Sembilan

65.8K 2.4K 22
                                    

Sebelum baca boleh minta waktunya sedikit. Cuma klik tombol vote nya aja kok. Terimakasih ❤

Selamat membaca

Waktu menunjukan pukul sembilan malam. Acara akad memang sudah selesai siang hari tadi. Karena memang hanya keluarga inti saja yang di undang. Di villa selain kita berdua hanya ada oma opa dan beberapa asisten yang ikut dengan kami.

Setelah makan malam aku langsung pergi ke kamar. Dan disinilah aku berada di balkon kamarku tepatnya, kamar aku dan suamiku.

Aku ga tau harus apa  aku benar-benar gugup, apa ayah akan meminta haknya sebagai suami pada ku malam ini juga. Walau kita pernah melakukan nya. Tapi itu beda karena malam itu aku di bawah pengaruh obat. Rasanya aku masih belum siap melakukannya lagi dengan ayah.

Oh ya. Aku belum pernah bilang kan kalau ayah itu mempunyai darah Turkey. Jadi jangan heran wajah ayah yang sangat tampan. Ya kakenya opa, Mehmet Aldama bapaknya ayah Hadi Aldama, dia asli orang Turkey yang menikah dengan orang Indonesia. Kemudian mereka tinggal disini dan membuka usaha disini. 

Ceklek

Pintu kamar terbuka. Kulihat ayah menghampiri ku.

"Dingin Ndah, ayo masuk" kata ayah menyuruhku masuk.

Apa dia akan benar-benar meminta nya sekarang. Aku terdiam.

"Apa yang kamu fikirkan,hemm?" Goda ayah.

"Ayo masuk. Kamu ga ngantuk," kemudian ayah menarik tangan ku membawanya ke tempat tidur. Kamar ini cukup besar meski tak sebesar kamar ayah di rumah.

"Apa kita akan melakukan malam pertama yah?" Tanya ku tanpa basa basi. Ya ampun ini mulut kok ngomong ga di saring dulu sih main jeplak aja. Kulihat ayah tersenyum.

"Kamu ingin ?" Kata  ayah balik bertanya.

"Kalau kamu mau, ayah sih senang-senang aja. Mungkin bukan malam pertama, karena kita sudah melakukan malam pertama kita," ucap ayah di dekat telingaku. Kurasakan hembusan nafas nya di telingaku.

"Hah.." aku salah tingkah

"Ayah tau kamu cape. Tidur aja. Ayah tidak akan memaksa kalau kamu belum siap. Ayah akan setia menunggu sampai kamu benar-benar siap. Tapi kalo depe nya boleh?" Tanya ayah. Apa-apaan emang mau ngridit motor pake DP segala.

Cupp

Aku mencium bibir ayah kilat, kemudian aku buru-buru menarik selimut dan langsung menutupkan ke tubuhku.

"Tidurlah," kata ayah menarikku ke dalam pelukannya.
Kemudian kami pun tertidur bersama. Jadi malam pertama sebagai suami istri kita hanya tidur... ingat hanya tidur.

Bersambung

Lope U All

THB

Dulu Mertua Kini Suami (Aldama Family Seri 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang