THE BOOK ~ Alfa & Omega

VI

THE BOOK
~ Alfa & Omega ~

TREASURE Fanfiction by Redline0022

Fantasy & Adventure

Warning !

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Serta sebutan atau istilah yang tertera hanyalah karangan penulis saja.

~oO Selamat Membaca Oo~

***

Sinar hangatnya matahari, menembus tiap-tiap celah pada bangunan tua yang berada ditebing karang kota Bluegill. Akibat menembusnya cahaya itu, kelopak mata pemuda yang sudah semalam memejamkan, perlahan terbuka.

Bola mata indah terlihat, kemudian kelopak mata itu beberapa kali berkedip, sampai akhirnya sang empunya menggerakkan kepalanya ke samping.

"Jaehyuk ? kemana dia ?" gumamnya pelan, ia masih belum mendapatkan kesadarannya 100%.

Guk ! guk ! guk !

Suara gonggongan anjing tertangkap oleh telinga lebar Haruto. Segera ia bangkit berdiri lalu berjalan keluar dari bangunan itu, menuju sumber suara.

Sesampainya ia diluar, Haruto mendapati temannya sedang bermain bersama anjing milik si jubah putih. Jaehyuk menyadari ada kehadiran seseorang, sehingga ia menoleh lalu tersenyum ke arah Haruto.

"Haruto ! kemarilah !" Haruto mendelik, Jaehyuk memanggilnya tanpa embel-embel pangeran ?

Baru saja Haruto ingin memarahi Jaehyuk, tiba-tiba Haruto menyadari kode mata dari Jaehyuk.

Haruto melirik ke arah yang di-kodekan Jaehyuk. Ternyata ada si jubah putih juga disana. Tidak ada yang boleh tahu siapa dia dan Jaehyuk sebenarnya.

Pangeran muda kerajaan Magnolia itu berjalan ke dekat Jaehyuk. Namun, matanya sedaritadi tak bisa untuk tidak melihat ke arah si jubah putih.

Junkyu, atau yang Haruto tahu sebagai 'si jubah putih', sedang berdiri di pinggir pantai menghadap laut. Angin laut yang berhembus, mengobarkan jubah putih serta helaian rambut milik gadis itu.

"Sedang apa dia ?" tanya Haruto sesampainya ia di dekat Jaehyuk.

Jaehyuk hanya mengangkat bahunya, lalu kembali bermain bersama Ruby, anjing putih milik Junkyu.

Melihat Jaehyuk yang asyik bermain dengan binatang berkaki empat itu, Haruto mendengus. Karena penasaran, akhirnya Haruto mencoba mendekat ke arah si jubah putih.

Semakin ia dekat dengan Junkyu, Haruto semakin dibuat penasaran. Ia samar-samar mendengar gadis itu berbicara.

Dia bicara dengan siapa ? batin Haruto.

Pangeran Magnolia itu kembali berjalan mendekat, sampai akhirnya ia tak sengaja menginjak ranting, membuat bunyi yang membuat Junkyu berbalik.

"Sedang apa ?" tanya Junkyu dengan mata memandang aneh ke arah Haruto.

Haruto membuang muka ke lain arah sembari mengusap-usap kakinya. "Tidak sedang apa-apa, aku hanya ingin mencari udara segar. Jangan berpikir kalau aku menguntitmu."

Junkyu menaikkan alisnya sebelah. "Aku tidak ada berpikir seperti itu."

Muncul rona merah di pipi pangeran muda itu. Ia menahan malu karena secara tidak langsung, Junkyu berkata ia mendapatinya sedang menguntit.