang bawaannya.
"Biar aku saja !"
Gerak tangan Junkyu terhenti saat Junghwan berbicara. Junkyu berusaha menolak bantuan Junghwan karena tak enak hati, tetapi yang didapatinya justru delikan tajam dari Junghwan. Penyihir buku Omega itu tidak ingin dibantah.
Alhasil Junkyu hanya mengangguk lalu berdiri dan membawa kotak kecil, tempat seluruh bahan-bahan obat.
Junkyu memandang teduh kota yang ia pijak saat ini. Dirinya seperti sedang mengingat masa lalu.
Kota tempat dimana dia berada sekarang adalah kota kecil bernama Bluegill, kota tempatnya dulu pernah singgah, sebelum akhirnya ia pergi bersama dua orang pengembara.
Suasana kota di kota ini tidak begitu berubah, hanya beberapa bangunan nampak terlihat lebih bagus dibanding dahulu.
"Nona, tuan, aku tadi bertanya pada salah satu penduduk, penginapan di kota ini terletak di arah timur laut. Bagaimana ? kita menginap disana saja ?" tanya Jeongwoo di depan Junghwan dan Junkyu.
Junghwan hanya mengangguk. Toh dia tidak begitu peduli dimanapun mereka tidur. Bahkan di hutan sekalipun, Junghwan tidak masalah.
"Baiklah, ayo kita kesana !"
"Tunggu !" Gerak kaki Jeongwoo mengambang begitu saja. Pemuda itu berbalik lalu menoleh pada Junkyu. "Ada apa nona ?" sahutnya.
Junkyu menggelengkan kepalanya, kemudian tersenyum. "Kita tidak perlu menginap di penginapan. Itu hanya akan membuang uang yang kita punya."
Jeongwoo dan Junghwan mengernyit. "Lalu kita tidur dimana ?" tanya Jeongwoo dengan nada polosnya.
Junkyu menoleh kebelakang, mencari tebing karang dan tidak lama ia menemukannya. "Disana ! di dekat tebing karang itu, ada satu bangunan rumah yang sudah tua dan tidak terpakai. Dulu aku tinggal disana bersama Ruby, sebelum akhirnya ikut bersama Haruto dan Jaehyuk."
"Bangunan tua ? di tebing karang ? woahh pasti tempatnya bagus, ayo nona kita kesana !" sahut Jeongwoo penuh semangat.
Junkyu mengangguk kemudian memimpin perjalanan mereka.
Di tengah jalan, tak jarang Junkyu memberi senyuman pada penduduk yang tidak sengaja bertatap mata dengannya. Hingga saat ia melewati sebuah toko, seorang wanita serta pria dewasa menatapnya dengan tatapan bingung.
Junkyu yang diberi tatapan itu, membalasnya dengan senyuman. Tapi dua orang itu masih menatapnya aneh.
Hingga akhirnya, ketika Junkyu berjalan melewati mereka..
"Nona tunggu !"
Junkyu, Junghwan dan Jeongwoo berhenti melangkah lalu berbalik, menatap wanita dewasa yang mereka lewati tadi.
Wanita itu berjalan mendekat ke arah mereka, tepatnya ke arah Junkyu. "Nona ... sepertinya saya pernah bertemu dengan nona."
Junkyu mengernyit, ia mencoba mengingat-ingat wajah wanita ini. Namun tidak ada satu bayangan yang terlintas.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOOK ~ Alfa & Omega
FanfictionApa jadinya jika di dunia ini terdapat sebuah sihir ? dengan 2 sihir terkuat yang tertulis pada 2 buku, yaitu Putih(Alfa) dan Hitam(Omega). Bagaimana perjuangan seorang Pangeran muda yang mencoba mengembalikan keseimbangan dunia ? serta menyatukan k...