IV

899 152 23
                                    

THE BOOK
~ Alfa & Omega ~

TREASURE Fanfiction by Redline0022


Fantasy & Adventure


Warning !

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Serta sebutan atau istilah yang tertera hanyalah karangan penulis saja.


~oO Selamat Membaca Oo~

***

Hwaza, jalur yang menghubungkan kota Magdavez menuju kota pelabuhan Bluegill yang terletak di tepi kerajaan itu. Jalur ini biasa dilewati oleh pasukan kerajaan, sehingga tak heran seringkali bunyi bising yang dihasilkan telapak kaki kuda menggema di jalur ini.

Sepanjang jalur ini, terdapat hutan-hutan tropis serta jalan-jalan setapak kedalam hutan itu. Namun jika kita melewati jalur ini dan sudah berada 3 kilometer dari kota gerbang kota Magdavez, kita dapat menemukan sebuah papan penanda adanya desa kecil dijalur ini.

Haruto dan Jaehyuk menghentikan sejenak laju kuda mereka sesaat setelah melihat papan itu. Keduanya bertatapan satu sama lain, seolah memberikan sinyal. Kedua pemuda itu menganggukan kepala, kemudian memacu kuda mereka memasuki jalan menuju desa itu.

"Sepertinya aku tidak melihat desa ini waktu itu ?" tanya Haruto ditengah memacu kudanya.

"Pangeran saat itu terburu-buru sampai melewatkan papan ini. Lagipula saat kita berangkat ke kota Bluegill hari itu, kita tidak lewat jalur ini." Haruto mengangguk paham setelah mendengar jawaban pengawal sekaligus temannya itu.

Tak lama kemudian mereka sampai disebuah desa yang tidak kecil, namun tidak juga besar. Penduduk yang tak sengaja melihat mereka pun mengernyit heran.

Siapa kedua pemuda yang menunggangi kuda itu ? apakah mereka utusan istana ? pikir mereka.

Setelah keduanya mengikat kuda mereka baik-baik didekat sebuah pohon, Haruto dan Jaehyuk berjalan beriringan memasuki lebih dalam desa itu.

"Woah, aku tidak tahu kalau kerajaan kita punya desa seperti ini," pukau putra mahkota itu.

"Desa ini adalah desa Ballen. Sejarah mengatakan bahwa desa ini dulunya adalah tempat mendiang yang mulia raja Magdavez beristirahat setelah memenangkan perang. Pangeran lihat patung prajurit berpedang disana ?" Haruto mengikuti arah yang dimaksud Jaehyuk. Ia melihat sebuah patung prajurit dengan pedang ditangannya yang mengacung tinggi ke udara.

"Sejarah mengatakan kalau patung itu adalah wujud mendiang raja Magdavez saat berada di desa ini. Luar biasa bukan ?" Haruto menganggukan kepalanya sebagai respon.

Keduanya terus berjalan sampai mereka tiba disebuah kedai. Merasa lapar, keduanya segera memesan makanan dan duduk di kursi serta meja kayu yang ada di kedai itu.

Haruto sedikit penasaran dengan desa ini. Desa ini terbilang jauh dari pasar, juga jauh dari laut. Lalu apa yang menjadi mata pencaharian mereka ?

"Sebagian besar penduduk desa ini meramu obat-obat, Pangeran. Baik kerajaan ataupun kota-kota besar, selalu memilih desa ini sebagai pemasok obat-obatan mereka. Kualitas bahan di desa ini bisa dikatakan yang terbaik," jelas Jaehyuk yang nampaknya sudah tahu maksud ekspresi Haruto saat melihat sekelilingnya.

THE BOOK ~ Alfa & OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang